Selasa, Juni 10, 2008

Jurnal @ Pustekkom: Minggu LIII (06.2008)

Sumatera Selatan


Lawatan ke Palembang..
08.00: dengan Taxi Prima Jasa meluncur dari Ciputat menuju Bandara Soekarno-Hatta via BSD | 09.30: tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng | 10.45: Sriwijaya Air SJ 082 menerbangkanku dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sepanjang penerbangan kubaca lagi buku "The World is Flat"-nya Thomas L. Friedman | 11.45: mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, ini lawatanku yang pertama di Palembang... | 12.30: bersama Pak Awwaluddin - Staf Balai Tekkom Sumatera Selatan - lunch di Rumah Makan Pindang Musi Rawas Jalan Angkatan 45 Pakjo Palembang..





Senin, 9 Juni 2008
[Balai Tekkom: 13.00-13.45] Melaporkan diri kepada Kepala Balai Tekkom Prov. Sumatera Selatan sebelum melakukan penjajagan kerjasama antara Pustekkom dengan Palembang TV (Pal-TV) dan survei Pemanfaatan TVE di SMPN 1 Palembang, SMP Muhammadiyah 1 Palembang, dan SMKN 2 Palembang (ICT Center Kota Palembang).
[Studio Palembang TV - PalTV - Palembang Square: 14.15-15.15] Bersama Pak Awwaluddin - staf Balai Tekkom - menjajagi program kerjasama penyiaran TV Edukasi dengan Palembang TV. Palembang TV menyambut baik dan bersedia untuk menjadi event organizer sekaligus meng-on-air-kan program Ki Hajar (Kuis Kita Harus Belajar) 2008 yang akan digelar pada bulan Agustus sampai dengan September 2008 melalui siaran TV Edukasi (TVE), Pustekkom Depdiknas.

Selasa, 10 Juni 2008
[R. Kepala SMPN 1 Palembang: 07.30-08.30] Menjajagi kerjasama TV Edukasi dan men-survei Pemanfaatan Siaran TV Edukasi oleh Pemirsa TV Lokal/Kabel di SMPN 1 Palembang yang direpresentasikan oleh siswa kelas 7 dan 8 (Destian, Kemal, Klanita, Rizkia, dan Vina).
[Lab. Media Pembelajaran SMP Muhammadiyah 1 Palembang: 09.00-10.00] Menjajagi kerjasama TV Edukasi dan men-survei Pemanfaatan Siaran TV Edukasi oleh Pemirsa TV Lokal/Kabel di SMP Muhammadiyah 1 Palembang yang direpresentasikan oleh siswa kelas 7, 8 dan 9 (Feryansyah, Novita, Rizky, Widdya, dan Yodi).
[R. Waka SMKN 2 Palembang: 10.30-11.30] Men-survei Pemanfaatan Siaran TV Edukasi oleh Pemirsa TV Lokal/Kabel di SMKN 2 Palembang yang direpresentasikan oleh siswa kelas 10 dan 11 dari program keahlian Teknik Komputer & Jaringan, Otomotif AHM, Teknik Gambar Bangunan, Listrik, dan Teknik Mekanik Otomotif (Ari, Malfin, Nanda, Nopriansyah, dan Syariffuddin).
[Lab. Komputer Balai Tekkom Sumatera Selatan, Palembang: 13.30-17.30] Menyusun laporan penjajagan kerjasama dengan TV Lokal/Kabel dan survei Pemanfaatan TVE di Kota Palembang. Kemudian merevisi dan mengirimkan kembali Rencana Kegiatan Pustekkom 2009 khusus program kegiatan Jardiknas 2009 ke Bagian Perencanaan Pustekkom Depdiknas.

Rabu, 11 Juni 2008
sebelum bertolak ke Jakarta.. | 11.00: beli oleh-oleh khas Palembang di Toko Kerupuk 301 | 11.40: beli oleh-oleh khas Palembang lainnya dan lunch di Resto Empek-empek Candy | 12.15: bersama Pak Awalluddin menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang | 13.40: check-in Lion Air JT 335 | 15.45: Lion Air JT 335 menerbangkanku dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, sepanjang penerbangan kulanjutkan membaca buku "The World is Flat"-nya Thomas L. Friedman 16.45: mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng | 18.30: tiba di R.E. Martadinata 39 Cipayung, Ciputat..

Kamis, 12 Juni 2008
[R. Rapat Bidang TI Pustekkom: 09.30-10.30] Bersama Pak Ade Kusnandar mengkaji ulang beberapa ayat dan penjelasan di dalam draft Permendiknas tentang TIK Depdiknas.
[R. Rapat Bidang TK Pustekkom: 10.30-12.30] Bersama Panitia dan Narasumber membahas program dan jadwal Pelatihan TIK 2008 yang akan diikuti oleh 33 Pengelola, 10 Calon Senior Trainer (CST) Intel Teach, dan 56 CST Pemanfaatan TIK pada tanggal 17-21 Juni 2008 di Wisma UT dan Pustekkom.
[R. Rapat Bidang TK Pustekkom: 12.30-14.00] Merevisi TOR SchoolNet 2008 dengan kapasitas 10.000 sekolah di 33 provinsi.

Jum'at, 13 Juni 2008
[My Q-bic @ Pustekkom: 08.00-11.00] Memverifikasi nama-nama peserta Pelatihan Pengelola dan Senior Trainer Pelatihan Pemanfaatan TIK / Intel Teach 2008. Kemudian mendistribusikan data ke dalam 3 kelas: Pengelola, Senior Trainer Intel Teach, dan Senior Trainer Pemanfaatan TIK 2008.
[R. Rapat Lantai 3: 14.00-17.00] Bersama Panitia membahas desain sekaligus skenario kegiatan Pelatihan TIK 2008 yang akan diikuti oleh 33 Pengelola, 10 Calon Senior Trainer (CST) Intel Teach, dan 56 CST Pemanfaatan TIK pada tanggal 17-21 Juni 2008 di Wisma UT dan Pustekkom.

Sabtu, 14 Juni 2008
[
My Q-bic @ Pustekkom: 09.00-12.00] Menyusun presentasi dan strategi Interkoneksi e-Government Kota Pekalongan dengan Jardiknas: (I) menginventarisasi Sumber Daya Komputasi berikut Jaringan Lokal-nya (infrastruktur LAN) yang siap diintegrasikan ke dalam 1 WAN Kota Pekalongan melalui koneksi intranet nirkabel yang dipusatkan di Badan Arsip, Data Elektronik dan Perpustakaan (BADEP) sebagai NOC Kota Pekalongan atau Pekalongan Intranet Exchange (PIX). (II) menginventarisasi & sentralisasi Aplikasi/Konten (a) e-Administration di Data Center BADEP dan (b) e-Learning di Server Dinas Pendidikan, Kota Pekalongan. dan (III) mengintensifkan pelatihan pemanfaatan (a) infrastruktur yang telah digelar dan (b) aplikasi/konten yang telah tersedia bagi siswa, guru, orang tua siswa, tenaga kependidikan, dan karyawan di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan (Learning Society).

Minggu, 15 Juni 2008
[R. Rapat TK
Pustekkom: 09.30-15.00] Bersama Tim Panitia Pelatihan TIK 2008 merekonstruksi ulang skenario dan dinamika pelatihan untuk Pengelola, Senior Trainer Intel Teach, dan Senior Trainer Pemanfaatan TIK untuk dituliskan di buku Panduan Pelatihan TIK 2008 Pustekkom.


Jumat, Juni 06, 2008

Terima Kasih Anita..


::



::

Tersadar didalam sepiku
Setelah jauh melangkah
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekap tanganmu

Terima kasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi
Semuaaa kesalahanku yang pernah menyakitimu

Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu

Terima kasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi
Semuaaa kesalahanku yang pernah menyakitimu

ouuwwww...
ouuwwww...

Terima kasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi
Semuaaa kesalahanku oouuwww
Kesalahanku yang pernah menyakitimu

::


Terima kasih Anita..


Jurnal @ Pustekkom: Minggu LII (06.2008)


Senin, 2 Juni 2008

[Wijayakusuma 11: 09.00-11.00] Menyeleksi 28 Kabupaten/Kota bakal lokasi implementasi Interkoneksi Server Konten Jardiknas 2008 dengan prioritas ICT Center penerima block-grant Client ICT Center 2006 yang masih aktif dengan jumlah client minimal 10 sekolah.

