Selasa, Februari 19, 2008

Ayat-ayat Cinta itu..

Ayat-ayat Cinta




Senin malam Selasa, 18 Februari 2008, jam 20.55 malam

Setelah sholat Isya di musholla Gedung C Lantai 7, bergegas aku ke lift untuk turun cepat ke Lantai 1.
Sial, gerbang belakang yang menjadi akses ke Plaza Senayan telah ditutup, ditengah gerimis hujan.. kulompati saja pintu gerbang itu..

Malam itu lantai Plaza Senayan XXI telah disesaki calon penonton yang hendak menyaksikan tayangan perdana film "Ayat-ayat Cinta" bersama beberapa aktor dan aktris pemerannya..
Sejumlah artis dan undangan lain berbaur di lounge Plaza Senayan XXI. Sejumlah gadis yang didandani cantik berjilbab dan bercadar ala Aisha hilir-mudik, sesekali menawarkan cadar kepada penonton wanita berjilbab, dengan harapan dibeli dan dipakai selama atau setelah menyaksikan film Ayat-ayat Cinta nanti..

Aku memegang tiket Studio 2 kursi C18 yang telah kubeli Kamis tanggal 14 Februari 2008 yang lalu.. Setelah kubeli sepotong Pizza dan Ice Lemon Tea, buru-buru saja aku menuju dan masuk ke Studio 2 dan mencari kursiku di baris C nomor 18, theme song 'Ayat-ayat Cinta' yang dilantunkan Rossa terus-menerus mensyahdukan suasana studio yang dingin dan rinai hujan di luar sana..


Beberapa menit kemudian dari sudut kanan tampak serombongan penonton memasuki studio, oh... rupanya penonton istimewa :) keluarga sang produser dan beberapa pemeran film Ayat-ayat Cinta mendampingi dan mengantarkan Bang Din Syamsudin (Ketua PP Muhammadiyah) dan Bung
Adhyaksa Dault (Menpora) duduk di baris E tengah (tentunya lokasi paling strategis untuk menyaksikan sebuah film di dalam studio). Persis disamping kananku duduk H. Elroy Usman di kursi C17, artis inilah yang nanti akan berperan sebagai Pengacara bagi Fahri atas permintaan Aisha.

Tepat pukul 21.25
film Ayat-ayat Cinta dimulai...

Cerita mengalir seperti madah yang tersusun indah di halaman novel 'Ayat-ayat Cinta'-nya Habiburrahman El Shirazy.. seperti di dalam novelnya, film ini juga memberi ruang subtitel (pengganti foot-note) ketika ada dialog dalam bahasa Arab, Inggris atau Jerman.

Aku mencoba larut dalam ketokohan Fahri yang saleh dan akhirnya harus didera kenyataan hidup dan kesaksian cinta kasih yang rumit antara Maria Girgis, Nurul binti Ja'far Abdur Razaq, Noura binti Bahadur, dan Aisha..


Setelah " Bab 20 Ikatan Suci" dan "Bab 21 Kecupan Pertama" antara Fahri dan Aisha berlalu, beberapa penonton wanita tampak tersedu sedan menahan haru dan sedih tatkala menyaksikan kemasygulan Maria dan kepatah-hatian Nurul yang akhirnya harus menerima kenyataan pahit 'cinta' mereka yang kandas di padang pasir sahara.. tidak hanya bertepuk sebelah tangan, tetapi kehilangan cahaya ditengah terik siang hari..

