Sabtu, Februari 12, 2005

Inovasi Pendidikan Berbasis ICT di Indonesia

Kiranya tidak dapat kita pungkiri bahwa komputer dan internet telah menjadi pemicu tumbuhnya ICT sepesat ini. Demikian pula di Indonesia, dimana pendidikan baru menyentuh atmosfir ICT di penghujung dekade 1990-an. Disini kami sadari bahwa hal ini memang agak terlambat dibanding negara-negara tetangga kami. ICT memang menuntut kecakapan komunikasi global, sementara saat itu di Indonesia tidak banyak SDM yang memiliki kecakapan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan mampu mengoperasikan komputer.

Inilah pekerjaan rumah tersulit kami di awal implementasi ICT di dunia pendidikan.
Sebagai departemen yang menangani hal-ihwal pendidikan di Republik Indonesia, Departemen Pendidikan Nasional merasa tertantang untuk menjawab situasi dan kondisi tersebut. Maka sebagai direktorat yang menangani sekolah-sekolah menengah kejuruan dan teknologi, akhirnya Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan mengambil inisiatif untuk menjemput tantangan tersebut dengan penuh semangat dan strategi.

Langkah pertama, kami membentuk mailing-list dikmenjur sebagai media informasi dan komunikasi internal Dikmenjur. Mailing-list ini diikuti oleh beberapa staf Dikmenjur, kepala sekolah dan guru SMK yang peduli dan memiliki talenta ICT. Mailing-list ini resmi dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1999 (saat ini memiliki anggota 2000-an). [[email protected]]

Langkah kedua, kami mengakomodasi ide yang dikirim dan didiskusikan di mailing-list Dikmenjur. Maka pada bulan Agustus-September 2000, Direktorat Dikmenjur bekerjasama dengan ITB Bandung mengundang beberapa aktifis mailing-list Dikmenjur untuk mengikuti training Technical Support, Help Desk dan Web Design di PPPGT Bandung.

Langkah ketiga, berdasarkan pantauan dan seleksi pasca training ICT di PPPGT Bandung, maka pada hari Selasa, 2 Januari 2001 jam 17:47 PM (MST), Direktur Dikmenjur mengirim e-mail pribadi bersubyek: Team Percepatan Internetisasi v1.2 kepada beberapa guru eks peserta training Technical Support, Help Desk dan Web Design yang dinilai memiliki karakter dan talenta kuat untuk mengembangkan Pendidikan berbasis ICT. Kelak tim kecil inilah yang banyak mendukung program-program ICT Dikmenjur secara praktis maupun strategis.

Dikmenjur bersama Tim ICT-nya (dulu Team Percepatan Internetisasi v 1.2) telah melakukan berbagai inovasi ICT berkelanjutan di berbagai bidang pendidikan. Beberapa diantaranya dapat kami paparkan berikut ini.


Di bidang sumber daya manusia, kami telah…

(1) membuka program tandem SMK Teknologi Informasi (SMK-TI) yang mulai dilaksanakan pada tahun 2000. Program ini dilaksanakan di SMK yang memiliki SDM potensial dan sumber daya sarana TI yang memadai. Siswa yang berminat dapat mengikuti diklat TI seusai jam pelajaran regular. Diklat dirancang dengan pola 200 jam dan diakhir diklat dilaksanakan uji kompetensi oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

(2) membentuk Jaringan Informasi Sekolah (JIS) di beberapa kota atau kabupaten mulai tahun 2001, JIS ini merupakan kumpulan guru-guru SMP, SMA dan SMK yang memiliki potensi di bidang hardware, software dan network. Pada umumnya JIS memiliki mailing-list sebagai sarana berbagi pengalaman dan diskusi tentang ICT. Saat ini puluhan JIS tumbuh diberbagai kota, beberapa diantaranya kelak menjadi embrio program WAN Kota.

(3) menyelenggarakan crash program D4 dan S2 Teknologi Informasi. Program ini dibuka pada tahun 2002-2004 dan diikuti oleh guru-guru SMK yang terseleksi dan sangat potensial di bidang ICT. D4-TI diselenggarakan atas kerjama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya, sedangkan S2-TI diselenggarakan atas kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung.


Di bidang sumber daya sarana dan prasarana, kami telah…

(1) membangun Jaringan Komputer dan Internet (Jarnet). Program yang dimulai pada tahun 2001 ini bertujuan untuk membantu SMK yang sudah memiliki laboratorium komputer namun belum memiliki jaringan komputer dan koneksi internet. Dengan subsidi ini SMK akan memiliki LAN yang menjaring 1 unit PC Server dan 10 unit PC Client.

(2) mengembangkan Wide Area Network di dalam kota (WAN Kota). Program ini dikembangkan mulai tahun 2003 di beberapa kota yang telah memiliki JIS aktif. WAN Kota memungkinkan terbentuknya jaringan komputer nirkabel antar sekolah melalui medium frekuensi radio 2,4 GHz (WiFi). Salah satu SMK menjadi sentral WAN Kota, dimana Server Web, Mail, Database, dan E-learning serta Base Transceiver Station (BTS) berada. WAN Kota memberikan fasilitas intranet dan internet kepada sekolah-sekolah yang menjadi client-nya. Saat ini ada WAN Kota yang memiliki 36 client yang terdiri dari: SMK, SMA, SMP, VEDC, Universitas, dan Kantor Walikota. [
http://www.jis-wan.or.id/]

(3) membangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT Center). Program ini dikembangkan mulai tahun 2004 di beberapa kota yang telah memiliki WAN Kota aktif. ICT Center memiliki fasilitas 1 laboratorium komputer, 1 ruang konferensi multimedia dan 1 perpustakaan digital. Laboratorium komputer dan ruang konferensi multimedia masing-masing difasilitasi 1 unit PC Server, 20 unit PC Client, 1 unit LCD Projector, dan 1 buah Handycam. Sedangkan perpustakaan digital difasilitasi 1 unit PC Server dan 10 unit PC Client. ICT Center dirancang sebagai prasarana dan sarana diklat ICT bagi guru-guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, MI, MTs, dan MA di kota tersebut. Sebagai sentral, ICT Center juga melayani 3 buah SMK Sister (client WAN Kota, berada pada radius 5 km dari Sentral) dalam program Distance Learning dengan menggunakan sistem televideo conference.

(4) menyiapkan Mobile Training Unit ICT (MTU-ICT). Program ini dikembangkan mulai tahun 2004 di kabupaten yang memiliki kecamatan-kecamatan terpencil dan telah memiliki JIS aktif. MTU-ICT merupakan mobil van yang dilengkapi laboratorium komputer dengan fasilitas 1 unit Notebook Server, 20 unit Notebook Client, 1 unit LCD Projector, dan 1 buah handycam. Di dalam mobil van juga dilengkapi 1 buah Telepon CDMA untuk koneksi dial-up internet dan 1 unit Acces Point (WiFi) 2,4 GHz sebagai Hot-Spot. Seperti halnya ICT Center, MTU-ICT ini juga dirancang sebagai prasarana dan sarana diklat ICT bagi guru-guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, MI, MTs, dan MA di kecamatan-kecamatan terpencil.