Selasa, 3 Juni 2008
[Lobby Lantai 3 Pustekkom: 10.30-12.00] Bersama Tim Infrastruktur, Tim Penyedia Konten dan Tim Penyedia Server mendiskusikan kriteria kinerja, persyaratan teknis, dan strategi pengumpulan data mutakhir ICT Center Kabupaten/Kota yang akan dijadikan lokasi studi pengembangan Interkoneksi Server Konten Jardiknas 2008.
[R. Rapat Pustekkom Depdiknas C2: 14.00-18.00] Menyusun draft Roadmap Jardiknas 2007-2009 yang meliputi aspek: Akses & Konektifitas, Mutu, Tata Kelola, Monitoring & Evaluasi, Kerjasama, Sumber Daya Manusia, Sosialisasi, Pelayanan, dan Anggaran 2009 bersama KaPustekkom, Kabid TI dan Tim Jardiknas.

Rabu, 4 Juni 2008
[R. Dikmenti TK Pustekkom: 09.00-12.00] Melanjutkan penyusunan draft Roadmap Jardiknas 2007-2009.
[R. Rapat Lantai 3 Pustekkom: 13.30-15.00] Bersama Kabid TP, Kabid TI, Tim Panitia, dan Tim Penyusun Modul Pelatihan Pemanfaatan TIK membahas waktu, tempat, skenario, dan strategi Pelatihan Calon Senior Trainer (CST) Pemanfaatan TIK, CST Intel Teach, Calon Pelatih Teknisi (CPT) Jardiknas, dan Workshop Pengelola Pelatihan TIK yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-21 Juni 2008 di Pustekkom.
[R. Dikmenti TK Pustekkom: 16.00-20.00] Memfinalisasi penyusunan draft Roadmap Jardiknas 2007-2009 bersama Kabid TI dan Kasubbid TI Dikmenti.
[RE Martadinata 39: 22.00-23.00] Menyusun draft pointers surat balasan untuk Dr Craig R. Barret (Chairman of the Board, Intel Corporation)

Kamis, 5 Juni 2008
[R. Rapat Biro Umum Depdiknas C3: 10.00-14.00] Bersama Karo Umum, Karo PKLN, Karo Kepegawaian, Karo Keuangan, Karo Hukum & Organisasi, KaPusbahasa, KaPusbuk, KaPusdiklat, KaPusgrafin, KaPusjas, KaPustekkom, dan Ka PIH Depdiknas beserta Tim Anggaran mengkritisi, membahas dan menguji Rencana Anggaran Kegiatan 2009 masing-masing eselon 2 Setjen Depdiknas.
[R. Dikmenti TK Pustekkom: 18.00-21.00] Memutakhirkan data calon Pengelola Pelatihan TIK, Calon Senior Trainer (CST) Pemanfaatan TIK, CST Intel Teach, dan Calon Pelatih Teknisi Jardiknas 2008.

Jum'at, 6 Juni 2008
[R. Rapat KaPustekkom: 09.00-11.00] Bersama Kabid TI, Kasubbag Keuangan, Kasubbag Kepegawaian, Koordinator Urusan Genset, Pejabat Pembuat Komitmen, Ketua Panitia Pelelangan, dan Tim Jardiknas membahas kerumahtanggan Pustekkom terkait Pasokan Tenaga Listrik di Data Center, NOC dan Call Center Jardiknas.
[R. Rapat Lantai 3 Pustekkom: 14.00-20.00] Bersama Tim Panitia dan Tim Penyusun Modul Pelatihan Pemanfaatan TIK memantapkan strategi kegiatan Pelatihan Pengelola, Calon Senior Trainer (Pemanfaatan TIK dan Intel Teach), dan Calon Pelatih Teknisi Jardiknas yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-21 Juni 2008.


Sabtu, Mei 31, 2008

Membuat Anak Gemar Membaca


Membuat anak gemar membaca buku bukanlah hal yang mudah. Keluarga mempunyai peranan yang penting untuk menumbuhkan minat baca anak. Berikut ini tips untuk menumbuhkan minat baca anak:


1. Bacakan buku sejak anak lahir
Bayi yang terbiasa diajak berkomunikasi dan dibacakan cerita akan mempunyai kemampuan bahasa yang lebih tinggi ketimbang bayi yang minim komunikasinya.

2. Keluarga mencontohkan
Orangtua dan orang-orang dewasa yang ada di keluarga harus menjadi contoh. Karena itu agar anak tertarik membaca, maka orangtua dan orang dewasa juga harus gemar membaca. Biasakan membaca di depan anak agar hal tersebut dicontoh oleh anak.

3. Menabung untuk membeli buku
Bagi orangtua yang berpenghasilan pas-pasan, menabunglah untuk membeli buku.

4. Membuat buku sendiri
Buku tidak harus mahal dan dibeli di toko. Orangtua bisa membuatkan buku untuk anaknya. Misalnya dengan membeli buku-buku bekas atau cerita bergambar bekas. Agar tampilannya terlihat baru, buku-buku bekas itu digunting kemudian ditempelkan di buku gambar. Yang dibutuhkan hanyalah kreatifitas orangtua.

5. Ajak anak ke toko buku
Jadikan toko buku menjadi tempat singgah yang menyenangkan bagi anak. Beri kepercayaan kepada anak untuk memilih buku sendiri. Orangtua hanya berperan dalam menyeleksi buku.

6. Ajak anak ke perpustakaan
Mengajak anak ke perpustakaan juga sebagai alternatif jika tidak memiliki uang untuk membeli buku. Namun sayangnya jumlah perpustakaan untuk anak sangat kurang.

7. Menceritakan kembali tentang apa yang telah didengar atau dibacanya
Anak sangat suka diajak untuk berdiskusi mengenai materi yang mereka baca atau mereka lihat dan dengar. Bisa juga dengan mengajukan pertanyaan tentang isi buku yang telah dibaca oleh anak.

8. Menonton film dan beli bukunya
Anak-anak akan antusias jika mereka bisa membaca buku-buku dari tokoh film yang sudah mereka kenal.

9. Memberi hadiah
Anak akan sangat bersemangat jika diberi penghargaan atau hadiah. Pakailah cara itu untuk merangsang minat baca anak. Penghargaan bisa bersifat materi dan non materi. Jika anak bisa menyelesaikan pembacaan sebuah buku dan bisa menceritakan ulang dengan benar, berikan kata-kata yang positif yang akan membangun rasa percaya diri anak dalam membaca sehingga anak akan menyukai kegiatan membaca. Jika anak membuat kesalahan dalam membaca, jangan langsung dikritik melainkan mengarahkannya dengan sabar.


Sumber:
Warta Kota
Minggu, 25 Mei 2008

Jumat, Mei 30, 2008

Jurnal @ Pustekkom: Minggu LI (05.2008)


Rabu, 28 Mei 2008
[R. Rose, Hotel Acacia Jakarta: 09.00-11.00] Mengkoordinasikan substansi sajian Pustekkom di dalam kegiatan Temu Wicara Program PJJ S-1 PGSD dengan Tim Panitia.
[R. Rapat Pustekkom, Depdiknas Gedung C Lantai 2: 12.00-14.00] Menginventarisir problem teknis dan layanan Jardiknas dan TV Edukasi yang terjadi di Konsorsium LPTK Penyelenggara PJJ S-1 PGSD: (1) Universitas Atma Jaya, (2) Universitas Cenderawasih, (3) Universitas Haluoleo, (4) Universitas Kristen Satya Wacana, (5) Universitas Lambung Mangkurat, (6) Universitas Lampung, (7) Universitas Muhammadiyah HAMKA, (8) Universitas Muhammadiyah Makassar, (9) Universitas Muhammadiyah Malang, (10) Universitas Negeri Gorontalo, (11) Universitas Negeri Jember, (12) Universitas Negeri Makassar, (13) Universitas Negeri Malang, (14) Universitas Negeri Mataram, (15) Universitas Negeri Semarang, (16) Universitas Negeri Yogyakarta, (17) Universitas Nusa Cendana, (18) Universitas Pattimura, (19) Universitas Pendidikan Ganesha, (20) Universitas Pendidikan Indonesia, (21) Universitas Sebelas Maret, (22) Universitas Sriwijaya, dan (23) Universitas Tanjung Pura.
[R. Rapat Pustekkom, Depdiknas Gedung C Lantai 2: 16.00-18.00] Bersama Tim Jardiknas mengikuti presentasi Mocha BSM 4+1 Solution (End to End Response Time Management, Application Management, Infrastructure Management, Business Service Management + IT Operations Management) yang disampaikan oleh Jerome Toh dari Acqual Solution - Singapore.

