Senin, November 03, 2008

Jurnal-ku: Minggu LXXIII (11.2008)


Minggu, 2 November 2008 | 3 Dzulqa'dah 1429

[RE Martadinata 39: 13.00-18.30] Menyusun masukan untuk Model Pusat Sumber Belajar (PSB) Berbasis TIK.
[GA 652: 23.30 WIB - 09.00 WIT] Penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng Banten ke Bandara Sentani Jayapura via Denpasar dan
Timika, Papua.

Senin, 3 November 2008 | 4 Dzulqa'dah 1429
[R. Sidang Mahkota 1 - Hotel Mahkota, Jayapura: 19.30-20.30 WIT] Menyampaikan Sambutan Kapustekkom di pembukaan Workshop Koordinasi, Sosialisasi, Orientasi, dan Pelatihan Teknis Pengelolaan Jardiknas di Provinsi Papua.

Selasa, 4 November 2008 | 5 Dzulqa'dah 1429
[R. Sidang Mahkota 1 - Hotel Mahkota, Jayapura: 08.30-10.00 WIT] Menyajikan materi [1] Kebijakan Pustekkom dalam Pendayagunaan TIK untuk Pendidikan, dan [2] Permendiknas No. 38 Tahun 2008
[R. Sidang Mahkota 1 - Hotel Mahkota, Jayapura: 10.15-11.45 WIT] Menyajikan materi Optimalisasi Pemanfaatan Konten Jardiknas.
[R. Sidang Mahkota 3 - Hotel Mahkota, Jayapura: 13.00-14.30 WIT] Menyajikan dan mendiskusikan materi Tugas dan Fungsi Pengelola Jardiknas.
[R. Sidang Mahkota 3 - Hotel Mahkota, Jayapura: 14.30-15.30 WIT] Menyajikan materi Kebijakan dan Implementasi Jardiknas.

Rabu, 5 November 2008 | 6 Dzulqa'dah 1429
[GA 650: 09.40 WIT - 15.15 WIB] Penerbangan dari Bandara Sentani Jayapura Papua ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng Banten
via Timika dan Denpasar.
[RE Martadinata 39: 19.00-22.00] Menyusun draft makalah "Pemanfaatan Jardiknas dalam Peningkatan TIK di Bidang Pendidikan" untuk Workshop Nasional APEC Learning Community Builders (ALCoB).

Kamis, 6 November 2008 | 7 Dzulqa'dah 1429
[R. Rapat Kapustekkom: 10.00-12.00] Membahas Amandemen Surat Perjanjian Pengadaan Jasa Sewa Bandwidth dan Kelengkapannya (No.2443/A11/PPK/2008 tanggal 4 Juli 2008).
[Universitas Terbuka, Pondok Cabe: 13.00-21.00] Mengikuti Lokakarya Penyempurnaan Model Pusat Sumber Belajar Berbasis TIK.

Jum'at-Sabtu, 7-8 November 2008 | 8-9 Dzulqa'dah 1429
[Universitas Terbuka, Pondok Cabe: 13.00-21.00] Menyempurnakan Model Pusat Sumber Belajar Berbasis TIK bersama Tim TP, TI, dan TK Pustekkom.


Model PSB Berbasis TIK di Era Konvergensi


PSB di Sekolah

Kini TIK telah memasuki era konvergensi lintas media yang merupakan unifikasi fixed-line phone, mobile phone, internet, radio brodcasting, TV brodcasting, VoIP, dan IPTV. Unifikasi (penyatuan sistem) ini cepat atau lambat akan menjadi bagian tak terpisahkan dari hal-hal yang harus difasilitasi di PSB.
Konvergensi lintas media akan menempatkan PSB sebagai:

1. pusat jejaring (The Hub of Network) dimana semua infrastruktur jaringan telekomunikasi, seluler, internet, radio, dan televisi digital yang berbeda platform dapat diintegrasikan atau diunifikasi sebagai sumber pengetahuan.


2. pusat pengetahuan (The Hub of Knowledge) dimana siswa, guru dan masyarakat dapat menjangkau sumber-sumber pengetahuan lokal, regional, nasional maupun global dengan mudah, murah, aman, dan mutakhir.


3. pusat konten (The Hub of Content) dimana semua format e-book, audio book, audio digital, dan video digital pembelajaran dapat diakses/dialir/diunduh (access/stream/download) dari komputer peladen (computer server) dan penyedia konten (data storage) lokal. Melalui komputer dan perangkat penerima siaran satelit digital (digital satellite receiver) yang tersedia di PSB, maka siswa, guru dan masyakarat dapat menangkap (capture) dan merekam (record) konten pembelajaran yang disiarkan oleh radio dan televisi dari berbagai negara.