(5) membangun Radio Pendidikan. Program ini dikembangkan mulai tahun 2004 di beberapa kota yang telah memiliki JIS aktif. Radio Pendidikan ini menggunakan frekuensi FM dengan kekuatan jangkauan siar minimum 10 km-an. Segmen pendengar radio ini adalah guru dan siswa TK hingga SMA, karenanya program-program acaranya disusun sesuai kebutuhan mata diklat yang diajarkan di sekolah. Konsep radio ini education and entertainment (edutainment). Bagi kota yang telah memiliki WAN Kota, maka Radio Pendidikan ini dapat juga diintegrasikan dengan infrastruktur dan web portal WAN Kota sebagai media komunikasi kepada pendengarnya.


Di bidang kurikulum, kami telah menyusun dan menerbitkan…

(1) Kurikulum tandem SMK-TI: meliputi program keahlian Technical Support (TS), Web Design (WD) dan Help Desk (HD) tahun 1999.

(2) Kurikulum SMK Edisi 1999: program keahlian Teknik Informasi Komersial di bawah bidang keahlian Elektronika.

(3) Kurikulum SMK Edisi 2004: program keahlian Teknik Komputer Jaringan, Rancangan Perangkat Lunak, dan Multimedia di bawah bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2004.


Di bidang sistem pendidikan, kami telah mengembangkan…

(1) web seleksi penerimaan siswa baru (PSB Online). Web ini dikembangkan mulai tahun 2002. Fungsi utama web ini adalah menyeleksi calon siswa baru di sebuah sekolah berdasarkan data nilai ujian nasional. Disini calon siswa baru dapat memilih beberapa sekolah sekaligus dengan skala prioritas yang dikehendaki. Kemudian secara otomatis program akan menguji data nilai yang bersangkutan dengan ribuan data nilai calon siswa baru lainnya. Jika data nilai yang bersangkutan kalah berkompetisi di sekolah pilihan I, maka secara otomatis program akan menguji data nilai tersebut di sekolah pilihan II dan seterusnya. Hasil seleksi akan diumumkan secara real time melalui web, sehingga orang tua dan calon siswa baru dapat memantau posisi terakhir di sekolah mana calon yang bersangkutan diterima (terseleksi). Web PSB Online ini terbukti berjalan aman, fair, transparan, jujur, dan demokratis. [
malang.psb-online.or.id]

(2) web portal pemetaan sekolah (School Mapping). Web ini dikembangkan mulai tahun 2004. Fungsi utama web ini adalah sebagai pusat data dan informasi pendidikan di Indonesia. Data-data pada web ini di-import dari 416 Tim School Mapping yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Tim School Mapping dikoordinir oleh seorang guru SMK terlatih dan beranggotakan 20-an siswa SMK sebagai operator. [
schomap.dikmenjur.net]


Di bidang pengabdian masyarakat, kami melibatkan guru-guru dan siswa-siswi SMK terlatih sebagai koordinator simpul provinsi, koordinator subsimpul kabupaten/kota, supervisor dan operator kecamatan pada kegiatan…

(1) data entry hasil penghitungan suara (Situng Pemilu) pemilihan legislatif (5 April 2004), pemilihan presiden putaran 1 (5 Juli 2004) dan putaran 2 (20 September 2004) di seluruh Indonesia (bekerjasama dengan IT-KPU Indonesia).

(2) data entry hasil pemetaan sekolah (School Mapping) di seluruh Indonesia (bekerjasama dengan Departmen Pendidikan Nasional).

Kami sadar bahwa tidak ada kata berhenti di dalam kamus inovasi, apalagi inovasi di bidang pendidikan yang berbasis ICT. Namun kami optimis dan bangga, karena Tim ICT kami telah mencetak generasi II yang merata di seluruh provinsi. Oleh karena itu kami tetap pada komitmen untuk mencerdaskan bangsa melalui inovasi ICT.


Di bidang sumber daya manusia, kami akan menyelenggarakan crash program D4 spesialis Teknik Komputer Jaringan, Rancang Perangkat Lunak, Multimedia, Animasi, dan Teknik Penyiaran Radio & Televisi pada tahun 2005.


Di bidang sumber daya sarana dan prasarana, kami akan membangun…

(1) Koneksi Internet antar SMK seluruh Indonesia [SMK Internet Exchange] pada tahun 2005

(2) Jaringan Wirausaha antar SMK seluruh Indonesia [SMK Enterpreneur Network] pada tahun 2005

(3) Jaringan Ekonomi [Bisnis] antar SMK seluruh Indonesia [SMK Incorporated] pada tahun 2006.


Di bidang kurikulum, kami akan menyusun dan menerbitkan Suplemen Kurikulum SMK Edisi 2004: program keahlian Animasi di bawah bidang keahlian Seni Rupa dan Teknik Penyiaran Radio & Televisi di bawah bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tahun 2005.


Di bidang sistem pendidikan, pada tahun 2005 yang akan datang kami akan mengembangkan…
(1) web portal uji kompetensi siswa SMK
(2) web portal bursa kerja tamatan SMK
(3) web katalog produk dan jasa unggulan SMK

Di bidang pengabdian masyarakat, pada tahun 2005-2006 yang datang kami akan kembali melibatkan guru-guru dan siswa-siswi SMK terlatih sebagai koordinator simpul provinsi, koordinator subsimpul kabupaten/kota, supervisor dan operator kecamatan pada kegiatan…
(1) data entry hasil monitoring dan evaluasi proyek-proyek Broad Based Education – Life Skill (BBE-LS) di seluruh Indonesia
(2) data entry hasil akreditasi sekolah di seluruh Indonesia
(3) data entry hasil penghitungan suara Pemilihan Bupati/Walikota 2005
(4) data entry hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur 2006

Kemitraan dalam mengembangkan Pendidikan Berbasis ICT menjadi bagian yang penting dalam perjalanan kami, karenanya kami menjalin kerjasama dengan beberapa vendor hardware, vendor software, provider internet, operator telekomunikasi, operator selular, dan pihak-pihak lain yang berkomitmen pada pengembangan ICT di Indonesia. Salah satu mitra terbaik kami adalah Microsoft Indonesia.

Dalam catatan kami, Microsoft Indonesia telah banyak mendukung usaha kami, antara lain berwujud (1) bantuan komputer, (2) bantuan software, (3) bantuan training untuk guru-guru SMK, (4) konsultasi dan validasi penyusunan materi mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) serta program keahlian Rancangan Perangkat Lunak (RPL) pada Kurikulum SMK Edisi 2004.