Kamis, 29 Mei 2008
[Pustekkom C3 Bidang TK: 08.00-12.00] Merampungkan (finalisasi Revisi Ke-2) TOR Keamanan Jaringan (Network Security) untuk Jardiknas.
[Ruang Rapat Pustekkom C2: 14.00-22.00] Bersama Tim Pendamping Jardiknas dan DeTIKNas menyusun Draft Awal Roadmap TIK Depdiknas 2009-2013 dalam format presentasi.

Jum'at, 30 Mei 2008
[Pustekkom C3 Bidang TK: 08.00-10.00] Merampungkan (finalisasi Revisi Ke-2) TOR Manajemen Teknologi Informasi untuk Peningkatan Layanan Jardiknas.
[R. Rapat Setjen: 14.00-15.30] Bersama Bapak Sesjen, Kepala Pustekkom, Kepala PIH, Kepala Pusjas, Staf TV Edukasi, dan jajaran staf Dit Pembinaan SD/TK, SMP, SMA, dan SMK terkait mendengarkan paparan tentang "Surveilan dan Intervensi dalam Peningkatan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah" oleh Prof. Dedi Fardiaz (Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan, RI).


Senin, Mei 26, 2008

Banda Aceh: Lawatan pertamaku..

Nanggroe Aceh Darussalam



Ahad, 25 Mei 2008

03.50
Bersama Blue Bird, aku melesat dari Ciputat menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta via Bumi Serpong Damai (BSD).


06.30
Garuda Indonesia menerbangkanku dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Sultan Iskandar Muda NAD. Selama penerbangan kubaca Garuda (The Magazine of Garuda Indonesia) dan Buku Agenda Mendesak Bangsa: Selamatkan Indonesia!-nya Dr H.M. Amien Rais diselingi sesekali menyeruput Orange Juice.


09.15
GA 140 mendaratkanku di Bandara Sultan Iskandar Muda (Nanggroe Aceh Darussalam) dengan mulus dan selamat.


09.30
Taksi ASA yang dikemudikan oleh Abang Bustami membawaku dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Hotel Jeumpa SMKN 3 Banda Aceh yang berlokasi di Jalan Stadion H. Dimurthala 5 Lampineung Banda Aceh.


10.00
Tiba di Hotel Jeumpa SMKN 3 Banda Aceh yang berlokasi di dekat Kantor Gubernur NAD, Stadion H. Dimurthala, dan beberapa gedung pemerintahan provinsi NAD.


11.30
Online di Griya Internet.


16.00
Menyaksikan Tari Rapai Geleng di Aula SMKN 3 Banda Aceh yang dipertunjukkan diantara rangkaian peluncuran Katalog produk kosmetik remaja putri.


21.00
Mencicipi kuliner khas Aceh di Kafe Ware'eh: Nasi Goreng + Ayam Bakar, Kopi + Telur Ayam Kampung, dan Melon Juice. Menu yang masuk daftar tunggu untuk dicoba: Ikan Gulai Aceh, Ikan Kayu, Kari Kambing, Kue Timpan , Martabak Telur, dan Sayur Pliku.



Senin, 26 Mei 2008

09.00
Menghadiri dan menyambut di acara Pembukaan Pelatihan Pustakawan SMA se-NAD di Aula SMKN 3 Banda Aceh bersama:

1. Kepala Dinas Pendidikan Prov NAD (diwakilkan)
2. Kepala Kantor Depag Prov NAD (diwakilkan)
3. Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia (diwakilkan)
4. Direktur Air Bersih, Sarpras Sekolah & Kesehatan BRR NAD-Nias
5. Pejabat ADB Indonesia
6. Pejabat Uni Consult International Limited (UCIL)
7. Pejabat UPT Perpustakaan Unsyiah Banda Aceh
8. Peserta Pelatihan

12.00
Bersama Kepala dan Staf Balai Tekkom mendiskusikan persiapan program kegiatan Pelatihan Pemanfaatan TIK & Teknisi TIK di NAD tahun 2008 sambil lunch di Resto Specific Atjeh di Simpang Lambaro.


13.30
Mengunjungi kantor Balai Tekkom Provinsi NAD berikut Pusat Sumber Belajar-nya.


14.00
Mengubah jadwal penerbangan Banda Aceh - Jakarta hari Selasa tanggal 27 Mei 2008, dari jam 17.35 WIB menjadi 13.50 WIB di Kantor Perwakilan Garuda Indonesia di Banda Aceh.


21.00
Online di Metro.Net Banda Aceh untuk mengirim Notula dan Presentasi ke KaPustekkom sebagai Laporan Perjalanan Dinas.


22.00
Dinner :)


Selasa, 27 Mei 2008

11.45
Bersama Pak Zul menikmati Kopi dan kudapan khas Aceh di Kafe Jasa Ayah di Ulee Kareng.

12.25
Menikmati lunch dengan menu Kari Kambing dan Es Serbat Mentimun-nya Resto Hasan di Lamnyong bersama Pak Zul.

13.50
GA 143 menerbangkanku dari Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh) menuju Bandara Soekarno-Hatta (Banten) via transit Bandara Polonia Medan. Sepanjang penerbangan (kulanjutkan) membaca buku Agenda-Mendesak Bangsa: Selamatkan Indonesia!-nya Dr H.M. Amien Rais

17.45
Garuda Indonesia mendaratkanku dengan mulus di Bandara Soekarno-Hatta (Banten). Lawatan perdana dan tugas-tugasku di Tanah Rencong usai sudah.
Insya-allah aku akan kembali lagi untuk memenuhi seruan Rafly dalam senandung "Ubat Hate"-nya:

..

UBAT HATE

Daripada tamuprang
Geet tameugeet
Atra bansot atra bansa
Syedara pihna

Daripada tamuprang
Geet tameugeet
Atra bansot atra bansa
Syedara pihna

Ubat hate Allah-Allah
Ubat susah peyasan beuna
Ubat hate Allah-Allah
Ubat susah remee syedara

Ubat hate Allah-Allah
Ubat susah peyasan beuna
Ubat hate Allah-Allah
Ubat susah remee syedara

Aman... aman... aman...
Damee...damee..damee...

Gaseh ngon sayang, rahmat neulimpah
Neubri keuh Allah, keu kamoe dumna
Tameumat jaroe, goet that meutuah
Meunan geusurah RasulAmbia

Desya peu ampon, Allah Tuhanku
Peupeungeuh hate, Keu kamoe dumna
Hasrat khianat ria teukaboo
Bek neu peusajan, lam tubooh hamba

Peugah lagee buet
Pubut lagee na
Nyang na bek ta peutan
Nyang tak bek ta peuna

Peugah lagee buet
Pubut lagee na
Nyang na bek ta peutan
Nyang tak bek ta peuna

Aman... aman... aman...
Damee...damee..damee...