Kukatakan tadi, aku mencoba lebur ke dalam jiwa Fahri sang suami yang saleh..
Saat Nurul bersikukuh untuk menjadi istri bagi suami Aisha

Saat hukuman mati mengancam Fahri atas 'dakwaan' sarat fitnah memperkosa Noura..
Saat Aisha 'meminta' Fahri untuk menikahi Maria yang tengah koma karena didera depresi kehilangan cinta Fahri
demi kesaksian untuk menyelamatkan suami Aisha dari hukuman mati..
dan demi masa depan buah cinta Fahri dan Aisha..
Saat...
Aisha menyerahkan cincin kawinnya kepada Fahri untuk mahar pernikahan suaminya dengan Maria yang diridhainya..

di saat itulah... mataku berkaca...ada keharuan yang tidak dapat kutuliskan dengan kata-kata

Aisha adalah tesis sejati...bahwa setiap wanita hanya memiliki satu hati untuk satu cinta..

satu cinta yang dapat menelan semua keindahan bumi dan jagat raya..

meskipun akhirnya ia harus rela berqurban dengan cara termulia..


Sesungguhnya syurga itu ada disini..

dimana Aisha-aisha menyadari..

bahwa tak ada cinta yang lain..


Tak terasa 117 menit
telah berlalu...

Film Ayat-ayat Cinta dipungkas dramatis dengan kematian Maria saat sholat sambil berbaring berjama'ah bersama Fahri dan Aisha..


Pintu keluar studio telah dibuka..

Aku bergegas keluar dengan hati berdegup di kegelapan malam yang basah diharu biru rinai hujan

berharap dapat bertemu Aisha yang saleha dan mulia itu..


--


malam ini Jakarta diguyur hujan lagi..

aku sudah berbaring di tempat tidur..

namun belum juga dapat kupejamkan mata ini

aku mulai merindui sosok Aisha..

sayang, engkaukah Aisha-ku?

yang ikhlas dicinta dan mencintai..

atas nama Allah..


Salemba, 19 Februari 2009
| 02:13 WIB

---

Salam takzin untuk akhina,

Habiburrahman El Shirazy

Senin, Februari 18, 2008

Jurnal Konsultan: Minggu XXXVII (02.2008)


Senin, 18 Februari 2008
[R. Konsultan TIK: 07.00-12.00] Menyiapkan draft buku
"Feasibility Study of the Establishment of the SEAMEO Regional Center for Mathematic (SEAMEO-RECFOM)"
[R. Bidang Teknologi Komunikasi, Pustekkom: 15.00-18.00] Mendiskusikan program dan pola kolaborasi antara Pustekkom, Ditjen PMPTK, Telkom, Intel Indonesia, dan Microsoft Indonesia untuk pelatihan-pelatihan tahun anggaran 2008.

Selasa, 19 Februari 2008
[R. Konsultan TIK, Gedung C lantai 7: 08.00-13.00] Menyunting akhir, mencetak dan menyerahkan Draft 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Language (SEAMEO-RECFOL)' dan 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Science (SEAMEO-RECFOS)'.
[R. 702, Biro PKLN Setjen Depdiknas: 14.30-15.30] Mengikuti rapat koordinasi Bagian Sistem Informasi Biro PKLN Setjen Depdiknas.
[R. Konsultan TIK, Gedung C lantai 7: 16.00-17.00] Menyunting akhir, mencetak dan menyerahkan Draft 'Executive Summary 3 Feasibility Study of SEAMEO RECFOL, RECFOM and RECFOS'.
[R. Sidang 1, Syahida Inn lantai 6, Komplek II UIN Ciputat: 20.00-22.00] Menghadiri pembukaan kegiatan Lokakarya Penyusunan Buku Panduan Pelatihan Pemanfaatan TIK, Manajemen Jardiknas, dan Pembuatan Bahan Ajar berbasis TIK yang akan diselenggarakan oleh Pustekkom bekerja sama dengan Direktorat-direktorat terkait di lingkungan Ditjen PMPTK dan Ditjen Mandikdasmen pada tahun 2008.

Rabu, 20 Februari 2008
[R. Sidang 1, Syahida Inn lantai 6, Komplek II UIN Ciputat: 08.00-15.00] Bersama Tim A menyusun Buku Panduan Pelatihan Pemanfaatan TIK.
[R. Sidang Madya 2, Syahida Inn lantai 6, Komplek II UIN Ciputat: 16.00-18.00] Bersama Tim B menyusun Buku Panduan Pelatihan Manajemen Jardiknas.
[R. Sidang 1, Syahida Inn lantai 6, Komplek II UIN Ciputat: 19.00-22.00] Menyajikan Draft Buku Panduan Pelatihan Pemanfaatan TIK dan menyimak penyajian Draft Buku Panduan Pelatihan Manajemen Jardiknas yang disampaikan oleh Koordinator Tim B.