Adapun langkah kongkret yang akan kami laksanakan bersama Microsoft Indonesia mulai tahun 2005 nanti adalah program Partners in Learning dalam wujud paket:
(1) Partner in Learning Grant berupa bantuan sumber daya training ICT bagi puluhan ribu guru.
(2) School Agreement Subscription Licensing Program berupa legalisasi Windows XP dan Office 2003 untuk puluhan ribu PC/Notebook sekolah.

Melalui program ‘Partner in Learning’ ini diharapkan setiap guru dapat (1) membuat materi pemelajaran dengan Microsoft Word, (2) membuat daftar nilai dan evaluasi pemelajaran dengan Microsoft Excel, (3) membuat media pemelajaran dengan Microsoft PowerPoint, (4) menggali dan mengelola informasi dengan Internet Explorer, (5) mengelola kelas dengan NetMeeting, Windows Media Player dan Messenger, dan (6) mengenal dan memahami Hak atas Kekayaan Intelektual.

Sementara target yang ingin kami capai dari Training ICT bagi guru selama 4 tahun kedepan adalah sebagai berikut:
- Tahun 2005: 10% dapat bekerja dengan komputer
- Tahun 2006: 20% dapat bekerja dengan komputer + 5% dapat membuat modul pemelajaran berbasis multimedia
- Tahun 2007: 40% dapat bekerja dengan komputer + 10% dapat membuat modul pemelajaran berbasis multimedia + 5% dapat membuat media e-learning berbasis web di internet
- Tahun 2008: 60% dapat bekerja dengan komputer + 25% dapat membuat modul pemelajaran berbasis multimedia + 10% dapat membuat media pemelajaran berbasis web di internet + 5% dapat mengelola sistem kelas jarak jauh berbasis ICT (multimedia, web, radio, televisi,)

Seiring peningkatan angka pertumbuhan kemampuan guru bekerja dengan komputer dan internet, maka diperkirakan angka kebutuhan PC/Notebook dan bandwidth internet bagi guru di Indonesia juga akan meningkat secara signifikan. Disisi lain kita berharap pasar PC, Notebook, Operating System, Application Program, dan Peripheral dapat merespon positif dengan ketersediaan dan harga yang relatif murah dan terjangkau. Demikian pula kita berharap pada layanan internet yang berjangkauan luas hingga meliputi seluruh wilayah kepulauan Indonesia.

Namun demikian, subsidi bukanlah solusi untuk mewujudkan impian 1 guru - 1 komputer. Oleh karena itu kita berharap adanya peningkatan gaji guru yang proporsional, sehingga guru-guru memiliki kemampuan untuk membeli sebuah PC atau Notebook, berlangganan internet, membeli buku-buku dan berlangganan majalah atau jurnal yang menunjang profesi dan karirnya.

Disisi lain masih kami dapati kenyataan yang kurang kondusif dalam pengembangan pendidikan berbasis ICT, antara lain…
- anggaran pendidikan baru mencapai 5%, belum mencapai 20% sebagaimana yang dianggarkan pada RABPN
- beberapa kepulauan belum tersentuh aliran listrik dan saluran telekomunikasi yang diperlukan dalam implementasi ICT
- kekurangan ‘content’ web e-learning lebih banyak disebabkan karena ketidakbisaan guru menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam pembuatan modul pemelajaran dan pembuatan program evaluasi
- ketidaksinambungan sebuah inovasi akibat ketidaksiapan SDM
- pengembangan pendidikan berbasis ICT masih terpusat di jenjang SMA dan SMK, belum merata di TK, SD, SMP, SLB, MI, MTs, dan MA
- polarisasi pengembangan ICT di K-12: disatu sisi pengembangan infrastruktur ICT menguat di SMK, sedangkan di sisi lainnya pengembangan content ICT menguat di SMA

Demikian apa yang telah, sedang dan akan kami kembangkan di Indonesia. Kami sadar bahwa mengembangkan pendidikan berbasis ICT harus dikuti dengan itikad baik mengakui Hak atas Kekayaan Intelektual, sesungguhnya bukan karena adanya tekanan dari pihak manapun, melainkan karena kewajiban kami untuk mentaati Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Kami akui bahwa lembaga pendidikan termasuk pihak yang turut mengawali kegiatan penggandaan software secara ilegal di Indonesia, maka dari lembaga pendidikan pulalah kami harus mengakhirinya secara serius, tegas, gradual, dan sistemik. Kami berharap kemitraan yang telah terjalin akan berkesinambungan dan membawa kemanfaatan bersama dalam bidang pendidikan di Indonesia.

Demikian apa yang telah, sedang dan akan kami lakukan, semoga paparan ini dapat menjadi referensi bagi kita semua.


Kwarta Adimphrana
Guru SMK Negeri 4 Malang
Tim ICT Dikmenjur
Anggota Dewan Penasehat Manajer Pendidikan Microsoft Indonesia

(Singapura, 12 November 2004)

Education Innovative Based on ICT in Indonesia

For this honorable occasion, please allow me share some of our experience in developing ICT in Indonesia, especially about the progress and the plan.

Computer and Internet present on our lives are unavoidable these days. In fact, our lives have been stimulated by the present of such technology. In Indonesia, ICT for education is first introduced at the end of 1990. Even though, we still consider ourselves were being late to utilize the technology, especially if compared to other country in South East Asia. Our human resources faced even much more basic problem such us English proficiency which widely used in computer technology, not to mentioned some adequate skill and knowledge on basic computer. This is our hardest homework to begin implementing ICT in education in Indonesia.

Our Progress

Department of National Education realizes that to overcome such problem requires a lot of effort and investment. However, the small step should be taken to start the long journey.

Having realized this, the Directorate of Vocational and Technical Education and Training (Dikmenjur) as one of the office within Ministry of National Education directly related to the use of technology in education, took the initiative to meet up the challenge. The directorate comes up with several strategic initiatives that will bring ICT awareness among the education stakeholder. Among the initiatives is the setting up of a mailing list as a medium for communication for all teachers, principal, students and officials. All the members are encouraged to have individual email address for their identity. Through this initiative, teacher and students must learn such technology in order to allow them to receive information given by ministry’s official as well as sharing experience by other fellow educator. Today, the mailing list has about 3600 members since October 5, 1999.

The mailing list experience generate more demand on the need to a have better education and more structure schedule. In cooperation with the leading technology institute in the country, ITB, the directorate signs an agreement to educate potential teacher to learn more on ICT. Number of teachers has been sent to the institute to pursue some degree in ICT field. As for the selection, the directorate make announcement only through its mailing list and select them among the active members. The program started in the month of August and September 2000. Later on, more scheduled training was set up in each Technical Education and Development Center that serves as teacher training center to provide training on Technical Support, Help Desk and Web Design.

Later, several active members in the mailing list and graduates from the training program with highly skill and knowledge in computer were assigned as consultant to formulate a strategy to widely use of ICT in education. Their first agenda is how to accelerate the use of internet among vocational high school (SMK) across the country as main solution for wide spread geography.