Gaseh ngon sayang, rahmat neulimpah
Neubri keuh Allah, keu kamoe dumna
Tameumat jaroe, goet that meutuah
Meunan geusurah RasulAmbia

Desya peu ampon, Allah Tuhanku
Peupeungeuh hate, Keu kamoe dumna
Hasrat khianat ria teukaboo
Bek neu peusajan, lam tubooh hamba

Ubat hate Allah-Allah
Ubat susah peyasan beuna
Ubat hate Allah-Allah
Ubat susah remee syedara

Ubat hate Allah-Allah
Ubat susah peyasan beuna
Ubat hate Allah-Allah
Ubat susah remee syedara

::

Sabtu, Mei 24, 2008

38 Bidang Keahlian | 131 Program Keahlian | SMK 2008


I. TEKNIK BANGUNAN GEDUNG
001. Teknik Konstruksi Baja
002. Teknik Konstruksi Kayu
003. Teknik Batu & Beton
004. Teknik Pekerjaan Finishing
005. Teknik Gambar Bangunan
006. Teknik Plumbing & Sanitasi
007. Manajemen Properti
008. Teknik Furnitur
009. Interior Dekorator
Penyusun Model KTSP:
- Suharso, SMKN 2 Depok Sleman DIY
- Zaenal Mustaufiq, SMKN 1 Singosari Kab. Malang
- Syahrizal, SMKN 6 Bandung

II. TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
010. Teknik Survei & Pemetaan
Penyusun Model KTSP:
- Sutarto, SMKN 7 Semarang
- Nugroho, P4TK MTI Bandung

III. TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
011. Teknik Transmisi Tenaga Listrik
012. Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
013. Teknik Pemanfaatan Tenaga Lustrik
014. Teknik Distribusi Tenaga Listrik
015. Teknik Otomasi
Penyusun Model KTSP:
- Jauhari, SMKN 7 Semarang
- Christian Mamesa, P4TK MTI Bandung
- Agus Putranto, P4TK OE Malang

IV. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
016. Rekayasa Perangkat Lunak
017. Teknik Komputer & Jaringan
018. Multimedia
Penyusun Model KTSP:
- Evy Nur Apriany, SMKN 1 Cimahi
- Sri Prihatiningsih, SMKN 1 Cimahi
- Kwarta Adimphrana, SMKN 4 Malang

V. TEKNOLOGI BROADCASTING
019. Teknik Siaran Radio
020. Teknik Siaran Televisi
021. Broadcasting Radio
022. Broadcasting Televisi
023. Periklanan
Penyusun Model KTSP:
- Tedi Ahmad Santosa, SMKN 1 Cimahi
- Anton Mabruri, SMK Cakra Buana Depok, Jawa Barat

VI. TEKNIK ELEKTRONIKA
024. Teknik Audio-Video
025. Teknik Elektronika Industri
026. Teknik Mekatronika
Penyusun Model KTSP:
- Masduki Zakaria, FT UNY
- Sudaryono, P4TK OE Malang

VII. TEKNIK PENDINGIN & TATA UDARA
027. Teknik Pendingin & Tata Udara
Penyusun Model KTSP:
- Sapto Widodo, P4TK MTI Bandung

VIII. TEKNIK PEMESINAN
028. Teknik Mesin Produksi
029. Teknik Pengelasan
030. Teknik Fabrikasi Logam
031. Teknik Gambar Mesin
032. Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
033. Teknik Pengecoran Logam
Penyusun Model KTSP:
- Yusuf Tingting, P4TK MTI Bandung
- Zainuddin, BPTP Bandung
- Asep Hermawan, SMKN 6 Bandung

IX. TEKNIK OTOMOTIF
034. Kendaraan Ringan
035. Sepeda Motor Kecil & Besar
036. Perbaikan Bodi & Cat
037. Teknik Alat Berat
038. Ototronik
Penyusun Model KTSP:
- Ahmad Juliadi, SMKN 1 Singosari Kab. Malang
- Johny Muharam, SMKN 8 Bandung
- Saeful Rochim, P4TK OE Malang

X. BISNIS DAN MANAJEMEN
039. Administrasi Perkantoran
040. Akuntansi
041. Pemasaran
042. Perbankan
043. Asuransi
044. Usaha Kecil Menengah
Penyusun Model KTSP:
- Sutarmini, SMKN 1 Pengasih
- Sukardiyo, SMKN 1 Pengasih
- Devi Puspitasari, SMKN 25 Jakarta

XI. PARIWISATA
045. Usaha Jasa Pariwisata
046. Akomodasi Perhotelan
Penyusun Model KTSP:
- Sudiarto, SMKN 57 Jakarta
- Indah Retnowati, SMKN 3 Bogor

XII. TATA BOGA
047. Jasa Boga
048. Patiseri
Penyusun Model KTSP:
- Siti Ridhayani, SMKN 3 Bogor

XIII. TATA KECANTIKAN
049. Tata Kecantikan Kulit
050. Tata Kecantikan Rambut
051. Terapi Spa & Kebugaran
Penyusun Model KTSP:
- Diah Winarti, SMKN 3 Bogor
- Emy Indrayani, P4TK BP Sawangan Bogor

XIV. TATA BUSANA
052. Tata Busana
053. Garmen
Penyusun Model KTSP:
- Haryati, SMKN 3 Bogor
- Lilis Suryani, SMKN 3 Pekalongan

XV. PEKERJAAN SOSIAL
054. Pekerjaan Sosial
Penyusun Model KTSP:
- Soetjipto, SMKN 28 Jakarta

XVI. AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN
055. Budidaya Tanaman Pangan
056. Budidaya Tanaman Sayuran
057. Budidaya Tanaman Hias
058. Budidaya Tanaman Buah
059. Budidaya Tanaman Perkebunan
060. Perbenihan Tanaman
Penyusun Model KTSP:
- Bambang Adi Santoso, SMKN 1 Temanggung
- Eni Ghoiriza, SMKN 2 Pandeglang
- Rohayati, SMKN 2 Subang
- Paristiyanti, P4TK Pertanian Cianjur

XVII. AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK
061. Agribisnis Ternak Ruminansia
062. Agribisnis Ternak Unggas
063. Agribisnis Aneka Ternak
Penyusun Model KTSP:
- Djuriono, SMKN 1 Trucuk Klaten
- Mazia Centhia Murni, P4TK Pertanian Cianjur

XVIII. AGRIBISNIS PRODUKSI PERAIRAN
064. Agribisnis Ikan Air Tawar
065. Agribisnis Ikan Air Laut
066. Agribisnis Ikan Air Payau
067. Budidaya Rumput Laut
Penyusun Model KTSP:
- Imam Pribadi, SMKN 1 Glagah Banyuwangi
- A. Wahid Junaedi, SMKN 1 Jepara
- Khoironi, P4TK Pertanian Cianjur

XIX. AGROINDUSTRI PERTANIAN
068. Pengelolaan Hasil Pertanian Pangan
069. Pengelolaan Hasil Pertanian Non Pangan
070. Pengawasan Mutu
Penyusun Model KTSP:
- Teguh Sumarto, SMKN 1 Temanggung
- A. Rizki Arief Fitriadi, SMKN 1 Sukorambi Jember
- Endang Prabandari, P4TK Pertanian Cianjur

XX. SENI RUPA
071. Seni Murni
072. Desain Komunikasi Grafis
073. Animasi
Penyusun Model KTSP:
- Agung A.A. Suryohadi, P4TK Seni Budaya Yogyakarta
- Biwara Sakti Pracihara, SMKN 11 Surabaya

XXI. KERAJINAN
074. Kria Tekstil
075. Kria Kulit
076. Kria Keramik
077. Kria Logam
078. Kria Kayu
Penyusun Model KTSP:
- Rini Ambarwati, SMKN 14 Bandung
- Sunardi, SMKN 1 Pacitan
- Wahyu Rahmat, SMKN 5 Yogyakarta
- Ma'sum, SMKN 3 Tasikmalaya
- H. Suhali, SMKN 2 Jepara

XXII. SENI PERTUNJUKAN
079. Seni Musik Klasik
080. Seni Musik Non Klasik
081. Seni Tari
082. Seni Karawitan
083. Seni Pedalangan
084. Seni Teater
Penyusun Model KTSP:
- Barzan Asrori, SMKN 2 Kasihan Bantul DIY
- Herry Jonathan, P4TK Seni Budaya DIY
- Suradi, SMKN 8 Surakarta
- Odi Kusnadi, SMKN 10 Bandung
- Harbono Eskar, SMKN 8 Surakarta
- Harwi Mardiyanto, SMKN 9 Surabaya

XXIII. TEKNOLOGI PESAWAT UDARA
085. Air Frame & Power Plant
086. Mechanic Repair
087. Electrical Avionic
Penyusun Model KTSP:
- Martua Pasaribu, SMKN 12 Bandung
- Delfi Hendri, SMKN 29 Jakarta
- Asep Gunawan, SMKN 29 Jakarta