Kamis, 21Februari 2008
[R. Sidang 1, Syahida Inn lantai 6, Komplek II UIN Ciputat: 08.00-10.00] Menyimak penyajian Draft Buku Panduan Pembuatan Bahan Ajar yang disampaikan oleh Koordinator Tim C
[R. Rapat Pimpinan Pustekkom, Gedung C lantai 2: 14.30-16.00] Menyajikan konsep Struktur Organisasi Jardiknas 2008 dan Pemetaan Sumber Daya Manusia (SDM) jardiknas dari Pusat (Headquarter), Provinsi (Provider), Kabupaten/Kota (Center), Kecamatan (Cluster), dan Desa/Kelurahan (Shelter) yang difraksi menjadi Zona e-Administrasi, Zona e-Pembelajaran dan Zona Bahasa & Budaya.
[R. Konsultan TIK, Gedung C lantai 7: 16.00-21.00] Menyunting dan mencetak Draft 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Mathematics (SEAMEO-RECFOM)'.

jum'at, 23 Februari 2008
[R. Konsultan TIK, Gedung C lantai 7: 08.00-11.00] Menyunting akhir dan mencetak Draft 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Mathematics (SEAMEO-RECFOM)'.
[R. Mawar, Griya Astoeti, Cisarua: 15.00-21.00] Bersama tim pakar dan praktisi e-Learning menyusun Draft Panduan Penyelenggaraan e-Learning Award 2008 yang diselenggarakan oleh Pustekkom.

Sabtu, 24 Februari 2008
[R. Catleya, Griya Astoeti, Cisarua: 08.00-12.00] Bersama tim pakar dan praktisi e-Learning menyusun Draft Sistem Penjurian dan Srategi Penyelenggaraan pada Penyelenggaraan e-Learning Award 2008 yang diselenggarakan oleh Pustekkom pada bulan Agustus 2008.


Jumat, Februari 15, 2008

Program Prioritas Depdiknas 2008


1) Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun
- Melanjutkan BOS dan BOS Buku bagi SD dan SMP
- Beasiswa bagi siswa miskin SD/MI dan SMP
- Rehabilitasi gedung SD/MI dan SMP
- Pembangunan USB dan RKB SMP
- Pembangunan perpustakaan dan laboratorium SD dan SMP
- Peningkatan mutu pembelajaran SD dan SMP
- UN SD dan SMP
- Peningkatan ketersediaan dan kesejahteraan Guru SD dan SMP
- Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi guru SD dan SMP
- Pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus
- Optimalisasi pemanfaatan Jardiknas
- Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD dan SMP
- Akreditasi SD dan SMP

2) Peningkatan Aksesibilitas, Mutu, Daya Saing, dan Relevansi Pendidikan Menengah
- Beasiswa untuk siswa miskin SMA/SMK
- Rehabilitasi sekolah (SMA/SMK/MA)
- Pembangunan USB dan RKB terutama di pedesaan
- Beasiswa prestasi siswa SMA/SMK
- Pembangunan perpustakaan, laboratorium, workshop, dan pusat sumber belajar berbasis TIK di SMA/SMK
- Penerapan e-pembelajaran di SMA/SMK
- UN SMA/SMK
- Peningkatan ketersediaan dan kesejahteraan Guru SMA/SMK
- Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi guru SMA/SMK
- Pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus
- Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA/SMK
- Akreditasi SMA/SMK