The Dikmenjur together with their ICT Team (formerly Team of Internet Acceleration V1.2) had done several innovation of advance ICT in some field of education. Some of them are as follows:

In the field of human resource development, we have:

  1. opened a program of Information Technology on Vocational High School (SMK-TI), which has been implementing on the year of 2000. These programs were done at SMK that has human resources potential and IT resources sufficient. The students who are willing to participant this IT course can joint this after their regular school time. This course is intended with a 200 hours program and at the last program; the students will meet the examination or test of competences by ITB Bandung.
  2. developed a network of school information (JIS) in several cities or regencies start on 2001, this JIS constitute the club of K-12 teachers who are generally having a potential ability in hardware, software and network field. In general JIS has own mailing list as a mean of tools for several experiences and discussion about ICT. For this moment, JIS sprout up in several cities, some if they became on embryo program of WAN Kota.
  3. implemented 4th Diploma (D4-TI) and 2nd Strata/Master Degree of information technology (S2-TI) crash program. This program were opened on 2002-2004 and followed by SMK’s teachers, which were selected and potential in the field of ICT. D4-TI are implemented on the basic good cooperation with ITS (Technology Institute of November 10th) in Surabaya, where as S2-TI are implemented on the basic good cooperation with the ITB (Technology Institute of Bandung) in Bandung.
  4. implemented 4th Diploma of Computer Network Technical (D4-TKJ) and 1st Diploma of Animation (D1-Animasi), these programs were opened on 2003-2006 and followed by SMK’s teachers. These are implemented on the basic good cooperation with the ITB.

On the field of structure and infrastructure resources, we have:

  1. developed computer network and internet (Jarnet). This program was started on 2001. This is for helping SMK who has not yet had local area network (LAN) and internet connection. With this help, this SMK will have LAN, which will pick up in a 1 unit of PC Server and 10 unit of PC Client.
  2. expanded Wide Area Network in the City (WAN Kota). This program was expanded on 2003 in several cities that had an active JIS. The WAN Kota is probably to build computer network wireless between schools through radio frequency medium 2.4 GHz (WiFi). One of SMK being as central of WAN Kota, where as Web, Mail, Database, and E-learning Server with Base Transceiver Station (BTS) took place. WAN Kota gives intranet and internet service to some schools, which become their clients. For the moment there is a WAN Kota that has 36 clients are consist of Junior High School, Senior High School, Vocational High School, University, VEDC and Mayor Office. [www.jis-wan.or.id]
  3. built an ICT Center. This program has been being expanded since on 2004 in several cities that is having active WAN Kota. ICT Center own, 1-computer laboratory facilities, one multimedia conference room and one digital library. Computer laboratory and multimedia conference room each has a 1 unit of PC Server, 20 unit of PC Client, 1 unit of LCD Projector, and 1 unit of Handy camera. Where as digital library is facilitate with one unit of PC Server, 10 unit of PC Client. ICT Center is plan as infrastructure and structure of ICT training for kindergarten (TK/RA), elementary school (SD), junior high school (SMP), senior high school (SMA), vocational high school (SMK), extraordinary school (SLB), Islamic elementary school (MI), Islamic junior high school (MTs), Islamic senior high school (MA), and Islamic boarding school teachers (Pesantren) in this city. As a central, ICT Center also serves three SMKs (WAN Kota client, exist in 5 km form central) in the program of distance learning with using of televideo conference system.
  4. prepared a Mobile Training Unit of ICT (MTU-ICT). This program has been being expanded since on 2004 in regency that has isolated district and already had active JIS. MTU-ICT constitute computer laboratory on the van with facility there are 1 unit of Notebook Server, 20 unit of Notebook Client, 1 unit of LCD Projector, and 1 unit of Handy camera. On the van, also complete with one unit of CDMA telephone to dial up internet connection and one unit of Access Point (WiFi) 2.4 GHz as hot spot. As usual, ICT Center also planned as infrastructure and structure of ICT training for TK/RA, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, MI, MTs, MA, and Pesantren teachers at isolated district area.
  5. built an Education Radio (Radio Edukasi). This program has been being expanded since on 2004 in several cities that have already owned active JIS. Education Radio used FM frequency with the power of minimum length broadcast for about 10 km. The radio listener’s segment are teachers and students of TK to SMA/SMK, which is why the agenda of their programs is arranged for the need of training field that are taught at school. This radio concept is education and entertainment (edutainment). The Education Radio can also be integrated with infrastructure and web portal WAN Kota as a communication media for the listener, especially for the city which has WAN Kota.
  6. built a Relay Station and Mini Studio of Education TV (TV Edukasi). This developing program was started in 2005 in several cities. It used UHF or VHF frequencies with the power of maximum length broadcast for about 15 km. The TV watcher’s segment is students of Kindergarten up to College. This TV concept is education (80%) and entertainment (20%).
  7. developed Cyber City. This program was started on 2006 in several cities that have already owned active WAN (Wide Area Network) of Education, such as in Jakarta, Bandung (West Java), Yogyakarta, Solo (Central Java), and Malang (East Java) which are on Java Island. It has been developing through management synergy of Education Radio Broadcast, Education TV Broadcast, Knowledge, Network, and Web. In the future we will connect all Cyber Cities in a wireless intranet which is supported by WiMax technology. This program is inspired from “Backpack.Net” program in Singapore.

On the field of curriculum, we have already arranged and published:

  1. IT Tandem Program on SMK (SMK-TI): Technical Support (TS), Help Desk (HD) and Web Design (WD) course on 1999.
  2. SMK’s Curriculum 1999 Edition. The competence is Commercial Information Technology under Electronic Program.
  3. SMK’s Curriculum 2004 Edition. The competencies are Network Computer Technical, Software Engineering, and Multimedia under ICT Program.
  4. Supplement of SMK’s Curriculum 2004 Edition: Animation (under Appearance Art Program) and Radio-Television Broadcasting Technology (under ICT Program) on the 2005.

On the field of educational system, we have already developed:

  1. Web of New Student Selection and Enrollment (PSB Online). This developing web was begun on 2002. First priority of this web is candidate student selection at school based on national examination grade. Here a candidate can choose several schools with priority scale. Afterward, this program will automatically try out the grade relevant with the other candidate grade. If the grade relevant loose competition at the first school chooses, so automatically this program will try out that grade at the second school choice. Selection result will be announced real-time trough web, so parents and candidate can look at the last position where they are received (select), this PSB Online web prove that pass is secure, fair, transparency, honest, and democracy. [www.psb-online.or.id]
  2. Web portal of School Mapping. This developing web was begun on 2004. This web first priority is Education Data and Information Center in Indonesia. That data on this web import from 416 School Mapping Team that spread all regency/city in Indonesia. School Mapping Team is coordinated by expert vocational high school teacher and 20 students as operator. [schomap.dikmenjur.net]

On the public service sector, we involve teacher and student of vocational high school as province coordinator, regency/city coordinator, supervisor, and district operator on activity:

  1. Entry data of election result (Situng Pemilu) on parliament election (April 5th, 2004), first round president and vice president election (July 5th, 2004) and second round president and vice president election (September 20th, 2004) in Indonesia (cooperate with IT-KPU Indonesia).
  2. Entry data of school mapping result in all Indonesia (cooperate with Department of National Education).