XXIV. TEKNIK PERKAPALAN
088. Pembangunan & Perbaikan Kapal Baja
089. Teknologi Las Kapal
090. Instalasi Pemesinan Kapal
091. Listrik Kapal
092. Gambar Rancang Bangun
093. Bangunan Kapal Non Baja
094. Interior Kapal
Penyusun Model KTSP:
- Sony Rivai, SMKN 3 Buduran
- Faturachman, SMKN 3 Buduran
- Yuli Santoso, SMKN 3 Buduran

XXV. TEKNOLOGI TEKSTIL
095. Teknik Pemintalan Filament
096. Teknik Pemintalan Stapel
097. Teknologi Pembuatan Kain
098. Teknologi Pencelupan
099. Teknologi Pencapan
Penyusun Model KTSP:
- Imam Sujarwo, SMKN 3 Pekalongan
- Endang Widaratih, SMKN 3 Pekalongan
- Bimo Wibowo, SMK Texmaco Semarang

XXVI. GRAFIKA
100. Produksi Grafika
101. Persiapan Grafika
Penyusun Model KTSP:
- Sujinarto, SMKN 11 Semarang

XXVII. GEOLOGI PERTAMBANGAN
102. Geologi Pertambangan
Penyusun Model KTSP:
- Sutarto, SMKN 2 Depok Sleman DIY

XXVIII. INSTRUMENTASI INDUSTRI
103. Kontrol Proses
104. Kontrol Mekanik
105. Instrumentasi Logam & Gelas
Penyusun Model KTSP:
- Tarmedi, SMKN 1 Cimahi
- Sugiono, SMKN 1 Cimahi
- Zainal Abidin, SMKN 1 Cariu Bogor

XXIX. KIMIA
106. Kimia Industri
107. Analis Kimia
Penyusun Model KTSP:
- Hery Mulyanto, SMKN 2 Depok Sleman DIY
- Lismaryani Bertin, SMKN 13 Bandung

XXX. PELAYARAN
108. Nautika Pelayaran Niaga
109. Teknika Pelayaran Niaga
110. Nautika Kapal Penangkap Ikan
111. Teknika Kapal Penangkap Ikan
Penyusun Model KTSP:
- Rahmad Infrianto, SMKN 1 Mundu Cirebon
- Rikmawati, SMKN 1 Mundu Cirebon
- Capt. Rubiyanto, STP Jakarta

XXXI. TELEKOMUNIKASI
112. Teknik Transmisi
113. Teknik Suitsing
114. Teknik Jaringan Akses
Penyusun Model KTSP:
- Fandalita Suzanayanti, SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta
- Adang Wihanda, SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta
- Susi Listiarini, SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto

XXXII. KESEHATAN
115. Keperawatan
116. Keperawatan Gigi
117. Analis Kesehatan
118. Farmasi
119. Farmasi Industri
Penyusun Model KTSP:
- Upit, SPK Kesdam V Jaya Jakarta
- Susilowati, SMK Caraka Nusantara Jakarta

XXXIII. KEHUTANAN
120. Pengolahan Hutan
Penyusun Model KTSP:
- Bery Kurnia, SMKN 1 Pagelaran Cianjur

XXXIV. AGRO TEKNIK
121. Teknik Tanah & Air
122. Teknik Alat & Mesin Pertanian
Penyusun Model KTSP:
- Dadat M. Hadiatullah, SMKN 1 Cibadak
- Anton Sugiri, P4TK Pertanian Cianjur

XXXV. KESEHATAN HEWAN
123. Kesehatan Hewan
Penyusun Model KTSP:
- Rosepta Dini Feriani, SMKN 1 Pujon Kab. Malang

XXXVI. TEKNOLOGI
124. Teknologi Pengolahan Sampah & Limbah
125. Teknologi Biofuel
Penyusun Model KTSP:
- Basri, MT., SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul DIY

XXXVII. TEKNOLOGI INDUSTRI
126. Teknik & Manajemen Industri
127. Teknik & Manajemen Pergudangan
128. Teknik & Manajemen Transportasi
Penyusun Model KTSP:
-

XXXVIII. TEKNIK PERMINYAKAN

129. Teknik Produksi
130. Teknik Pemboran
131. Teknik Pengolahan Migas & Petro Kimia
Penyusun Model KTSP:
- Sudarto, SMK Migas Cepu


Sumber:
Panduan Workshop "Up Date Kompetensi Kejuruan"
Direktorat Pembinaan SMK
Jakarta, 2008

Jurnal @ Pustekkom: Minggu L (05.2008)


Senin, 19 Mei 2008
[Pustekkom Gedung C Lantai 3: 08.15-14.00] Menyiapkan Presentasi e-Pendidikan untuk IEE ICT Expo 2008 panel Flagship DeTIKNas.
[Agrakom: 15.00-15.30] Bersama Sekretaris ICT Center Kota Malang menyerahkan 1 set Buku Laporan Kegiatan Pelatihan Jardiknas 2007 Kota Malang kelompok Guru berikut 360 set Pre-Test dan 380 set Post-Test Intel Teach-nya.
[Microsoft Indonesia, JSX-2 Lantai 18: 16.00-16.30] Bersama Sekretaris ICT Center Kota Malang menyerahkan 1 set Buku Laporan Kegiatan Pelatihan Jardiknas 2007 Kota Malang kelompok Guru kepada Manajer Edukasi selaku Manajer Program Partners in Learning (PiL).
[Dit Profesi Pendidik, Ditjen PMPTK, Depdiknas Gedung D Lantai 15: 17.00-17.30] Bersama Sekretaris ICT Center Kota Malang menyerahkan 1 set Buku Laporan Kegiatan Pelatihan Jardiknas 2007 Kota Malang kelompok Guru kepada Subdit Dikmen, Dit Profesi Pendidik, Ditjen PMPTK sebagai laporan.
[Pustekkom Gedung C Lantai 3: 18.30-20.30] Memfinalisasi Presentasi e-Pendidikan untuk IEE ICT Expo 2008 panel Flagship DeTIKNas.

Rabu, 21 Mei 2008
[Pustekkom Gedung C Lantai 3: 08.00-12.00] Merekapitulasi dan mempublikasikan daftar Calon Pengelola Pelatihan TIK, Calon Senior Trainer (CST), dan Calon Pelatih Teknisi (CPT) dari 22 Provinsi.
[Pustekkom Gedung C Lantai 3: 13.00-16.00] Merivisi TOR: (1) Data Center, NOC dan Instalasinya, (2) Peralatan Video Conference, (3) Master Control Unit (MCU) Video Conference, (4) Sekuriti Jaringan (Network Security), dan (5) Manajemen Teknologi Informasi (MTI) untuk Peningkatan Layanan Jardiknas.
[RE Martadinata 39: 18.00-21.00] Menyusun Draft Rencana Implementasi Open Source System (OSS) di Depdiknas sebagai Lampiran Komitmen Depdiknas di IGOS Summit II 2008.

Kamis, 22 Mei 2008
[JIEX Kemayoran. Hall D1, IIE ICT Expo 2008: 09.00-11.00] Mendampingi KaPustekkom yang mewakili Mendiknas dalam presentasi e-Pendidikan di panel Flagship DeTIKNas bersama Dirjen Postel (Palapa Ring), Ditjen Aptel (Legal Software) dan Pejabat Depkeu (Indonesia National Single Window).
[Ruang Rapat Pustekkom, Depdiknas Gedung C Lantai 2: 14.00-18.00] Bersama Tim Jardiknas membahas kemajuan program 'ICT for Education' dan Rencana (Komitmen) Implementasi OSS di Depdiknas untuk IGOS Summit II 2008 di Jakarta.

Jum'at, 23 Mei 2008
[Pustekkom Gedung C Lantai 3: 13.00-16.00] Memfinalisasi TOR: (1) Data Center, NOC dan Instalasinya, (2) Peralatan Video Conference, (3) Master Control Unit (MCU) Video Conference, (4) Sekuriti Jaringan (Network Security), dan (5) Manajemen Teknologi Informasi (MTI) untuk Peningkatan Layanan Jardiknas untuk dibahas dan ditelaah di Ditjen Anggaran, Depkeu.
[Dit Anggaran II, Ditjen Anggaran, Depkeu: 15.30-17.30] Bersama Staf Dit Anggaan II (DJA), Staf Perencanaan dan PUMK Pustekkom membahas serta menelaah Pemotongan dan Optimalisasi APBN Pustekkom.