3) Peningkatan Aksesibilitas, Mutu, Daya Saing, dan Relevansi Pendidikan Tinggi
- Pengadaan gedung dan peralatan laboratorium
- Pendirian Politeknik baru dan peningkatan kapasitas Politeknik yang sudah ada
- Penguatan IPTEK PT melalui hibah kompetisi
- Beasiswa untuk mahasiswa miskin
- Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
- Penerapan e-pembelajaran
- Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi dosen
- Akreditasi

4) Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah
- Penyelenggaraan PAUD rintisan
- Penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional
- Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan (Paket A, B dan C)
- Penyelenggaraan kursus kecakapan hidup dan magang


[Rembug Nasional Depdiknas 2008]


Kamis, Februari 14, 2008

Laporan Kinerja: Media Jardiknas

media.diknas.go.id


Sistem pendidikan yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) umumnya ditentukan oleh 3 komponen strategis, komponen itu adalah SDM, Jejaring dan Konten. SDM dikembangkan melalui sejumlah pelatihan berbasis TIK (baik online maupun offline), Jejaring dikembangkan melalui jalinan infrastruktur telekomunikasi (baik kabel, nirkabel ataupun satelit), dan Konten dikembangkan melalui berbagai piranti lunak (baik sistem operasi, aplikasi multimedia, aplikasi web, maupun program intelejen artifisial).

Setelah sukses mengembangkan Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional) yang menjangkau 34 kantor Dinas Pendidikan Provinsi, 462 kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 119 Unit Depdiknas, 66 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), 30 Perpustakaan dan Museum Nasional, 93 ICT Center, dan 300 Perguruan Tinggi. Kemudian disusul sukses Pelatihan Jardiknas 2007 yang diikuti oleh 38.000 partisipan di 216 kabupaten/kota dengan e-Portofolio yang diperkirakan akan mencapai 113.000-an. Maka Biro PKLN memandang penting untuk menciptakan dan menyediakan media yang menjadi konten Jardiknas.

Maka tepat tanggal 7 Juli 2007 (07-07-07), Biro PKLN merilis Media Jardiknas yang didesain sebagai Pusat Sumber Belajar (PSB) berbasis multimedia bagi semua jenjang pendidikan, dari Pra-Sekolah sampai Perguruan Tinggi serta Pendidikan Luar Sekolah. Selain sebagai PSB, Media Jardiknas juga berfungsi sebagai bank bahan ajar yang dikembangkan bersama dari, oleh dan untuk Guru/Dosen/Widyaiswara. Dengan demikian diharapkan kontennya selalu aktual terhadap kurikulum yang berlaku saat ini (KTSP) dan yang akan datang.

Dengan mengambil inspirasi dari web video YouTube yang sangat populer di internet, maka Media Jardiknas pun dikembangkan dengan fitur video, audio, foto, dan dokumen. Pengguna Media Jardiknas dapat mengunggah Video berformat: AVI, FLV, MOV, MPE, MPG, 3GP, WMV; Audio berformat: MP3; Foto berformat: GIF, JPG, PNG; dan Dokumen berformat: PDF. Tentunya dengan ketentuan ukuran setiap file maksimum 20 Mb. Hingga tanggal 13 Februari 2008, jumlah media yang telah terunggah di Media Jardiknas mencapai 338 video, 59 audio, 431 foto, dan 4.462 dokumen.

Kemudahan dan kecepatan akses Media Jardiknas - yang beralamat di media.diknas.go.id dan beranggotakan 3.990 guru dan tenaga kependidikan - ini telah teruji, baik di dalam negeri melalui intranet Jardiknas maupun di luar negeri melalui internet global. Hingga saat ini tercatat 17.186 kunjungan dari 38 negara, diantaranya: Indonesia (97,06%), Hong Kong (0,71%), USA (0,38%), Malaysia (0,36%), Norway (0,32%), Singapore (0,19%), Germany (0,11%), Australia (0.07%), Japan (0.06%), Korea (0.05%), Netherlands (0.04%), Syrian Arab Republic (0.03%), Bangladesh (0.02%), United Kingdom (0.02%), Thailand (0.02%), Switzerland (0.02%), dan China (0.01%).