4. terminal penelitian (Research Terminal) dimana siswa dan guru dapat berkumpul bersama untuk melakukan penelitian ilmiah dan menyajikannya serta menyebarkannya (upload) melalui sumber daya komputasi, informasi, telekomunikasi, dan media yang tersedia.


5. sudut Inggris (English Corner/Booth) dimana siswa dan guru dapat membiasakan diri berkonversasi dan berekspresi bebas serta menyenangkan dengan Bahasa Inggris melalui bantuan sumber daya yang tersedia.


Hal lain yang tidak kalah penting adalah Rencana Tindak Pemanfaatan, Optimalisasi dan Sustainabilitas PSB. Melalui rencana tindak (action plan) diharapkan utilitas PSB yang tinggi dapat mendorong tumbuhnya iklim belajar yang menyenangkan, meningkatkan prestasi belajar siswa dan mutu kinerja riset guru di sekolah tersebut.



PSB sebagai Portal di Internet


Portal PSB dapat berperan sebagai integrator, administrator dan moderator bagi PSB-PSB yang dikembangkan di sekolah. Komputer Server di semua PSB dapat didedikasikan secara teknis ke server induk Portal PSB di Data Center Jardiknas Pustekkom Depdiknas.


Integrator Portal PSB secara teknis dan berkala dapat menyatukan dan memutakhirkan konten seluruh server di PSB-PSB Sekolah yang terkoneksi dan berdedikasi via intranet Jardiknas. Sebaliknya Portal PSB juga dapat menerima konten yang dikembangkan oleh PSB-PSB Sekolah yang berada di lingkup dan jangkauan intranet Jardiknas.


Administrator Portal PSB secara organisatoris bertugas mengelola, mengamankan dan mendokumentasikan lalu-lintas akses jejaring, pangkalan konten (data) dan sistem layanan di Portal PSB agar siswa, guru dan masyarakat dapat menikmati seluruh konten pembelajaran kapan saja dan dimana saja.


Moderator Portal PSB - sebaiknya merupakan tim yang anggotanya bertanggung jawab kepada masing-masing aplikasi yang ditanganinya - akan sering berinteraksi secara virtual dengan siswa, guru dan masyarakat pengakses Portal PSB, oleh karena itu – selain kecakapan komunikasi yang lugas, jelas dan tegas – seorang moderator harus benar-benar menguasai aplikasi berikut konten yang terkait dengannya.


Era konvergensi media memungkinkan internet diakses melalui gadget seperti Handphone, Smartphone dan PDA. Untuk itu perlu diperhitungkan secara teknis agar aplikasi dan konten yang tersedia di Portal PSB juga dapat diakses secara mudah melalui nirkabel gadget tersebut.



Bandara Internasional Ngurah Rai
Senin, 3 November 2008

Transit menuju
Timiki-Jayapura..


Rabu, Oktober 29, 2008

Jurnal-ku: Minggu LXXII (10.2008)


Minggu, 26 Oktober 2008 | 26 Syawwal 1429

[RE Martadinata 39: 18.00-22.00] Menyusun dan mem-posting draft makalah "Cetak Biru Kebijakan Pengembangan TI dalam Pembangunan Pendidikan Nasional".

Senin, 27 Oktober 2008 | 27 Syawwal 1429
[Kubik-ku @ Bidang TI Pustekkom: 09.00-13.00] Meng-update Program Implementasi IGOS di: [1] Pustekkom dan Depdiknas Pusat tahun 2008, [2] Dinas-dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2009, dan [3] Sekolah-sekolah tahun 2010.
[R. Rapat Grha Tama Pustekkom L-2: 14.30-17.30] Membahas perkembangan implementasi program SchoolNet 2008 bersama Tim Enterprise Service Division PT Telkom, disepakati revisi target pertahapan dari 5000 sekolah perbulan menjadi 4000 sekolah di Tahap I (Oktober 2008), 7000 sekolah di Tahap II (November 2008) dan 4000 sekolah di Tahap III (Desember 2008).

Selasa, 28 Oktober 2008 | 28 Syawwal 1429
[R. Rapat Bidang TP: 09.30-13.30] Bersama Tim TI dan TP membahas rencana serta strategi Monev Implementasi Program Jardiknas Zona Kantor, Zona Perguruan Tinggi, Zona Sekolah, dan Interkoneksi Server Penyedia Konten Pembelajaran 2008 di 33 provinsi.
[Kubik-ku @ Bidang TI Pustekkom: 14.00-15.30] Menyusun matriks Monitoring & Evaluasi Jardiknas (Zona Kantor, Zona Perguruan Tinggi dan Zona Sekolah) di 33 Provinsi tahun 2008.
[Gedung Pawayangan, Ruang Kautaman: 19.30-23.30] Bersama undangan Pustekkom Depdiknas menyaksikan babak semi final dan grand final KiHajar 2008 sekaligus penyerahan award untuk para pemenang [1] KiHajar Award 2008 dan [2] e-Learning Award 2008.