Sabtu, 24 Mei 2008
[Pustekkom Gedung C Lantai 3: 11.00-15.00] Merevisi TOR: (1) Data Center, NOC dan Instalasinya, (2) Peralatan Video Conference, (3) Master Control Unit (MCU) Video Conference, (4) Sekuriti Jaringan (Network Security), dan (5) Manajemen Teknologi Informasi (MTI) untuk Peningkatan Layanan Jardiknas, serta melengkapi data-data pendukungnya.

Senin, Mei 19, 2008

Buah Hati & Cita-cita Mulianya


A Salsabila Istiqlal

A Sayyidina Habibina
A Sayyidatina 'Aathirah


S A L S A
Putri sulungku A Salsabila Istiqlal (1995) ingin berprestasi di cabang Balet dan Senam. Senang Menyanyi sambil memainkan nada-nada indah dari Piano hadiah mbah-kung-nya, karena senang musik klasik, Salsa ingin juga suatu saat menarikan jari-jarinya diantara dawai-dawai Harpa. Penyuka warna Hijau ini ingin memiliki profesi seni di luar profesi kerjanya nanti. Penyanyi, Penari atau Guru Vokal adalah profesi seni yang ingin Salsa geluti, profesi yang juga pernah ditekuni ibundanya dulu. Penggemar berat Harry Potter ini kelak ingin mengambil studi Magister atau Doktor-nya disalah satu universitas ternama:
Oxford, Harvard, atau Cambridge.

::

H A B I B

Putra madyaku A Sayyidina Habibina (1996) ingin berprestasi di cabang Catur dan Badminton. Senang Melukis dan Sastra dari buku-buku koleksi perpustakaan keluarga yang dibacanya. Seperti kakaknya, Habib juga suka memainkan jari-jarinya diantara tuts-tuts Piano. Penyuka warna Putih ini ingin berprofesi sebagai Animator dan Education Game Developer (Designer), profesi yang tengah diminati ayahandanya. Penggemar berat Monster-monster Digital ini kelak ingin mengambil studi Magister atau Doktor-nya disalah satu universitas ternama di Malaysia atau Suriah.

::

D A T I N

Putri bungsuku A Sayyidatina 'Aathirah (2000) ingin berprestasi di cabang Berkuda dan Bola Basket. Senang Desain Fashion sambil mengimajinasikan dirinya sebagai model. Datin ingin memiliki dan memainkan Harmonika untuk menghibur siapa saja. Penyuka warna Kuning ini ingin berprofesi sebagai Guru seperti ayahandanya. Penggemar berat Barbie ini kelak ingin mengambil studi Magister atau Doktor-nya disalah satu
universitas ternama di Korea atau Jepang.

::

Kusadari, anakku bukanlah anakku, anakku adalah amanat peradaban yang memiliki zamannya sendiri dengan sejuta mimpi dan harapan indahnya di masa depan.. Aku hanya busur yang akan melesatkan anak-anak (panah) ku ke cita-citanya sendiri sebagai Insan Kamil pengemban amanat rahmatan lil 'alamin..

::


::

Selembar Rencana Pendidikan anak-anakku kususun bukanlah untuk mengatur 'takdir' dan 'nasib' yang akan mengikutinya, tetapi untuk memandu visi dan misi anak-anakku menuju cita-citanya sendiri, bukan cita-cita ayahanda dan ibundanya..


Ciputat, 23 Mei 2008

peluk cium kening untuk
Salsa, Habib & Datin
di Malang



Kamis, Mei 15, 2008

Keynote Mendiknas @ Intel Education Event | Jakarta 2008


KEYNOTE
Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.
Menteri Pendidikan Nasional

di


Intel Education Event | Semiloka
Teknologi Maju untuk e-Pembelajaran
dalam Rangka
100 Tahun Kebangkitan Nasional
Balai Kartini - Jakarta, 15 Mei 2008


Yth Bpk Menko Kesra
Yth Bpk Menkominfo
Yth Dr. Craig R Barret, Chairman of Intel Corporation
Yth Para Kepala Sekolah, Para Guru
Yth Para Provider, Peserta Semiloka dan hadirin yang saya hormati

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua


Education for all” (Pendidikan untuk Semua), “life long learning” (Pembelajaran Sepanjang Hayat) dan “education for sustainable development” (Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan) adalah semboyan dan paradigma pendidikan masa kini. Paradigma ini tidak lain adalah konsep pembangunan masyarakat berbasis pengetahuan (learning society) atau pembangunan ekonomi berbasis sumber daya manusia yang kreatif (creative economy).


Dengan paradigma ini, semua Negara di dunia mempunyai 2 sasaran utama yaitu:

(1) to provide adequate and equitable access to education for all citizens, and

(2) to improve quality, competitiveness, and relevance of education

Untuk Indonesia, sebagai amanat Reformasi 1998, ditambah 1 sasaran lagi yaitu:

(3) to improve governance in education.

Dan 3 sasaran tadi harus dicapai dalam jangka menengah.


Mempertimbangkan bahwa:

- Indonesia adalah Negara terbesar dengan populasi lebih dari 230 juta yang merupakan negara keempat terbesar di dunia, setelah China, India, Amerika Serikat,

- Indonesia mempunyai lebih dari 55 juta siswa, 2,7 juta guru, 293 sekolah, dan

- Indonesia adalah negara archipelago yang terbesar di dunia yang terdiri dari 17,508 pulau, dimana sebagian besar adalah daratan vulkanik, serta

- Indonesia dengan diversifikasi kultur yang mempunyai lebih dari 700 dialek local.

Maka kita bersyukur dengan kemajuan teknologi khususnya adalah TIK.


Diyakini bahwa TIK mampu mempercepat (1) akses, (2) kualitas, daya saing dan relevansi pendidikan, serta (3) tata kelola pendidikan yang jauh lebih baik. Juga sejalan dengan kesepakatan World Summit on the Information Society (WSIS), yang diprakarsai oleh International Telecommunication Union (ITU) - sebuah organisasi di bawah PBB - yang memberikan target pada semua negara di tahun 2015, untuk mencapai target berikut ini:

- Terhubungnya 50% dari jumlah SD, SMP, SMA/SMK, Akademi, dan Perguruan Tinggi melalui TIK,

- Terhubungnya 50% pusat-pusat studi dan penelitian yang tersebar di seluruh wilayah tanah air dengan TIK,

- Digunakannya kurikulum pendidikan yang dapat memenuhi tantangan masyarakat informasi dalam konteks nasionalnya masing-masing, dan

- Tercapainya tingkat e-literacy masyarakat sekuran-kurangnya 50%.

Maka untuk memenuhi 3 sasaran diatas serta mewujudkan target e-Pembelajaran 2015 tersebut setidaknya ada 7 (tujuh) fase yang akan kita lampaui bersama. Ketujuh Fase tersebut adalah: (1) Penggelaran Jaringan, (2) Penyediaan Sumber Daya Komputasi, (3) Penyediaan Sumber Daya Manusia, (4) Pemantapan Tata Kelola, (5) Mobilisasi Konten, (6) Kolaborasi Konten, dan (7) Personalisasi.


Hadirin dan peserta semiloka yang saya hormati

Fase Penggelaran Jaringan e-Pembelajaran dimulai sejak tahun 2005, dengan menetapkan TIK secara masal. Kemudian pada tahun 2006 ditetapkanlah Jardiknas yang memanfaatkan jaringan komunikasi terluas yang tergelar di Indonesia. Jardiknas menggelar jaringan dengan menggunakan media serat optik, kabel tembaga, radio (frekuensi berlisensi), dan Broadband.

Hingga akhir tahun 2007 telah tersambung: 865 node Zona Kantor Dinas Pendidikan (OfficeNet); lebih dari 10.000 node di Zona Sekolah (SchoolNet); 319 zona PT (INHERENT) yang terdiri dari 83 node PTN, 200 node PTS dan 36 node Unit Pendidikan Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ) yang secara keseluruhan melayani lebih kurang 60% populasi mahasiswa.