Biro PKLN menyadari bahwa Media Jardiknas ini masih perlu disosialisasikan secara intensif ke seluruh guru dan siswa serta orang tua siswa. Oleh karena itu sejumlah upaya strategis akan terus dilakukan secara sistemik dan sinergis melalui Jardiknas dan jejaring-jejaring nasional lainnya.


Laporan Kinerja: Pelatihan Jardiknas 2007

pelatihan.diknas.go.id


Dilatarbelakangi oleh sebuah tantangan untuk segera meningkatkan mutu SDM (Sumber Daya Manusia) berbasis TIK yang sekaligus nantinya dapat menyangga Tiga Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Pendidikan Nasional, yaitu: 1) Peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, 2) Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, dan 3) Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan. Dan kepentingan cukup mendesak sebagai institusi yang telah merintis dan mengawal investasi pembangunan Jejaring Pendidikan Nasional yang disebut Jardiknas sejak tahun 2006, dimana saat ini tercatat 34 kantor Dinas Pendidikan Provinsi, 462 kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 119 Unit Depdiknas, 66 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), 30 Perpustakaan dan Museum Nasional, 93 ICT Center, 300 Perguruan Tinggi dan 3500 sekolah (SchoolNet) telah terhubung secara intranet dengan Jardiknas. Maka Biro PKLN memandang perlu untuk mengambil langkah stratejik dalam mencukupi kebutuhan SDM yang cakap dan kreatif untuk mengembangkan bahan-bahan ajar berbasis TIK (e-Learning) dan memutakhirkan Data Pokok Pendididkan (e-Administration) di titik-titik sekolah (SchoolNet) ke titik Pusat di Depdiknas Jakarta melalui penyelenggaraan sebuah program pelatihan jarak jauh – baik online maupun offline - yang dinamakan Pelatihan Jardiknas.

Pelatihan Jardiknas 2007 ini diselenggarakan untuk menciptakan tenaga pendidik yang dapat mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis komputer/internet (computer/web based) dan tenaga kependidikan yang dapat mengumpulkan, mengelola, memutakhirkan, mengakuratkan, dan menyajikan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK), khususnya NPSN, NISN, dan NIGN/NUPTK untuk pangkalan DAPODIK Jardiknas. Untuk itu maka sasaran atau partisipan Pelatihan Jardiknas ini adalah kepala sekolah, guru, tata usaha, dan pustakawan sekolah yang peduli dan cakap mengelola informasi dan media edukasi (e-Learning) serta administrasi (e-Administration) Jardiknas.

Melalui buku panduan, materi dan piranti lunak Pelatihan Jardiknas 2007 yang disosialisasikan secara nasional dan dapat diunduh secara utuh di web pelatihan.diknas.go.id [Pelatihan Jardiknas], maka program ini akhirnya dapat diterima dan diselenggarakan di 40 perguruan tinggi (Provider) dan 216 sekolah (ICT Center Kabupaten/Kota) secara serentak. Selain web tersebut, program ini juga diperkuat oleh web kkpi.diknas.go.id [KKPI] sebagai penyedia konten modul dan ujian online KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) dan web media.diknas.go.id [Media Jardiknas] sebagai pengumpul dan penyaji video, foto, dan dokumen portofolio partisipan Pelatihan Jardiknas 2007.

Biro PKLN meyakini bahwa komunikasi adalah kunci sukses sebuah program kolosal yang melibatkan puluhan Konsultan TIK di 33 provinsi, ratusan Trainer/Assessor di 216 kabupaten/kota, dan puluhan ribu Partisipan. Untuk itulah Biro PKLN membuka layanan milis [email protected] [Konsultan ICT Jardiknas], [email protected] [Provider PJJ D3-TKJ Jardiknas], [email protected] [Jardiknas] dan e-mail [email protected] yang terbilang cukup sukses mengeliminir permasalahan yang timbul di lapangan. Selain ketiga milis dan 1 e-mail tersebut, layanan konsultasi dan diskusi juga dibuka di milis [email protected] [Direktorat Pembinaan SMK] dan [email protected] [Direktorat Jenderal PMPTK].

