Rabu, September 05, 2007

Papua, aku datang..




Minggu, 2 September 2007
Alhamdulillah, setelah menempuh penerbangan dengan pesawat Batavia Air Jakarta-Makassar (08.30 WIB – 12.00 WITA), Makassar-Manokwari (13.00 WITA – 16.20 WIT), dan Manokwari-Jayapura (16.40 WIT – 18.00 WIT), akhirnya aku tiba di Hotel Matoa Kota Jayapura jam 19.15 WIT. Setelah mandi dan makan malam, tepat pukul 20.00 WIT mendampingi Bapak Drs. Paul Y. Indubri (Kepala Bagian Tata Usaha, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua) memukul ‘Tifa’ pembuka Pelatihan Pendataan Tenaga Perencanaan Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi 2-8 September 2007 yang diikuti oleh 44 Peserta yang merupakan representasi 23 Dinas Pendidikan/Pengajaran dari 20 Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua.


Jumat, Agustus 31, 2007

1 dari 12 Sosok Pembawa Harapan Indonesia


Saksikanlah Bung Karno, kami penuhi amanatmu:
"Berdiri di atas kaki sendiri."


Saksikanlah Jenderal Sudirman, kami tancapkan pesanmu di dada:
“Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup. Akan tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi. Jangan bimbang dalam menghadapi macam–macam penderitaan , karena makin dekat cita-cita kita tercapai, makin berat yang harus kita alami.”













kami bangga jadi pandumu, Indonesia!


Abimanyu
Belajar dari Kendi
Adriani Nurdin Menantang Kasus Menguras Adrenalin
Ahmad Eko Henfri Binugroho Ahli Robot Kampus
Didi Aswadi Pendekar Vaksin Flu Burung
Eros Rosita Perempuan Perkasa di Jantung Badui
Hadi Puspita Menyulap Kepanjen dengan Peta Geomediks
Jusuf SK Tarakan di Tangan Sang Dokter
Kwarta Adimphrana Melek Internet ala Guru Grafika
Masfuk Sang Lokomotif
Muh. Ibrahim Polisi Sederhana di Sekolah Perwira
Mundardjito, Guru Besar Arkeologi UI Tak Pernah Menyerah
Tri Rismaharani Memoles Wajah Kusam Surabaya


From Papua with Love..


Hari Rabu 22 Agustus 2007 kuterima Surat Tugas Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional nomor 40320/A.A2.2/LL/2007 tanggal 21 Agustus 2007, isinya adalah penugasanku bersama 12 orang lainnya untuk melaksanakan Inpres nomor 5 tahun 2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat serta Inpres nomor 6 tahun 2003 tentang Percepatan Pemulihan Pembangunan Provinsi Maluku dan Maluku Utara Pasca Konflik dengan substansi Pendidikan.



Aku bersama Pak Siswoyo, Pak Nurwin dan Pak Cucu ditugaskan untuk Provinsi Papua.
Sejurus kemudian kucari info tentang pendidikan di Papua di internet, alhamdulillah kutemukan web blog yang kuyakini dapat merepresentasikan Komunitas Pendidikan Papua [pendidikanpapua.blogspot.com]

Sepekan ini kuhabiskan waktu untuk belajar cepat tentang Provinsi Papua dan pendidikan di provinsi ter-Timur negeri ini, kuharap ini cukup membekaliku untuk pendaratan pertamaku di Kota Jayapura hari Minggu 2 September 2007 untuk 'memotret' dan 'mencerahkan' Papua melalui forum Pelatihan Pendataan Pendidikan dengan program School Mapping & Jardiknas.

Kumohon do'a restu, semoga misi ini berterima dan sukses!


Selasa, Agustus 28, 2007

Microsoft Partners in Learning


Klip Profil Video




Kemitraanku dengan Microsoft Indonesia terjalin
lewat program pemberdayaan guru dan siswa melalui
inisiatif global Partners in Learning. Sejumlah seminar,
lokakarya, dan diklat kami lakukan bersama untuk meningkatkan
kwalitas guru di Indonesia sejak 28 Oktober 2004.

Sesungguhnya aku senantiasa siap bermitra dengan korporasi
manapun, kecuali korporasi yang bergerak di industri rokok dan
korporasi yang tidak peduli kepada kelestarian alam.


Indonesia, inspirasiku sebening embun..