Our Plans

We realized that never say stop on the dictionary of innovation, more over in innovation on the educational area with ICT base. However, we are optimized and proud, because our ICT Team has already created the second generation that average in all provinces. Because of that we are always on commitment to develop nation mind by ICT innovation.

On the field of structure and infrastructure resources, we will develop:

  1. SMK’s Entrepreneur Network (SMK-EN) on the 2007.
  2. SMK’s Incorporated (SMK-Inc) on the 2008.

On the field of educational system, we will develop: Web portal of job exchange for SMK graduated (BKK Online) on 2007.

On the public service sector, we will back involve teacher and student of vocational high school as province coordinator, regency/city coordinator, supervisor, and district operator on Entry data of election result for governor of province on 2007.

Partnership on the developing education based ICT is a part of our important journey, that is the reason why we want to be a partnership with several hardware vendor, software vendor, internet provider, telecommunication operator, cellular operator, and another party that have commitment on the ICT development in Indonesia. The one of our best partner is Microsoft Indonesia.

On our report, Microsoft Indonesia has already carried as our job, they are:

  1. Training supports for the teacher K-12 (Partner in Learning Grants Program)
  2. PC supports (Fresh Starts for Donated Computers)
  3. Software supports (School Agreement Subscription Licensing Program)
  4. Validation and consultation arrange on subjects of (1) Computer skill and Information Processing, and (2) Software Engineering at SMK’s Curriculum 2004 Edition.

Even though concrete step that we will do with Microsoft Indonesia begin 2005, our Microsoft Partner in Learning program are:

  1. Licensing of Windows XP and Office 2003 for school PCs/Notebooks with orderly School Agreement Subscription Licensing Program on 2004.
  2. The ICT Training for the teachers with orderly Microsoft Partner in Learning grant on 2005.
  3. The Microsoft IT Academy for ICT Center with orderly Microsoft Partner in Learning grant on 2006.

By this Microsoft Partner in Learning (PIL) program, we hope every teacher will be able to:

  1. operate PC, manage files and work in computer’s network.
  2. make Lesson Plan with Microsoft Word.
  3. make List and Graphic of Mark with Microsoft Excel.
  4. search learning material and education information on internet with Internet Explorer.
  5. scan picture with Microsoft Office Document Scanning
  6. scan text with Microsoft Office Document Imaging (OCR).
  7. montage and present Lesson Topic with Microsoft PowerPoint
  8. make, write, send, receive, edit, and reply e-mail according netiquette with Web Mail application.
  9. make interactive teaching-learning with Messenger application.

Below is the Table of Teacher and Student in Indonesia year 2004/2005:

Level of Education

Teacher

Student

Ratio

TK/RA

Kindergarten

178.727

2.178.875

12

SD

Elementary School

1.335.086

25.997.445

19

SMP

Junior High School

542.591

7.553.086

14

SMA

Senior High School

253.574

3.402.615

13

SMK

Vocational High School

181.892

2.164.069

12

SLB

Extraordinary School

13.214

53.192

4

MI

Islamic Elementary School

196.559

3.131.936

16

MTs

Islamic Junior High School

196.095

2.066.747

11

MA

Islamic Senior High School

74.582

698.304

9

Pesantren

Islamic Boarding School

204.093

3.149.374

15

Total

3.176.413

50.395.643


For the moment, our ultimate goals from ICT teacher training trough Peer Coaching Program for 4 years ahead are as follow:

  • In 2007: 10% teachers can work with computer.
  • In 2008: 25% teachers can work with computer, 10% teachers can make a learning module based on multimedia.
  • In 2009: 45% teachers can work with computer, 15% teachers can make a learning module based on multimedia, 5% teachers can make a learning media based on web in internet.
  • In 2010: 65% teachers can work with computer, 20% teachers can make a learning module based on multimedia, 10% teachers can make a learning media based on web in internet, and 5% teachers can manage for distance learning (class) system based on ICT (Multimedia, Web, Radio, and Television).

Along with the increasing number of developing ability of the teachers working with computer and internet, it will be forecasted the number of demanding PC/Notebook and internet bandwidth for the teachers in Indonesia will be increasing significantly. Beside that, we hope that market of PC, Notebook, Operating System, Application Program, and Peripheral can be a positive respons with the existing and the price relatively cheap and can be bought by everybody. We are hope internet service providers can cover whole archipelago in Indonesia.

Subsidizing is not the only solution to create the dreaming for one teacher - one computer. Because of that, we hope that there is an increasing salary for teacher proportionally, so teacher are able to buy 1 unit PC or Notebook, pay internet, buy books, and subscribe magazine or journal which will be helpful for their profession and carrier.

Beside that, we still find the fact that is less conducive in developing education based on ICT, as...

  • The budget of education is only up to 10%, not 20% as mentioned at the National Budget.
  • Several islands do not have an electricity installation yet and telephone line that are important for ICT implementation.
  • The developing education based on ICT is still centralized in Senior High School and Vocational High School, not spread even in kindergarten, elementary school, junior high school, extraordinary school, Islamic elementary school, Islamic junior high school, Islamic senior high school, and Islamic boarding school.

Those are what we have done. We have been doing and we will do developing in Indonesia. We are aware that developing education based on ICT should be followed by the goodwill to confess basic rights upon Intellectual Wealth, that is not because there is a pressure from other one, but there is goodwill from us to follow the Republic of Indonesia Regulation Number 19 Year 2002 about the Intellectual Ownership.

We confess that the education of institution belong to those who start doing illegal multiplication of software in Indonesia, so that from the education institution we should stop them seriously, explicitly and systematically. We hope partnership who has existed in good condition will be followed and being a goodness in the field of education. Thank you.


Kwarta Adimphrana

Teacher of Public Vocational High School 4 Malang

Member of ICT Dikmenjur Team
A. Jl.
Tanimbar 22 Malang 65117 Indonesia

T. +62-341-353798
F. +62-341-353798
M. +62-817-535404
W. www.smkn4-mlg.info
B. maskwarta.blogspot.com
E. [email protected]

(Singapore, 12nd November, 2004)
(Sawangan, Depok, 24th July 2006 - Updated)

Jumat, Februari 11, 2005

Bila Dahi Bertemu Sajadah...

bila mata bertemu mata akan bermula rasa kasih
bila hati bertemu hati akan bermula rasa sayang
bila dahi bertemu sajadah akan terasa kebesaran Allah SWT!