Penyelenggara Pelatihan Jardiknas 2007 ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu Provider dan ICT Center. Provider adalah Universitas/Politeknik/P4TK yang dikonsentrasikan sebagai tempat pelatihan untuk kelompok Kepala Sekolah/Madrasah, sedangkan ICT Center adalah Pusat Pembelajaran TIK di SMK/SMA yang dikonsentrasikan sebagai tempat pelatihan untuk kelompok Guru, Tata usaha, dan Pustakawan Sekolah/Madrasah.

Materi pelatihan disajikan dalam 2 paket. Paket A yang terdiri atas modul 9 Modul KKPI yang disajikan untuk semua kelompok dan Paket B yang terdiri atas modul pengembangan Digital Story Telling dan modul pembuatan Blogger Sekolah yang disajikan khusus untuk kelompok Guru. Paket A ditempuh oleh semua kelompok selama 1 minggu (5 hari efektif setara 40 jam) tatap muka di Provider/ICT Center dan 3 minggu penyelesaian portofolio di sekolah (unit kerja) masing-masing. Adapun Paket B hanya ditempuh oleh kelompok Guru. Dihari terakhir pelatihan semua Partisipan akan menempuh Ujian Online KKPI yang diawasi langsung oleh Assessor KKPI.

Hingga 15 November 2007 tercatat 9.402 Kepala Sekolah, 9.335 Guru, 9.330 Tata Usaha, 9.327 Pustakawan, dan 606 Pengawas atau total 38.000 Partisipan (95% dari target 40.000 Partisipan) telah mengikuti Pelatihan Jardiknas di 40 Provider dan 216 ICT Center Kabupaten/Kota.

Pelatihan yang menelan dana subsidi Beasiswa Unggulan (BU) sebesar Rp. 18.947.760.000,- ini tidak saja menghasilkan 38.000 pendidik dan tenaga kependidikan yang cakap memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kegiatan belajar, mengajar dan bekerja, namun juga (ditargetkan) dapat menghasilkan konten berupa portofolio elektronik (e-Portofolio) yang terdiri atas: 9.402 files APBS, 9.335 files Bahan Ajar, 9.330 files Data Sekolah, 9.335 files Digital Story Telling, 9.327 files e-Book, 9.327 files Katalog Perpustakaan, 38.000 files Makalah (Paper), dan 19.338 files Presentasi Profil Sekolah/Guru/Karyawan. Puluhan ribu e-Portofolio tersebut terkumpul dari berbagai penjuru kabupaten/kota melalui uploader di web pelatihan.diknas.go.id, e-mail [email protected] dan CD/DVD kompilasi yang diserahkan oleh Provider/ICT Center sebagai kelengkapan laporan kegiatan. Selain 113.394 files e-Portofolio tersebut, pelatihan ini juga menghasilkan 38.000 e-Mail dan 9.335 web Blogger Sekolah.

Program Pelatihan Jardiknas 2007 yang diselenggarakan selama 5 (lima) bulan terhitung mulai tanggal 23 Juli - 22 Desember 2007 adalah program short term yang pertama kali dilaksanakan oleh Biro PKLN. Tentu saja masih terdapat kekurangan dan kendala yang dihadapi di lapangan. Namun program ini telah berjalan sesuai dengan track yang telah diharapkan. Apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan terhadap program ini sangat tinggi sekali dan menyadari betul manfaat yang didapat, bukan hanya untuk kepentingan pengembangan profesi pribadi, tetapi juga untuk kepentingan Pendidikan Nasional.