Minggu petang, 26 Agustus 2007 jam 16.57 WIB aku menerima SMS dari Pak Siswoyo, isinya disposisi berjenjang dari Bapak Sesjen Depdiknas kepada Kabag. Sistem Informasi Biro PKLN, karena Kabag. Sistem Informasi harus berada di Poliseni Yogyakarta untuk membuka Pelatihan Jardiknas kelompok Kepala Sekolah gelombang II pada hari Senin 27 Agustus 2007, maka tugas memaparkan CSR on Education di The First Monthly International Scientific Discussion on Education diserahkan kepadaku. Pesan Pak Sis cuman satu: berpikirlah sebagai Orang Pusat, bukan sebagai Guru :)

Lama aku berpikir... gerangan apa yang pantas aku paparkan di depan forum SEAMEO & UNESCO itu?
Program macam apa yang bisa dikerjakan bersama antara Depdiknas dan korporasi swasta nasional/multinasional?

Alhamdulillah... 1 jam sebelum paparan ilham itu datang juga, di ujung paparan (dengan english yang pas-pasan) kusampaikan rekomendasi Setjen Depdiknas untuk korporasi yang memiliki program CSR untuk menjalin kemitraan di bidang:

1) Extension high education for women
2) Extension access of general education for disable people
3) Education based on culture and environment in remote area
4) Education based on ICT in remote regency/island
5) Empowering teacher

+++

1) Perluasan pendidikan tinggi bagi wanita
2) Perluasan pendidikan umum bagi penyandang cacat tubuh
3) Pendidikan berbasis budaya dan lingkungan hidup di daerah tertinggal
4) Pendidikan berbasis TIK di daerah/pulau terpencil
5) Pemberdayaan guru

aku sadar, 5 rekomendasi tersebut belum tentu dapat menjawab persoalan pendidikan nasional yang paling esensial, tetapi aku optimis.. berangkat dari ketulusan hati dan kejernihan fikir, insya-allah masa depan bangsa Indonesia akan makin cerah, percaya diri, dan mandiri..

berpikir sebagai Orang Pusat tidaklah mudah,
tetapi dengan bekal kecintaan pada negeri ini,
inspirasi itu akan mengalir sebening embun..

Senin, Agustus 27, 2007

Jurnal Konsultan: Minggu XIV [08.2007]


Senin, 27 Agustus 2007

[Gedung A Lantai 2, R. Graha: 10.00-12.00
] Memaparkan makalah "Corporate Social Responsibility (CSR) on Education" di acara The First Monthly International Scientific Discussion: How to Network for More Effective Achievement yang dihadiri oleh representasi: Bappenas, Depag, Depdiknas, SEAMEO (Cambodia, Malaysia, Myanmar, Philippines, & Timor Leste), dan UNESCO.
[R. 702: 14.00-16.30] Mengikuti koordinasi pelaksanaan Inpres No. 6/2003 tentang Percepatan Pemulihan Pembangunan Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara Pasca Konflik dan Inpres No. 5/2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat bersama representasi bagian perencanaan unit-unit utama Depdiknas.

Selasa, 28 Agustus 2007
[Direktorat Jenderal PMPTK, R. Staf: 08.30-10.00] Meeting pemutakhiran program Pelatihan Jardiknas 2007 dan penjajakan kerjasama pengembangan komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah, sedang dan akan mengikuti Pelatihan Jardiknas 2007.
[R. ViCon: 10.00-12.00] Mengikuti pembukaan Kuliah Umum Mahasiswa D3 Teknisi Jardiknas melalui Televideo Conference dengan 17 perguruan tinggi Provider PJJ.
[R. Konsultan TIK: 14.00-18.00] Men-download video pembelajaran Paket C - Bahasa Inggris dari situs Sekolah Maya dan meng-upload-nya ke Media Jardiknas.

Rabu, 29 Agustus 2007
[R. 601: 10.00-11.30] Mengikuti rapat persiapan kunjungan Tim Depdiknas yang akan meng-captured model pendidikan, kurikulum dan infrastruktur industri Game Technology di ke Seoul (Korea) dan Taipei (Taiwan). Rapat dihadiri representasi ITB Bandung, ITS Surabaya, P4TK Kesenian Yogyakarta, dan Biro PKLN.
[R. Konsultan TIK: 13.00-17.00] Mengikuti rapat penyusunan program dan anggaran D3 Teknisi Jardiknas (Teknik Komputer & Jaringan) serta pembagian tugas Wali Provinsi untuk Provider D3 Teknisi Jardiknas.
[
R. Konsultan TIK: 18.00-21.00
] Membuat dan meng-upload contoh format Laporan (Rekapitulasi) Portofolio Partisipan Pelatihan Jardiknas 2007 versi Provider & ICT Center ke milis 'konsultan-ict', 'provider-pjj' dan 'guru-tendik'.

