Minggu, September 23, 2007

Jurnal Hari II | Korea: Senin, 17 September 2007


Gwangju Design Center
(GDC)


Alhamdulillah..cuaca di hari kedua ini (Senin, 17 September 2007) sangat cerah, badai taifun yang kemarin mengakibatkan hujan sepanjang hari di Kota Gwangju telah bergerak kea rah Kota Seoul. Semua anggota tim dalam keadaan sehat walafiat, tetap semangat dan kuat menjalani ibadah puasa meskipun waktu puasanya lebih panjang 1 jam dari waktu puasa di tanah air.

Hari kedua ini kami mendapat kesempatan ‘emas’ untuk mengunjungi Gwangju Design Center (GDC: www.gdck.org). Tim diterima langsung oleh Mr Seo Hyung-Sub (Direktur Tim Manajemen dan Bisnis). Tim kita diajak berkeliling gedung GDC untuk menyaksikan ruang peraga karya peserta diklat Desain Keramik yang merupakan tugas akhir partisipan diklat dari Korea dan Desain Produk yang merupakan tugas akhir partisipan diklat dari Jepang.


Dari pengamatan kami, apa yang mereka desain dan kreasikan betul-betul orisinal, baru, unik, dan detail. Sebelum berkunjung ke lantai 6 yang terdiri dari studio-studio desain Animasi, 2D, 3D, Cetak, Web, dsb, kami disajikan video profil GDC yang menceritakan sejarah, visi, misi, tujuan, dan layanan GDC bagi warga dan industri di Kota Gwangju pada khususnya dan Korea pada umumnya di. GDC yang baru diresmikan pada tahun 2006 ini berani mengklaim bahwa lembaga ini sebagai design center terbaik di Korea.


Di akhir pemutaran video profil tersebut, kami menanyakan: apakah GDC ini dapat menerima pelatihan/magang bagi mahasiswa yang menekuni game technology dan animasi? Ternyata pihak GDC bersedia menerima sekitar 20 mahasiswa Indonesia untuk mengikuti pelatihan/magang pada bulan Maret-Mei 2008 dengan sejumlah syarat diantaranya: ada MoU antara Depdiknas dengan Walikota Gwangju, ada silabus atau kurikulum yang berlaku untuk bidang desain produk dan media, dan ada kesanggupan pihak Depdiknas untuk menanggung biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi bagi mahasiswa yang akan dilatih/dimagangkan di GDC. Secara prinsip skema biaya pelatihan dapat ditanggung oleh pihak Korea cq GDC. Menurut kami, kesempatan ini patut ditindaklanjuti. Pihak GDC secara eksplisit mengundang Depdiknas cq Biro PKLN untuk menghadiri Gwangju Binneale 2007 yang akan berlangsung pada bulan November yang akan datang, pada kesempatan ini Walikota Gwangju dan pejabat GDC akan meluangkan waktu untuk menjalin kerjasama melalui MoU dan hal-hal lain yang akan mendukung percepatan transformasi game technology di Indonesia.


Seperti konsep technopark pada umumnya, di GDC juga memiliki fasilitas studio desain untuk pelatihan dan sejumlah kantor representasi industri-industri desain produk dan media yang dilengkapi dengan perpustakaan yang cukup lengkap dan mutakhir.


Beberapa studio yang sempat kami kunjungi adalah studio desain produk kemasan dan desain animasi, di kedua tempat itu hanya terlihat 3-4 orang saja yang secara tekun mendesain masing-masing produk dan animasi. Khusus di studio animasi, meskipun tidak sempat berdiskusi tentang animasi dengan animator-nya, namun kami sempat ‘memotret’ apa saja yang ada di meja seorang animator dan apa saja yang telah mereka hasilkan, baik dalam wujud komik maupun film.


Singkat kata, kunjungan kami di Gwangju Design Center (GDC) ini sangat memuaskan karena akhirnya terjadi komitmen kedua belah pihak untuk saling mencerdaskan.


Gamsa hamnida.. terima kasih



Korea - Gwangju, 17 September 2007