Rabu, 29 Oktober 2008 | 29 Syawwal 1429
[R. Rapat Depkominfo L-2: 10.00-12] Menghadiri workshop The 2nd Indonesia MCIT-KISDI-SKT Joint Study on the Indonesia ICT Policy. Materi pembahasan: [1] Mid-term Report on Telecomunication Policy disajikan oleh Mr. Changwan Kim, Research Fellow of KISDI, [2] Mid-term Report on ICT Industrial Policy disajikan oleh Mr. Sangwon Ko, Executive Director, Division of Convergence and Future Strategy Research of KISDI. MCIT = Ministry of Communication and Information Technology | KISDI = Korea Information Society Development Institute | SKT = SK Telecom.
[R. Rapat Bidang TK: 16.30-17.30] Bersama Kabid TK, Staf TI dan Mr. Christian Duncumb (Director English & Education Reform, British Council) membahas rencana kemitraan Pelatihan Guru Bahasa Inggris SD, SMP dan SMA/SMK melalui web TeachingEnglish [www.teachingenglish.org.uk] serta sosialisasi pemanfaatan web LearnEnglish [www.learnenglish.org.uk] untuk siswa SD, SMP dan SMA/SMK.

Kamis, 30 Oktober 2008 | 1 Dzulqa'dah 1429
[R. Rapat BPPT Gedung II Lantai 21: 09.00-12.00] Menghadiri rapat persiapan Implementasi Program Kolaboratif e-Development di Daerah bersama jajaran KNRT, Depkominfo, Kementerian Pemberdayaan & Perempuan, Depperind, PTIK, dan BPPT.
[Kubik-ku @ Bidang TI Pustekkom: 14.30-16.00] Menyusun draft surat dan lampiran edaran Kapustekkom tentang Revitalisasi dan Instalasi SchoolNet Tahap II.
[Kubik-ku @ Bidang TI Pustekkom: 16.00-18.00] Membuat presentasi Cetak Biru Kebijakan Pengembangan TI dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dengan OpenOffice Impress.

Jum'at, 31 Oktober 2008 | 2 Dzulqa'dah 1429
[Kubik-ku @ Bidang TI Pustekkom: 08.00-11.00] Menyusun draft makalah "Kondisi, Kesiapan dan Permasalahan e-Education di Indonesia".
[Kubik-ku @ Bidang TI Pustekkom: 14.00-18.00] Membuat draft presentasi "Kondisi, Kesiapan dan Permasalahan e-Education di Indonesia".


Untuk Salsa-ku: jangan sulit mengaku cinta :)


Acha & Irwansyah | Ada Cinta



::

ucapkanlah kasih satu kata yang ku nantikan
sebab ku tak mampu membaca matamu
mendengar bisikmu

nyanyikanlah kasih senandung kata hatimu
sebab ku tak sanggup mengartikan getar ini
sebab ku meragu pada dirimu

reff:
mengapa berat ungkapkan cinta
padahal ia ada
dalam rinai hujan
dalam terang bulan
juga dalam sedu sedan

mengapa sulit mengaku cinta
padahal ia terasa
dalam rindu dendam
hening malam
cinta terasa ada

nyanyikanlah kasih senandung kata hatimu
sebab ku tak sanggup mengartikan getar ini
sebab ku meragu pada dirimu

::

untuk putriku nan cantik dan belia
jangan berat ungkapkan cinta
jika cinta itu (memang) ada
dan (telah) bersemi dihatimu

love,
Papah


Selasa, Oktober 21, 2008

Jurnal-ku: Minggu LXXI (10.2008)


From Denpasar to Banjarmasin..

[19.10.2008: 22.20 WITa-22.30 WIB] Terbang dari Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar menuju Bandara Internasional Juanda Sidoarjo dengan Mandala RI-563 --- [20.10.2008: 11.00-12.20 WIB] Terbang dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng dengan Garuda Indonesia GA 313 --- [20.10.2008: 14.40 WIB-17.00 WITa] Terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan Garuda Indonesia GA-534... alhamdulillah, ini kunjungan kali perdanaku di Kota Banjarmasin.