Thanks for Cikgu Aslina
Muharram 1426

Dalam Kerendahan Hati

dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
dalam kesempitan hidup ada keluasan ilmu
hidup ini indah jika segala karena Allah SWT!

Thanks for Mbak Justiani
Idul Fitri 1425

Jaringan Informasi Sekolah - Bab IV Penutup

Berdasarkan paparan tentang Jaringan Informasi Sekolah (JIS) Kota Malang di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Dipandang dari sudut kebutuhan, maka JIS Kota Malang dengan segala konsepsinya sangat dibutuhkan dalam waktu yang sangat dekat, mengingat Internet di kalangan masyarakat tertentu telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang cenderung bermanfaat bagi peningkatan wawasan dan komunikasi global.

Dipandang dari sudut finansial, maka JIS Kota Malang yang digagas secara sederhana bukanlah suatu yang mahal, karena hasil yang diterima akan jauh lebih bernilai dari biaya yang telah dikeluarkan. Bahkan sekolah yang tidak memiliki sarana komputer pun kita masih dapat berinternet.

Dipandang dari sudut budaya, maka JIS Kota Malang diharapkan mampu menumbuhkan budaya gotong-royong dan kebersamaan diantara sesama insan pendidikan di Kota Malang. Nilai-nilai budaya yang luhur dapat digali kembali sebagai bentuk ekspresi dan martabat masyarakat Kota Malang.

Akhirnya kami berharap, semoga buah pikiran sederhana ini dapat memberi sumbangsih besar bagi kemajuan Pendidikan di Kota Malang pada khususnya dan dunia pendidikan di Indonesia pada umumnya, sehingga kita dapat bersama-sama menatap masa depan bangsa dengan lebih baik dan bersahaja.

(Malang, 19 Juli 2001)

Jaringan Informasi Sekolah - Bab III Penerapan Teknologi Internet

A. Operator Komputer (Brainware)

Ujung tombak kesuksesan dalam melebarkan sayap anggota JIS Kota Malang adalah personalia yang karena kemampuannnya atau ketrampilannya di dalam menggunakan komputer ditunjuk serta ditugaskan sebagai Operator Komputer di Sekolah atau Cabang Dinas Kecamatan masing-masing.

Di luar jajaran birokrasi, siapa saja berhak menjadi anggota JIS Kota Malang, tentunya dengan syarat bahwa yang bersangkutan memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam mengoperasikan komputer. Adapun standar minimal perangkat lunak (software) yang seharusnya dikuasai adalah:
01. Microsoft Windows 95/98/2000/ME sebagai Sistem Operasi
02. Microsoft Word 97/2000 sebagai Pengolah Kata
03. Microsoft Excel 97/2000 sebagai Pengolah Angka
04. Microsoft PowerPoint 97/2000 sebagai Penyaji Data (Presentation).


B. Perangkat Keras (Hardware)

Sebagai sebuah sistem, maka perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan adalah sebuah Komputer (PC) Pentium I sengan spesifikasi minimum sebagai berikut:
- Casing Mini Tower
- EtherNet Card (LAN Vard)
- External Modem 56 K V90
- Fixed Disk Drive 1,44 Mb
- Hard Disk 10 GB
- Head Set
- Keyboard 101 keys
- Monitor Super VGA 14" Digital
- Motherboard TX-Pro II
- Mouse
- Processor Intel Pentium I – 233 MMX
- RAM 32 MB
- Sound Card
- VGA Card 2 MB

Selain komputer di atas, infrastruktur primer yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputer kita ke Internet (Jaringan Komputer Sejagat) adalah:

Saluran telepon (telephone line)
Meskipun ada pula sistem paket radio yang murah atau sistem satelit yang mahal, sejauh ini yang cukup optimal digunakan untuk Internet adalah saluran telepon.

Penyelenggara Jasa Internet (Internet Service Provider / ISP)
ISP inilah yang menjembatani komputer kita dengan Intenet, karena jasa tersebutlah kita patut membayar sejumlah biaya untuk fasilitas akses Internet yang diberikannya. Adapun ISP yang ada di Kota Malang antara lain: GlobalNet, IndoNet dan MegaNet. Sedangkan jasa Internet lainnya adalah TelkomNet Instan yang diselenggarakan oleh PT Telkom Indonesia, dimana pelanggan dapat mengakses langsung Internet semudah komunikasi via telepon.


C. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) yang harus dimiliki, dikuasai dan terinstalasi di dalam komputer adalah sebagai berikut:
01. Microsoft Internet Explorer sebagai Sistem Penelusur (Browser)
02. Netscape Navigator sebagai Sistem Penelusur (Browser)
03. Microsoft Outlook Express sebagai Sistem Manajemen E-mail
04. Microsoft Internet Relay Chat (mIRC) sebagai Chatting Platform

Selain perangkat lunak diatas, ada beberapa perangkat lunak lainnya yang dikemudian hari dapat dapat disalin (di-download) langsung secara gratis dari Internet.


D. Fasilitas Internet

Sebagaimana diulas sedikit di atas, bahwa JIS Kota Malang akan dijalankan melalui koridor Internet. Internet sendiri memberikan beberapa fasilitas yang kelak memudahkan dan mengubah gaya hidup kita. Fasilitas Internet tersebut antara lain:

01. E-mail (Electronic Mail)
Electronic Mail atau Surat Elektronik adalah aplikasi yang paling banyak digunakan di Internet. Hal ini karena E-mail merupakan alat komunikasi yang paling murah dan cepat. Dengan E-mail kita dapat berhubungan dengan siapa saja yang terhubung ke Internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal. E-mail kelak akan menggeser penggunaan telepon dan faksimili.

02. World Wide Web (WWW)
WWW adalah aplikasi yang paling menarik di Internet, sangat penting dan banyak digunakan. Aplikasi ini kadang disebut “The World is in Your Fingertips” karena sedemikian mudahnya kita mendapatkan informasi yang tidak hanya berbentuk teks, tetapi juga gambar (images) maupun multimedia. Informasi yang diletakkan di WWW disebut Homepage (Lembar Graha). Homepage umumnya bersifat publikasi dan promosi, namun ada pula yang berupa layanan informasi media massa berupa surat kabar, tabloid atau majalah on-line yang terbit setiap hari dan interaktif.

03. File Transfer Protocol (FTP)
File Transfer Protocol (FTP) adalah aplikasi di Internet yang dipergunakan untuk mengambil (download) dan meletakkan (upload) suatu file di FTP Server. Dengan hal ini kita dapat bertukar file dengan cepat.

04. News Group
News Group adalah forum diskusi atau dapat digambarkan sebagai layaknya suatu tempat dimana terdapat ruangan-ruangan diskusi yang terpisah, dimana masing-masing ruangan mempunyai topik diskusi yang berbeda-beda.