Pada tahun 2009 nanti diharapkan Jardiknas dapat meluaskan gelaran jaringannya hingga 1.489 (55%) node di Zona Perguruan Tinggi, 27.297 (9,3%) node di Zona Sekolah, dan 10.000 (0,3%) node di Zona Personal (StudentNet, TeacherNet dan LectureNet).

Jardiknas dapat dimanfaatkan untuk transaksi dan transformasi ilmu pengetahuan melalui Bimbingan Belajar Online, Bank Soal Online, Uji Kompetensi Online, Sekolah Cerdas (Smart School), Digital Library, Research Network, dan layanan Video Conference dalam sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).


Hadirin dan peserta semiloka yang saya hormati

Fase Penyediaan Sumber Daya Komputasi e-Pembelajaran dimulai hampir bersamaan dengan masuknya TIK ke dalam kurikulum semua jenjang pendidikan dasar dan menengah serta gelaran Jardiknas.

Mengingat Laboratorium Komputer berikut perangkatnya sama pentingnya dengan Laboratorium IPA dan Laboratorium Bahasa, maka sebagian sekolah dan perguruan tinggi telah mengupayakan menyediakan fasilitas komputer dan laboratorium-nya secara mandiri. Namun karena harga hardware dan peripheral komputer masih relatif mahal, maka hingga saat ini masih terdapat sejumlah sekolah yang (1) belum memiliki perangkat komputer, (2) memiliki komputer namun spesifikasi teknisnya tidak memenuhi tuntutan kurikulum, atau (3) memiliki komputer namun rasio komputer terhadap siswa belum mencapai 1 komputer : 1 siswa.

Saat ini dari 9.897 SMA, telah mempunyai 4.413 Lab Komputer (44,6%), dari 6.800 sekolah SMK, telah terpasang 4.760 Lab Komputer (70%), dan dari SMP 24.686 SMP telah terpasang 7.643 Lab Komputer (31%).

Dengan perkiraan rata-rata jumlah komputer desktop/laptop 40 unit di zona kantor, 300 unit di zona perguruan tinggi, 40 unit di zona sekolah, dan 1 unit di zona personal, maka diperkirakan pada tahun 2009 mendatang jumlah komputer yang akan terhubung di Jardiknas akan mencapai lebih dari 1,57 juta unit.

Di awal tahun 2008 ini ada kabar cukup menggembirakan tentang turunnya harga komputer desktop/laptop (dengan fasilitas nirkabel) dikisaran US$ 200-300 dan terjangkaunya sewa bandwidth internet untuk personal dikisaran US$ 10-40 per-bulan, hal ini tentunya akan meningkatkan angka kepemilikan komputer dan pengguna internet di Indonesia. Ini momentum yang baik bagi setiap sekolah untuk melengkapi fasilitas belajarnya dengan minimal 1 Laboratorium Komputer Bergerak (Mobile Computer Lab) yang terdiri atas 1 unit Laptop Guru (Server) dan 20 unit Laptop Siswa (Client).

Komputer laptop kita rekomendasikan karena lebih hemat konsumsi listriknya, lebih ringan bobotnya, lebih ringkas, dan lebih mudah dipindah-tempatkan dibandingkan komputer desktop. Dengan Mobile Computer Lab ini tidak diperlukan lagi adanya ruang khusus untuk belajar komputer karena 21 unit laptop ini dapat dipindahkan dari satu ruang kelas ke ruang kelas lainnya.

Selain hardware, karena masih mahalnya harga software sistem operasi dan program aplikasi komputer, maka masih ditemukan adanya sekolah maupun perguruan tinggi yang masih menggunakan sistem operasi dan program aplikasi komputer yang belum berlisensi atau ilegal. Upaya Depdiknas untuk memberi alternatif software sistem operasi dan program aplikasi dari Proprietary ke Open Source belum membuahkan hasil yang signifikan, satu dan lain hal karena faktor kebiasaan pengguna komputer di sekolah atau perguruan tinggi.

Meskipun demikian, melalui Kurikulum TIK SMA dan SMK telah kita kenalkan kedua sistem operasi dan program aplikasi Proprietary dan Open Source untuk dipelajari dan dimanfaatkan di dalam kerja sehari-hari. Depdiknas tidak akan mempersoalkan kedua sistem operasi berikut program aplikasinya, karena saat ini justru interoperabilitas dan kompabilitas kedua sistem itulah yang perlu kita pelajari dan kuasai.

Disisi lain Depdiknas terus melakukan upaya negosiasi kepada vendor-vendor proprietarysoftware agar harga semua software komputer yang dimanfaatkan di sekolah-sekolah dan perguruan-perguruan tinggi dapat ditekan semurah mungkin agar terjangkau atau jika memungkinkan dibebaskan dengan komitmen bahwa software tersebut hanya akan dipergunakan untuk kepentingan pendidikan, bukan untuk kepentingan komersial.


Hadirin dan peserta semiloka yang saya hormati

Fase Penyiapan SDM e-Pembelajaran dimulai pada tahun 2006 melalui Pelatihan Teknisi bagi Teknisi di semua node Jardiknas yang tersebar di 33 provinsi. Pelatihan yang diselenggarakan setelah seluruh node Jardiknas terhubung ini dimaksudkan untuk menyiapkan Teknisi yang dapat menjamin koneksitas node-node Jardiknas di daerah dengan Depdiknas Pusat di Jakarta.

Kemudian pada tahun 2007 diselenggarakan Pelatihan Jardiknas untuk Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha, dan Pustakawan yang diikuti oleh 38.000 partisipan. Pelatihan yang diselenggarakan untuk meningkatkan pemanfaatan Jardiknas dikalangan pendidik dan tenaga kependidikan ini telah berlangsung di 216 kabupaten/kota yang tersebar di 33 provinsi.

Pada tahun 2008 ini Depdiknas kembali akan menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi 4.570 guru dengan menggunakan kurikulum Intel Teach dan Pustekkom. Dengan pola multilevel training, diharapkan pada tahun ini kita akan memiliki 66 Senior Trainer, 4.570 Master Trainer, dan 45.700 Participant Teacher di 33 provinsi.

Selain Pelatihan Pemanfaatan TIK, Depdiknas juga akan menyelenggarakan Pelatihan Teknisi TIK yang akan diikuti oleh Teknisi Jardiknas dari 33 provinsi. Ke-33 Trainer tersebut nantinya akan melatih teknisi-teknisi node Jardiknas yang ada provinsi masing-masing.

Oleh karena itu diperlukan peningkatan kwalitas dan kompetensi SDM TIK Depdiknas untuk mengawal, mengamankan dan memanfaatkan intranet terbesar di Indonesia ini melalui pelatihan-pelatihan berjenjang dan berkelanjutan serta berstandar internasional.


Hadirin dan peserta semiloka yang saya hormati

Fase Pemantapan Tata Kelola e-Pembelajaran merupakan implementasi pilar penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan. Untuk memperkuat tata kelola TIK Depdiknas dan layanan Jardiknas, maka sejumlah program pengembangan dan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran pendidikan dasar sedang dilaksanakanan pada tahun 2008 yang meliputi paket kegiatan: (1) Penyusunan Master Plan TIK berupa: penyusunan peraturan menteri tentang pengelolaan e-Pendidikan, penyusunan rencana aksi dan investasi TIK Depdiknas. (2) Pembuatan Standar Interoperabilitas Data dan Informasi Pemerintahan (Government Interoperability Framework/GIF) meliputi: studi interkoneksi dan penyediaan konten pembelajaran, pengembangan aplikasi e-Book, dan aplikasi e-Bursa. (3) Penyusunan Standarisasi Layanan Publik bagi Instansi/Lembaga berupa: pengembangan panduan IT Governance dan manajemen TIK untuk peningkatan layanan Jardiknas. Dan (4) Pengembangan Sistem Kontrol dan Layanan Jardiknas, berupa: pengadaan dan instalasi Data Center, Network Operating Center (NOC), Master Control Unit (MCU) Video Conference, penambahan perangkat Video Conference, dan peningkatan sistem keamanan jaringan.

Dengan penguatan Tata Kelola TIK Depdiknas ini diharapkan birokrasi, koordinasi dan konsolidasi kinerja antara Depdiknas Pusat, 33 Dinas Pendidikan Provinsi, dan 456 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta 216 satuan kerja Depdiknas di daerah akan semakin efektif melalui jalinan SIM terpadu dan semakin efisien melalui penghematan waktu serta biaya perjalanan dinas yang anggarannya sangat signifikan.