Senin, 20 Oktober 2008 | 20 Syawwal 1429
[R. Manggala, Hotel Pesona, Banjarmasin: 20.00-22.00 WITa] Mendampingi Kabid TK (Teknologi Komunikasi) Pustekkom dalam Pembukaan Workshop Koordinasi, Sosialisasi, Orientasi, dan Pelatihan Teknis Pengelolaan Jardiknas (+TVE) Provinsi Kalimantan Selatan yang dihadiri oleh Tim Pengelola Jardiknas Provinsi Kalimantan Selatan dan 13 Tim Pengelola Jardiknas Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan.

Selasa, 21 Oktober 2008 | 21 Syawwal 1429
[R. Manggala, Hotel Pesona, Banjarmasin: 08.30-10.00 WITa] Mendampingi Kabid TK Pustekkom menyajikan materi "Pemanfaatan Konten Jardiknas".
[R. Manggala, Hotel Pesona, Banjarmasin: 10.30-12.00 WITa] Menyajikan menyajikan materi "Implementasi Jardiknas".
[R. Manggala, Hotel Pesona, Banjarmasin: 13.30-15.00 WITa] Menyajikan materi "Tugas dan Fungsi Pengelola Jardiknas".
[R. Manggala, Hotel Pesona, Banjarmasin: 15.30-17.00 WITa] Menyajikan materi "Penyusunan Action Plan (Rencana Tindak) Pemanfaatan Jardiknas".
[R. Manggala, Hotel Pesona, Banjarmasin: 19.00-20.30 WITa] Mendampingi Penanggung jawab dan Koordinator Pengelola Jardiknas Kabupaten/Kota dalam menyusun "Action Plan (Rencana Tindak) Pemanfaatan Jardiknas 2009" masing-masing kabupaten/kota.

Rabu, 22 Oktober 2008 | 22 Syawwal 1429
[SMKN 4 Banjarmasin: 10.45-13.15 WITa] Meninjau kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas RPL dan fasilitas SMKN 2 Banjarmasin.
[SMKN 2 Banjarmasin: 13.30-16.15 WITa] Meninjau infrastruktur ICT Center Kota Banjarmasin (node Jardiknas) dan mendiskusikan prospek tamatan TKJ dan Multimedia serta Teknik Penyiaran Radio & Televisi (broadcasting) di Kalimantan Selatan dengan Wakasek urusan Humas dan Tim ICT Center Kota Banjarmasin.

Kamis, 23 Oktober 2008 | 23 Syawwal 1429
[R. Call Center Jardiknas: 09.45-10.15 WIB] Mem-briefing Tim Call Center khusus SchoolNet 2008 (Ade, Andhin, Dita, Ernawati, dan Ririn) untuk prosedur operasi standar (POS) investigasi implementasi SchoolNet Tahap I (September 2008) oleh PT Telkom.
[Kubik-ku @ Bidang TI Pustekkom: 10.45-14.30 WIB] Menyusun uraian tugas dan formasi staf Bidang TI Pustekkom: (1) Subbid Infrastruktur, (2) Subbid Aplikasi dan Konten, (3) Subbid Pendidikan dan Pelatihan, dan (4) Subbid Pengadaan dan Inventarisasi.
[R. Rapat Kapustekkom: 15.45-16.45 WIB] Mendiskusikan offisionalisasi dan penambahan fitur web jardiknas.depdiknas.go.id sebagai portal resmi Jardiknas.

Jum'at, 24 Oktober 2008 | 24 Syawwal 1429
[Kubik-ku @ Bidang TI Pustekkom: 08.00-11.30 WIB] Menyiapkan fitur dan konten mutakhir untuk web Jardiknas bersama Tim Web Jardiknas.
[R. Rapat Grha Tama Pustekkom: 14.00-16.00 WIB] Membahas Master Plan TIK Departemen Pendidikan Nasional (2009-2013) bersama Tim Daya Makara UI.


Mochtar Lubis: Ciri-ciri Manusia Indonesia > Tantangan Pendidikan (Budi Pekerti) Nasional


Mochtar Lubis


Ceramah budaya berjudul "Manusia Indonesia" yang dilisankan oleh Mochtar Lubis pada tahun 1977 dan dibukukan dengan judul "Manusia Indonesia" oleh Yayasan Obor Indonesia tahun 2001 ini masih aktual hingga kini, tugas setiap pendidik di negeri ini untuk membalik kondisi menjadi lebih baik dan bermartabat di mata dunia dan peradaban yang menjunjung tingi nilai-nilai etika dan moral.