Kamis, 30 Agustus 2007
[R. 701: 10.00-12.00] Mengikuti rapat koordinasi Wali Provinsi untuk 70 Provider D3 Teknisi Jardiknas bersama Pak Shasha dan tim. Aku mendapat tugas tambahan sebagai Wali Provinsi NTB, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah. Sebagai Wali 4 Provinsi tersebut aku akan menjadi mediator 7 provider D3 Teknisi Jardiknas:
- Amikom Mataram, NTB
- STMIK Bumigora, NTB
- Universitas Mataram, NTB
- Universitas Al-Assariah Mandar, SulBar
- Politeknik Negeri Ujung Pandang, SulSel
- Universitas Hasanuddin, SulSel
- Universitas Tadulako, SulTeng
[R. Konsultan TIK: 13.00-17.00] Memeriksa dan meng-aktifkan beberapa e-mail + account partisipan Pelatihan Jardiknas yang masuk ke web: pelatihan.diknas.go.id/unggah, tercatat 1.842 partisipan telah mendaftarkan diri dan siap meng-upload portofolio-nya di web ini.
[R. Konsultan TIK: 18.00-21.00] Menyiapkan 10 contoh portofolio Pelatihan Jardiknas dan meng-upload-nya ke 'files' milis '[email protected]' sebagai referensi bagi Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha, Pustakawan, dan Pengawas yang akan mengerjakan tugas mandirinya masing-masing di tempat kerja (sekolah) selama 3 pekan pasca Pelatihan Jardiknas.

Jum'at, 31 Agustus 2007
[R. 702: 10.00-11.30] Mengikuti rapat koordinasi penyelenggaraan program Java Education Network Indonesia (JENI) bersama pimpinan P4TK/VEDC Malang, Koordinator Program JENI dan Staf Biro PKLN Depdiknas. Rapat juga membahas kesiapan JENI Center, Regional Academy dan Local Academy.
[Kwarnas Gerakan Pramuka, R. Data: 14.00-15.30] Mengikuti rapat rintisan kerjasama pengembangan SDM dan Koneksi Internet antara Kwarnas Gerakan Pramuka dan Jardiknas. Sejumlah skema program Koneksi Jardiknas dan Pelatihan TIK bagi Pembina Pramuka akan diimplementasikan dalam waktu dekat bersama Provider dan ICT Center yang siap bermitra.
[R. Konsultan TIK: 17.00-18.30] Memutakhirkan check-list Proposal Pelatihan Jardiknas yang diterima dari 22 Provider + 118 ICT Center.

Press Release: Pelatihan Jardiknas 2007


[Program Sinergi Ditjen PMPTK dan Biro PKLN Depdiknas]

Pembangunan pendidikan nasional yang dilaksanakan selama ini telah mencapai berbagai keberhasilan, namun demikian diakui bahwa masih ada sejumlah permasalahan dan tantangan yang cukup kompleks. Permasalahan pendidikan nasional dimaksud adalah: (1) masih rendahnya pemerataan dan akses pendidikan, (2) masih rendahnya mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, dan (3) masih lemahnya tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah merumuskan Tiga Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Pendidikan Nasional yaitu: (1) peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan; serta (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan. Ketiga pilar tersebut mendasari tercapainya visi pendidikan nasional yaitu Membangun Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif.

Disisi lain, Depdiknas memandang penting untuk segera mewujudkan komitmennya dalam (1) menyediakan SDM yang menangani TIK di masing-masing zona (Zona Kantor Dinas Pendidikan, Zona Perguruan Tinggi, dan Zona Sekolah) baik dari segi manajemen maupun teknis, agar perangkat dan sistem yang telah dipasang dan dikembangkan dapat beroperasional serta terkelola dengan baik, dan (2) menerapkan pola pembelajaran/pelatihan jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan Jardiknas yang terkoneksi di kampus/lokasi kerja dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengetahuan SDM sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh Komisi X DPR-RI.