Selasa, Februari 12, 2008

Ada ular menyelinap di dapur


Minggu, 10 Februari 2008 jam 07.00 WIB kentongan besi ditalu Pak Yit

Pagi itu aku dengan membawa sebilah arit yang sebelumnya telah kuasah dan bergegas ke lapangan volley untuk memulai kerja bhakti 'menyiangi' rumput yang meninggi di tengah dan sisi-sisi lapangan akibat curah hujan yang cukup tinggi di Malang akhir-akhir ini.
Beberapa menit setelah aku dan Pak Yit 'merumput' berdatanganlah warga dan pemuda susul-menyusul untuk aktifitas yang sama dengan membawa arit dan pacul. Beberapa ibu kemudian mengirim air putih, air sari buah kemasan, dan roti.

Sekitar jam 09.00 WIB sesaat setelah memindahkan Pos Kamling, Salsa dan Datin berlari memanggil dan menghampiriku di ujung Timur jalan Wijayakusuma..

Aku berlari kecil mendekat...mereka melaporkan bahwa ada seekor ular kobra menyelinap ke dapur rumah kami, ular jenis ini memang sering menyelinap melalui sela-sela pintu atau lubang limbah rumah yang berbatasan dengan lahan eks rel mati kereta api PT Leces Probolinggo yang memang ditumbuhi alang-alang setinggi pinggang dan tak terurus.. mungkin disitulah sejumlah ular kobra bersarang..
Sudah seringkali ular menyelinap ke dalam dapur, ini kali kedua yang langsung kuhadapi dari 7 kali yang ditemukan..

Kuambil alih penebah dan sapulidi yang digenggam istriku untuk mengusir atau menghabisi ular tersebut..

Kupandangi ular yang panjangnya sekitar 36 cm itu dengan tenang..
Kuamati pada jarak aman dan kupastikan ular itu tidak menyemburkan bisa ketika posisi kepalanya tegak..
Lalu penebah kutekan ke ekor ular yang kini menggeliat di bibir pintu belakang..
Dengan membaca 'basmalah' secepat kilat kupukul kepala ular itu dengan sapu lidi..
Kusebut 'takbir' sebanyak 7 pukulan sapu lidi ke sekujur kepala dan badan ular
Harapanku ular itu akan pingsan.. karena aku tidak berniat untuk membunuhnya..
Benar! Ular kobra itu kini menggelepar dan kemudian pingsan..
Dengan penebah kulempar ular pingsan itu ke halaman belakang
Kemudian dengan sepotong dahan bercabang kuangkat, kubawa dan kubuang ular tersebut ke anak sungai di tepi jalan raya Kebonagung..
Kutarik nafas panjang... seraya bersyukur (alhamdulillah) karena tiada yang terluka
Setelah itu aku kembali lagi bekerja bhakti dan mengakhirinya dengan makan pecel bersama-sama warga..

Pelajaran pagi ini: jangan panik, selesaikan (hadapi) dengan tenang dan penuh perhitungan :)


Catatan dari Rapat RW.16 Desa Kebonagung


Sabtu, 9 Februari 2008 jam 19.15 WIB berlangsung Rapat RW.16 di Rumah Pak Muslimin (Ketua RW.16). Rapat dihadiri oleh Sekretaris RW.16, Ketua RT.20B, Ketua RT.31A, Ketua RT.31B, Ketua RT.32, dan aku sebagai Ketua RT.33 Desa Kebonagung.

Rapat ini adalah rapat pertama setelah vakum selama hampir 2 tahun karena 'ngambek'-nya pengurus RW.16 yang kepayahan dengan manajemen Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Namun sejak Kepala Desa Kebonagung baru terpilih secara demokratis, maka gairah semua Pengurus RW terbit kembali, bukan lantaran dipimpin oleh seorang Ibu Kepala Desa yang cantik :) tetapi karena bertubi-tubinya dana masuk ke Desa melalui pintu PNPM, BKM, dan tentunya APBD Kabupaten Malang :D