::

Menurut Mochtar,

Ciri pertama manusia Indonesia, hipokrisi atau munafik.
Di depan umum kita mengecam kehidupan seks terbuka atau setengah terbuka, tapi kita membuka tempat mandi uap, tempat pijat, dan melindungi prostitusi. Banyak yang pura-pura alim, tapi begitu sampai di luar negeri lantas mencari nightclub dan pesan perempuan kepada bellboy hotel. Dia mengutuk dan memaki-maki korupsi, tapi dia sendiri seorang koruptor. Kemunafikan manusia Indonesia juga terlihat dari sikap asal bapak senang (ABS) dengan tujuan untuk survive.


Ciri kedua manusia Indonesia, segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Atasan menggeser tanggung jawab atas kesalahan kepada bawahan dan bawahan menggeser kepada yang lebih bawah lagi. Menghadapi sikap ini, bawahan dapat cepat membela diri dengan mengatakan, ”Saya hanya melaksanakan perintah atasan.”


Ciri ketiga manusia Indonesia berjiwa feodal.
Sikap feodal dapat dilihat dalam tata cara upacara resmi kenegaraan, dalam hubungan organisasi kepegawaian. Istri komandan atau istri menteri otomatis menjadi ketua, tak peduli kurang cakap atau tak punya bakat memimpin. Akibat jiwa feodal ini, yang berkuasa tidak suka mendengar kritik dan bawahan amat segan melontarkan kritik terhadap atasan.


Ciri keempat manusia Indonesia, masih percaya takhayul.
Manusia Indonesia percaya gunung, pantai, pohon, patung, dan keris mempunyai kekuatan gaib. Percaya manusia harus mengatur hubungan khusus dengan ini semua untuk menyenangkan ”mereka” agar jangan memusuhi manusia, termasuk memberi sesajen.
”Kemudian kita membuat mantra dan semboyan baru, Tritura, Ampera, Orde Baru, the rule of law, pemberantasan korupsi, kemakmuran yang adil dan merata, insan pembangunan,” ujar Mochtar Lubis. Dia melanjutkan kritiknya, ”Sekarang kita membikin takhayul dari berbagai wujud dunia modern. Modernisasi satu takhayul baru, juga pembangunan ekonomi. Model dari negeri industri maju menjadi takhayul dan lambang baru, dengan segala mantranya yang dirumuskan dengan kenaikan GNP atau GDP.”

Ciri kelima, manusia Indonesia artistik.
Karena dekat dengan alam, manusia Indonesia hidup lebih banyak dengan naluri, dengan perasaan sensualnya, dan semua ini mengembangkan daya artistik yang dituangkan dalam ciptaan serta kerajinan artistik yang indah.


Ciri lainnya, manusia Indonesia tidak hemat, boros, serta senang berpakaian bagus dan berpesta.
Dia lebih suka tidak bekerja keras, kecuali terpaksa. Ia ingin menjadi miliuner seketika, bila perlu dengan memalsukan atau membeli gelar sarjana supaya dapat pangkat. Manusia Indonesia cenderung kurang sabar, tukang menggerutu, dan cepat dengki. Gampang senang dan bangga pada hal-hal yang hampa.
Kita, menurut Mochtar Lubis, juga bisa kejam, mengamuk, membunuh, berkhianat, membakar, dan dengki. Sifat buruk lain adalah kita cenderung bermalas-malas akibat alam kita yang murah hati.

Selain menelanjangi yang buruk, pendiri harian Indonesia Raya itu tak lupa mengemukakan sifat yang baik. Misalnya, masih kuatnya ikatan saling tolong. Manusia Indonesia pada dasarnya berhati lembut, suka damai, punya rasa humor, serta dapat tertawa dalam penderitaan. Manusia Indonesia juga cepat belajar dan punya otak encer serta mudah dilatih keterampilan. Selain itu, punya ikatan kekeluargaan yang mesra serta penyabar.

::

Perjuangan pendidikan belum selesai karena ciri-ciri Manusia Indonesia tersebut berurat akar dan berterima secara masif dan permisif. Satu-satu cara mengawalinya adalah dari diri kita sendiri, berubahlah sekarang juga dengan latihan dan penuh kesabaran..

::

Dari tepian Sungai Martapura, 21 Oktober 2008


Seroja: dari Said Effendi sampai Mawi hingga Laskar Pelangi


SEROJA

diciptakan oleh Husein Bawafy

::

Said Effendy | Indonesia



::

Mari menyusun seroja bunga seroja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa yang elok dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung

Janganlah engkau percaya dengan asmara
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mari menyusun seroja bunga seroja

Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa yang elok dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja

::

Mawi | Malaysia



::

Dari tepian Sungai Martapura,
21 Oktober 2008