05. Mailing List
Mailing List atau diakronimkan sebagai Milis merupakan sarana dimana kita dapat memperoleh berbagai macam informasi yang kita butuhkan dengan mengirimkan E-mail ke suatu situs dimana terdapat daftar pelanggan/anggota berskala besar. Sesuai dengan namanya, maka Mailing List merupakan list khusus dimana kita bergabung karena kita ingin saling bertukar informasi/komentar/saran via E-mail satu sama lain yang ingin berbagi pengetahuan/pengalaman.

06. Telnet
Dengan Telnet kita dapat mengakses komputer yang letaknya jauh dari komputer kita. Jadi yang dilihat di monitor komputer adalah isi dari komputer yang kita hubungkan tersebut. Ini sering juga disebut “Remote Login”. Biasanya dipergunakan untuk mencari katalog perpustakaan perguruan tinggi yang ada di luar negeri.

07. Chat
Chat seperti artinya dalam bahasa Indonesia bermakna “ngobrol” adalah aplikasi Internet yang memungkinkan kita “berbicara” secara langsung (on-line) dengan lawan bicara kita di seluruh dunia lewat kata-kata yang kita ketikkan di keyboard.
Dari beberapa fasilitas Internet di atas, maka yang kelak kita pergunakan dalam aktifitas kita di JIS Kota Malang adalah fasilitas E-mail, WWW, Mailing List, dan Chat.


E. Lokasi Berinternet

Lokasi untuk anggota JIS Kota Malang berinternet pada prinsipnya tidak harus sama dengan territorial daerah Kota Malang, karena keanggotaan yang terbuka memungkin siapa saja dan dari mana saja ia dapat mengikuti JIS Kota Malang, Namun secara umum dapat dipetalokasikan sebagai berikut (dari mahal ke murah):

01. Rumah: relatif mahal namun akses cepat, karena beban pulsa ditanggung sendiri untuk 1 unit komputer.

02. Kantor: relatif murah namun akses lambat, karena beban pulsa ditanggung atau dibagi bersama untuk beberapa unit komputer yang tersedia dengan sistem Local Area Network (LAN).

03. Warung Internet: relatif murah dan akses cepat (terutama pada tengah malam), karena menggunakan sistem Sewa Jalur (Leased Line) yang khusus Internet dan bebas gangguan (distorsi).

Dengan demikian maka dapat kita simpulkan sementara bahwa Sekolah yang tidak memiliki komputer pun dapat berperan serta dalam JIS Kota Malang, yaitu dengan menggunakan jasa Warung Internet (Warnet) terdekat.

Khusus bagi anggota yang mobilitasnya tinggi, lokasi berinternet dapat pula dilakukan di lokasi bergerak, seperti di dalam mobil, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang. Dengan Komputer Laptop dan Telepon Satelit (CDMA) kelak dimana saja kita dapat berinternet, bahkan di tengah hutan belantara sekalipun.


F. Waktu Berinternet

Tidak ada waktu khusus untuk berinternet, karena banyak Warung Internet yang melayani pelanggan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu non-stop. Jadi anggota JIS Kota Malang dapat membuka, membalas, menyimpan, atau menghapus E-mail sewaktu-waktu. Namun agar tepat guna dan tepat tujuan, maka ada baiknya kegiatan manajemen E-mail dilakukan secara rutin minimum 2 hari sekali pada jam-jam yang telah ditentukan. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan E-mail di dalam Kotak E-mail yang dapat menyebabkan Kelebihan Kapasitas dan kemacetan masuknya E-mail baru.

Selain itu dapat pula anggota JIS Kota Malang yang terdiri dari para Kepala Sekolah dan Guru serta Pemerhati Pendidikan membuat kesepakatan bersama untuk melakukan chatting atau voice chatting pada hari dan jam yang disepakati bersama, tentunya akan lebih seru dan menarik jika diikuti pula oleh Pejabat di Dinas Pendidikan selaku Eksekutif dan Anggota DPRD Komisi E selaku Legislatif.


G. Membuat E-mail Sekolah

Sekolah atau Kepala Sekolah yang ingin bergabung di JIS Kota Malang harus memiliki E-mail sendiri-sendiri, oleh karena itulah maka Sekolah atau Kepala Sekolah yang bersangkutan harus membuat E-mail. Pada saat ini banyak portal Internet yang menyediakan fasilitas E-mail gratis (Free E-Mail), diantaranya beralamat di:
-
www.angelfire.com
-
www.eudoramail.com
-
www.gurlmail.com
-
www.hotmail.com
-
www.mailcity.com
-
www.yahoo.com

Berikut ini adalah contoh langkah-langkah membuat E-mail Sekolah yang menggunakan fasilitas
www.yahoo.com:
01. Ketik:
http://www.yahoo.com/ di kolom address, kemudian tekan Enter
02. Klik icon-text: Yahoo! Mail
03. Klik icon-text: Sign up now
04. Ketik nama E-mail yang diinginkan pada kolom: Yahoo! ID --- @yahoo.com
(contoh: smkn4_grafika)
05. Ketik sandi pembuka E-mail pada kolom: Password (contoh: tanimbar – tampak: ********)
06. Ketik ulang sandi pembuka E-mail pada kolom: Re-type Password (contoh: tanimbar –
tampak: ********)
07. Pilih pertanyaan alternatif jika lupa sandi pembuka pada kolom: Security Question (contoh:
What is Your pet’s name?)
08. Ketik jawabannya pada kolom: Your Answer (contoh: canary)
09. Pilih nama bulan dan ketik tanggal serta tahun kelahiran pada kolom: Birthday (contoh:
October / 10 / 1969)
10. Ketik nama awal pada kolom: First Name, kemudian nama akhir pada kolom: Last Name
(contoh: Kwarta / Adimphrana)
11. Pilih bahasa yang dipergunakan pada kolom: Language & Content (contoh: [other])
12. Ketik kode pos pada kolom: Zip/Postal Code, kemudian pilih jenis kelamin pada kolom:
Gender. (contoh: 65117 / Male)
13. Pilih jenis pekerjaan pada kolom: Occupation (contoh: academic/educator)
14. Pilih jenis industri/perusahaan pada kolom: Industry (contoh: education, research)
15. Klik tombol: Submit This Form.

Jika langkah terakhir belum tuntas karena nama E-mail Anda sudah ada yang memakai, maka pilihlah salah satu nama E-mail yang ditawarkan atau masukkan nama E-mail lainnya, kemudian ulangi langkah nomor 15.


H. Manajemen E-mail

E-mail yang kita miliki harus ditata sedemikian rupa sehingga lalu-lintas E-mail yang keluar dan masuk tidak mengganggu kapasitas terbatas Kotak E-mail (Mailbox) yang kita miliki. Sedangkan langkah-langkah manajemen E-mail adalah sebagai berikut:

01. Membuka E-mail
a. Ketik:
http://www.yahoo.com/, kemudian tekan Enter
b. Klik icon-text: Check Mail
c. Ketik nama E-mail pada kolom: ID (contoh: smkn4_grafika)
d. Ketik sandi pembuka E-mail pada kolom: Password (contoh: tanimbar)
e. Klik tombol: Sign In
f. Klik Inbox
g. Klik judul E-mail yang diterima di kolom: Subject

02. Membalas E-mail
Setelah memenuhi tahapan Membuka E-mail, maka langkah untuk membaca
E-mail adalah sebagai berikut:
a. Klik tombol Reply
b. Ketik surat di dalam kolom isi surat
c. Klik tombol Send.