Aku hadir sendiri mewakili Pengurus RT.33 karena Sekretaris dan Bendahara-nya juga sedang mengawal Rapat Warga RT.33 yang berlangsung pada hari dan jam yang sama di rumah Pak Lukito yang bulan Januari 2008 lalu mendapat arisan RT. Rapat Rutin Warga RT.33 ini nyaris ditinggalkan oleh wargaku yang umumnya gila bola dan bersiap nonton partai final sepak bola yang sedianya akan berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Sebelum berangkat untuk menghadiri Rapat RW.16, kepada Mas Arif (Sekretaris RT.33) kutitipkan Program Kegiatan RT.33 sepanjang tahun 2008, yaitu:

1) 19 Maret 2008: Malam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1429 H
2) 29 Juli 2008: Malam Hikmah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1429 H
3) 16 Agustus 2008: Malam Tirakatan HUT Kemerdekaan RI Ke-63
4) 28 Agustus 2008: Malam Unggahan Bulan Puasa Ramadhan 1429 H
5) 2 Oktober 2008: Malam Halal Bi-Halal Idul Fitri 1429 H
6) 28 Desember 2008: Malam Tirakatan Tahun Baru 1430 H dan Menyambut Tahun Baru 2009

dan Jadwal Kerja Bhakti (Hari Minggu):
1) 17 Februari 2008
1) 6 April 2008
2) 8 Juni 2008
3) 10 Agustus 2008
4) 12 Oktober 2008
5) 14 Desember 2008

Seperti hendak 'mengerjaiku' yang memang sudah lama tidak mengikuti rapat-rapat warga RT.33 karena tuntutan tugasku di Jakarta :) kali ini warga spontan mengusulkan kerja bhakti untuk membetulkan lampu penerangan pojokan kampung, membersihkan lapangan bola volley dari rerumputan liar, kemudian memindahkan pos kamling dari sisi lapangan bola volley ke ujung Timur jalan Wijayakusuma yang berdekatan dengan rel kereta api pada hari Minggu tanggal 10 Februari 2008 yang sebelumnya kujadwalkan tanggal 17 Februari 2008 :)

Selain itu warga juga menghendaki pengadaan:
1) Senter yang dapat di-charge,
2) Peralatan keamanan,
3) Menghidupkan kegiatan muda-mudi,
4) Meja ping-pong untuk kegiatan malam hari sambil menjaga keamanan kampung,
5) Kabel lampu untuk fasilitas penerangan dinding Utara rumah-rumah warga yang langsung berbatas lahan eks rel mati kereta api pengangkut ampas tebu PT Leces Probolinggo,
6) Surat permohonan lampu penerangan ke Pabrik Gula Kebonagung dan PDAM Kabupaten Malang yang juga berbatas lahan PT Leces Probolinggo, dan
7) Surat himbauan pembersihan rumput liar dan alang di sisi Selatan kampung ke CV Sanjaya sebagai pemilik lahan.

Dari rapat RW.16 dikemukakan sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian semua Pengurus RT:
1) Penataan administrasi dan keuangan RT.
2) Penggiatan rapat rutin bulanan warga RT.
3) Pencatatan dan penindakan warga yang tidak menghadiri rapat warga berkali-kali tanpa alasan.
4) Penanganan warga pendatang dan warga baru.
5) Penertiban KK dan KTP warga.
6) Penggiatan Posyandu dan Program Gizi Balita (Kecerdasan dan Pengembangan Anak).
7) Penegasan batas geografis masing-masing RT sekaligus mengantisipasi pemekarannya.
7) Evaluasi kegiatan peringatan HUT RI ke-62 tahun 2007 dan rencana peringatan HUT RI ke-63 tahun 2008

Di penghujung rapat jam 21.30 WIB, mewakili Pengurus RT.33 kuterima dana subsidi BKM sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dari Ketua RW.16 yang malam itu juga langsung kusampaikan ke Pak Yit (Bendahara RT.33) untuk dimasukkan ke dalam Kas Pembangunan RT.33.
Alhamdulillah... semoga bermanfaat bagi warga RT.33 RW.16 Desa Kebonagung :)

Pelajaran malam ini: kerukunan akan membawa kebahagiaan dan berkah melimpah..