Untuk itulah Ditjen PMPTK dan Biro PKLN Depdiknas bersinergi dalam mengambil langkah stratejik untuk mengenalkan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) melalui program Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) berbasis TIK yang diharapkan akan menjadi solusi atas permasalahan dan jawaban atas tantangan pendidikan nasional yang ada.

Pelatihan Jardiknas ini diselenggarakan di 50 Perguruan Tinggi (Provider PJJ) dan 365 ICT Center Kabupaten / Kota (SMK/SMA) di 30 Provinsi dengan melibatkan 54 Trainer Jardiknas (Konsultan / Pendamping ICT Depdiknas), 830 Trainer KKPI, dan 234 Assessor KKPI (Keterampilan Komputer & Pengelolaan Informasi).

Total Partisipan yang mengikuti Pelatihan Jardiknas adalah 47.028 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berasal dari 11.757 sekolah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK) dan 1.095 pengawas dari 365 kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Setiap sekolah mengirimkan 4 partisipan yang terdiri atas: Kepala Sekolah, Guru, Staf Tata Usaha, dan Pustakawan. Sedangkan setiap Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirimkan 3 partisipan yang terdiri atas: Pengawas SMP, Pengawas SMA, dan Pengawas SMK.

Program ini efektif dimulai hari Senin 23 Juli 2007 di beberapa Provider, berpola sandwich 1:3 (1 minggu di tempat pelatihan + 3 minggu di unit kerja masing-masing untuk menyelesaikan tugas Portofolio), program ini diawali oleh kelompok Kepala Sekolah (MKKS), kemudian akan diikuti oleh kelompok Staf Tata Usaha, Pustakawan, dan Guru (MGMP).

Pelatihan Jardiknas ini adalah konsep Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) yang dikelola oleh Tim (Kecil) Pelatihan Jardiknas di Depdiknas yang dalam operasionalnya mengandalkan efektifitas dan fleksibilitas: 3 situs web, 3 mailing-list, 1 e-mail, dan 1 mobile call center.

Tiga situs web yang dimanfaatkan dalam Pelatihan Jardiknas ini adalah: (1) http://pelatihan.diknas.go.id: pusat informasi, materi, software, dan produk Pelatihan Jardiknas, (2) http://kkpi.diknas.go.id: pusat modul, presentasi dan ujian online KKPI, dan (3) http://media.diknas.go.id: pusat dokumentasi penyelenggaraan dan produk partisipan Pelatihan Jardiknas dalam format video, audio, foto, dan dokumen.

Sedangkan 3 mailing list yang dioptimalkan dalam Pelatihan Jardiknas ini adalah: (1) [email protected]: media informasi, komunikasi dan koordinasi Tim Pelatihan Jardiknas pusat dengan Konsultan/Pendamping ICT (Trainer Jardiknas) di 33 Provinsi, (2) [email protected]: media informasi, komunikasi dan koordinasi Tim Pelatihan Jardiknas pusat dengan Provider, dan (3) [email protected]: media informasi, komunikasi dan edukasi antar Teknisi, Trainer dan Partisipan Pelatihan Jardiknas.

Untuk melayani setiap pasokan data Partisipan dari Provider maupun ICT Center, Tim Pelatihan Jardiknas pusat menyediakan e-mail khusus melalui: [email protected] dan nomor HP +62-817535404 sebagai Mobile Call Center.

Program ini diperkirakan akan menghasilkan portofolio sebanyak 48.000-an e-Mail baru, 11.000-an Web Sekolah, 33.000-an Digital Story Telling dan 110.000 files karya ilmiah yang terdiri dari:

  • APBS
  • Bahan Ajar
  • DAPODIK
  • Katalog Perpustakaan
  • Makalah Guru
  • Makalah Kepala Sekolah
  • Makalah Pustawakan
  • Makalah Tata Usaha
  • Profil PTK Sekolah
  • Profil Sekolah

Demikian informasi singkat tentang Pelatihan Jardiknas yang kita harapkan dapat mendorong semangat pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus memutakhirkan pengetahuan dan wawasannya dan memberi efek positif bagi peningkatan mutu pendidikan di tanah air.

Keterangan:

Assessor KKPI = Penguji KKPI sistem off-line maupun on-line

Biro PKLN = Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri

Ditjen PMPTK = Direktorat Peningkatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

KKPI = Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

TIK = Teknologi Informasi dan Komunikasi



Yogyakarta, 27 Agustus 2007