03. Mengirim E-mail
a. Klik tombol navigasi Compose
b. Ketik alamat E-mail tujuan di kolom To:
c. Ketik judul E-mail di kolom Subject:
d. Ketik alamat tembusan E-mail yang akan dikirim di kolom Cc: (Carbon Copy)
e. Ketik surat di kolom isi surat
f. Klik Add/Delete Attachment untuk menyertakan lampiran surat berupa file Text/Images
g. Klik Browse untuk menelusuri dan memilih file yang akan dilampiri
h. Klik Attach File untuk mengambil file dari komputer ke Internet (maksimum 3 file)
i. Klik Done untuk melampirkannya
j. Klik Send untuk mengirimkannya.

04. Menghapus E-mail
a. Klik tombol navigasi Check Mail
b. Beri tanda cek pada kotak di depan nama pengirim
c. Ketik tombol Delete.


I. Keanggotaan dalam Jaringan Informasi Sekolah

Keanggotaan JIS Kota Malang bersifat terbuka, lintas ruang dan lintas waktu. Terbuka berarti setiap warga Kota Malang (WNI/WNA) yang peduli terhadap pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Malang. Warga Kota Malang tersebut antara lain: Peserta Didik (Siswa/Santri), Pendidik (Guru/Ustadz), Kepala Sekolah, Pengawas, Pejabat beserta Staf di Lingkungan Dinas Pendidikan, Anggota Komisi E DPRD, Pengurus PGRI, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang Peduli Pendidikan, dan siapa saja memiliki komitmen serius dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Kota Malang.

Lintas Ruang berarti JIS Kota Malang ini dapat diikuti dari belahan kota/kabupaten, provinsi, atau negara manapun juga. Sedangkan Lintas Waktu berarti JIS Kota Malang ini dapat diikuti anggotanya tanpa batas waktu yang ditentukan, tidak terikat pada perbedaan waktu regional maupun internasional.

Menjadi anggota atau pelanggan JIS Kota Malang sebenarnya cukup mudah, ada 2 (dua) cara yang dapat dipilih dan diikuti salah satunya, yaitu:

01. mengirimkan E-mail kosong ke:
[email protected] dan apabila E-mail kita telah terjawab maka balaslah E-mail tersebut dengan menekan tombol “Reply” (balasan) dan “Send” (kirim).

02. masuklah ke situs:
www.yahoogroups.com/group/jis-malang, kemudian daftarkan E-mail Anda di kolom yang telah tersedia. Kirimkan identitas E-mail Anda melalui kolom yang telah disediakan.

Keluar dari keanggotaan JIS Kota Malang juga cukup mudah, yaitu dengan cara: mengirimkan E-mail kosong ke:
[email protected] dan apabila E-mail kita telah terjawab maka balaslah E-mail tersebut dengan menekan tombol “Reply” (balasan) dan “Send” (kirim).


J. Etika Berinternet (Nettiquette)

Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi melalui E-mail. Seperti halnya berkomunikasi melalui surat atau bertatap muka, berkomunikasi dengan E-mail butuh tatacara sendiri. Bisa dibayangkan. Hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang. Maka salah-salah kata, bisa berarti fatal.
Tapi memang sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan E-mail yang pengirimnya menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya kira begitu", atau "betul."
Untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya:

01. Jangan Terlalu Banyak Mengutip
Hati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas 'Reply' dari sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang Anda terima secara otomatis ke dalam isi surat Anda.
Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban E-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja. Pesan yang terlalu panjang memakan file yang besar, yang membuat loading menjadi lambat, yang berarti akan menambah beban pulsa tidak hanya pada pihak penerima, juga pada pihak si pengirim.

02. Perlakukan E-mail Secara Pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada Anda secara pribadi, Anda tidak sepatutnya mengirimnya ke forum umum, seperti kelompok grup, atau mailing-list. E-mail pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.

03. Jangan Gunakan Huruf Kapital
Seperti halnya membaca suratkabar, atau surat, membaca pesan E-mail yang menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Tapi di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan e-mail/chat, penggunaan huruf besar biasanya dianggap berteriak. Mungkin saja maksudnya hanya untuk memberi tekanan pada maksud Anda.

04. Jangan Membicarakan Orang Lain
Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan-kejelakannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda tulis. E-mail memiliki fasilitas bernama 'Forward', yang mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke orang lain.

05. Jangan Gunakan CC
Jika Anda ingin mengirim E-mail ke sejumlah orang (misalnya di mailing-list), jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC. Jika Anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima E-mail Anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat E-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat E-mailnya sendiri.

06. Jangan Gunakan Format HTML
Jika Anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan Anda, jangan gunakan format HTML tanpa Anda yakin bahwa program E-mail rekan Anda bisa memahami kode HTML. Jika tidak, pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan plain text.

07. Jawablah Secara Masuk Akal
Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail yang panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: "Good." Wah, ini sangat menyebalkan. (kj)


K. Lembar Graha (Homepage) Sekolah

Lembar Graha atau umum disebut Homepage pada masa kini merupakan suatu keharusan bagi institusi layanan masyarakat di era otonomi daerah ini. Tidak terkecuali Dinas Pendidikan Kota Malang beserta jajaran instansi dibawahnya, sebagaimana telah dicontohkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dengan homepage:
http://www.depdiknas.go.id/-nya dan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan dengan homepage: http://www.dikmenjur.net/ -nya

Dengan homepage, Dinas Pendidikan Kota Malang dapat mengungkapkan fakta dan data pembangunan dan pengembangan serta peningkatan kualitas Pendidikan di Kota Malang. Sehingga instansi vertikal di tingkat Pusat maupun Provinsi dapat mengambil keputusan dan kebijakan dengan cepat berdasarkan data-data yang tersaji di dalam homepage.

Sedangkan homepage bagi sekolah-sekolah, selain menyajikan fakta dan data perkembangan sekolah yang meliputi basis-basis data: Siswa, Guru, dan Karyawan serta data-data sarana, prasarana, kurikulum, bank soal, dan modul-modul pelajaran Juga dapat dikembangkan ke sistem Penerimaan Siswa Baru secara on-line dan Penelusuran Tamatan secara on-line.
Suatu keniscayaan, Jaringan Informasi Sekolah (JIS) akan benar-benar mewujudkan Malang sebagai Kota Pendidikan tercanggih di Indonesia. Tentunya semua terpulang kepada niatan dan kerja keras kita semua selaku insan pendidikan.

(Malang, 19 Juli 2001)