Untuk melayani koneksi 39.715 node dan 1,43 juta pengguna, maka di setiap Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota nantinya akan dibentuk Tim Jardiknas yang minimal terdiri atas 4 petugas: 1 orang Penanggung Jawab (Person in Charge), 1 orang Koordinator, 1 orang Teknisi, dan 1 Helpdesk.


Hadirin dan peserta semiloka yang saya hormati

Fase Mobilisasi Konten merupakan ‘gerakan’ penting setelah infrastruktur tergelar di seluruh penjuru tanah air. Dengan kapasitas (bandwidth) Jardiknas mencapai 3,9 Gbps (Giga bit per second) dan kapasitas penyimpanan Data Center mencapai 15 TB (Terra Byte) pada tahun 2009, maka nantinya Jardiknas akan dapat menampung konten hingga mencapai 2.000.000 modul berformat teks dan grafis berukuran rata-rata 5-50 MB per-modul. Jika modulnya berformat video dengan durasi 30 menit dan rata-rata berukuran 200 MB per-modul, maka Jardiknas akan dapat menampung sekitar 50.000 modul.

Dalam satu dekade ini, kita mencatat sejumlah fenomena berbasis internet yang secara tidak langsung dapat diarahkan menjadi aktifitas e-Pembelajaran, sejumlah aktifitas tersebut antara lain:

1 keingintahuan kita yang sangat tinggi untuk segera menemukan informasi atas setiap peristiwa, jawaban atas setiap pertanyaan dan solusi atas setiap permasalahan yang kita hadapi sehari-hari melalui mesin pencari – seperti Google. Hal ini menunjukkan betapa besar semangat kita untuk terus belajar dan memutakhirkan diri;

2. kepemilikan e-mail pribadi – di Yahoo! dan Hotmail – yang mengisyaratkan kesiapan kita menjadi warga dunia global yang siap berkomunikasi dan berinteraksi tanpa sekatan batas-batas negara, keunikan budaya dan perbedaan waktu;

3. kesertaan kita di dalam aktifitas urun rembug di forum-forum dan mailing-list – seperti Yahoogroups dan Googlegroups – yang menunjukkan kepedulian dan kesediaan kita untuk berbagi informasi dan solusi atas isu-isu di berbagai bidang dengan penuh kearifan dan etika internet, termasuk isu-isu dinamika pendidikan lokal, regional, nasional, dan internasional;

4. kesediaan kita bertegur-sapa dan berinteraksi langsung melalui media chatting – seperti Yahoo! Messenger dan MSN Messenger – yang dapat dijadikan media ampuh untuk mencairkan kebekuan dan melenturkan kekakuan komunikasi yang kerap terjadi diantara guru dan siswa atau diantara mahasiswa dan dosen. Terlebih lagi dengan tersedianya fitur webcam yang memungkinkan kita dapat memandang langsung lawan diskusi kita dan pada akhirnya juga akan mengurangi bias-bias komunikasi melalui bahasa tubuh;

5. ketekunan kita mengumpulkan sahabat baru yang sebakat, seminat, atau sehobby dari seluruh penjuru negeri dan dunia melalui jalinan persahabatan global jaringan sosial – seperti MySpace, Face Book dan Friendster – hendaknya dapat dikembangkan pula menjadi jalinan teman belajar atau teman kuliah maya yang potensial;

6. keterlibatan kita secara sukarela, proaktif dan kreatif untuk menyunting, mengklarifikasi, memutakhirkan dan memperkaya konten ensiklopedia kolaboratif online – seperti Wikipedia – merupakan tindakan mulia dalam upaya mengedukasi sesama terus-menerus demi meningkatkan wawasan dan pengetahuan tanpa memandang suku, bangsa, ras, dan agama;

7. keasyikan kita bermain secara online, interaktif dan real-time bersama ribuan hingga jutaan pemain dari berbagai belahan negeri dan dunia dapat dimanfaatkan oleh siswa atau mahasiswa kita untuk melatih kecakapan komunikasi dalam bahasa internasional dan sekaligus kecerdasan berpikir kritis dan strategis. Namun keasyikan ini diharapkan terkendali dan tidak membuat siswa atau mahasiswa kita lalai terhadap tugas utamanya sebagai seorang pelajar;

8. keselektifan kita mengakses tayangan video online – seperti YouTube – dapat dimanfaatkan untuk menyajikan bahan-bahan pembelajaran berbasis audio-visual yang atraktif dan menyenangkan; dan

9. kemudahan kita membuat web log (blogger) pribadi – seperti Wordpress dan Blogspot – tentunya dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh Guru dan Dosen untuk menyajikan bahan pembelajaran berbasis web dengan dukungan teks, grafis, animasi, audio, dan video (multimedia) yang detail, indah dan menyenangkan, baik untuk siswa/mahasiswa yang dididiknya maupun siswa/mahasiswa lain dari seluruh penjuru negeri dan dunia.

Melihat tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap aplikasi-aplikasi fenomenal tersebut, maka sudah waktunya kita membangun, mengembangkan, mengadopsi, atau mengadaptasi aplikasi-aplikasi sejenis yang lebih handal seraya menguji kemandirian bangsa di bidang e-Pembelajaran, Untuk itu sejumlah upaya strategis perlu segera kita susun melalui inovasi desain aplikasi internet berkarakteristik Indonesia. Melalui gerakan ini diharapkan Jardiknas benar-benar dapat menjadi pusat sumber belajar terbesar di Indonesia.


Hadirin dan peserta semiloka yang saya hormati

Fase Kolaborasi Konten merupakan konsekwensi logis manakala Jardiknas benar-benar telah menjadi pusat sumber belajar terbesar di Indonesia. Sejumlah operator konten multimedia dan operator seluler diperkirakan akan berminat untuk berkolaborasi. Pada tahap awal ini Depdiknas sedang merintis kolaborasi konten dengan Curriki dan Skoool.

Curriki adalah portal konten kurikulum wikipedia yang memungkinkan guru-guru berpartisipasi aktif menyunting, memperkaya, mengunggah, dan mengunduh kurikulum bertaraf internasional yang diakui secara internasional. Curriki dapat menjadi salah satu kurikulum rujukan bagi sekolah-sekolah bertaraf internasional (SBI). Curriki yang disponsori oleh Sun Microsystem ini masih tersedia dalam versi English.

Sedangkan Skoool adalah portal yang kaya materi pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang sudah banyak diadopsi di beberapa negara. Dengan Skoool diharapkan belajar menjadi lebih menyenangkan, baik bagi siswa maupun guru. Skoool yang disponsori oleh Intel Corporation ini juga dapat menjadi sumber belajar alternatif berbasis internet. Sama halnya Curriki, Skoool juga akan ditempatkan di Data Center Jardiknas agar semua guru dan siswa dapat mengaksesnya secara intranet.

Mengingat kapasitas Data Center yang cukup besar, kita berharap Jardiknas nantinya juga dapat berkolaborasi dengan raksasa konten seperti Google, Wikipedia, dan sebagainya.

Fase Personalisasi merupakan ikatan virtual antara Jardiknas dengan jutaan pengguna di Zona Personal yang secara mandiri berinisiatif untuk mengkoneksikan diri ke intranet Jardiknas. Di fase inilah peranan komunitas sebagai pengguna atau kontributor menjadi bagian tak terpisahkan dari Jardiknas. Melalui layanan e-mail, mailing-list, dan web blogger cuma-cuma bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, diharapkan jalan raya Jardiknas akan dipadati oleh konten-konten e-Pembelajaran yang bermutu dan berstandar nasional maupun internasional.


Hadirin dan peserta semiloka yang saya hormati

Pada tahun 2007 Depdiknas telah mengalokasikan anggaran Rp 892,4 Milyar (US$ 94 juta) atau 2,03% dari Anggaran Pendidikan Nasional untuk Pemanfaatan TIK, dan pada tahun 2008 Depdiknas telah meningkatkan anggaran Pemanfaatan TIK-nya hingga Rp. 1,08 Trilyun (US$ 114,6 juta).

Tawaran Chairman Microsoft Corporation, Bill Gates - pada event Microsoft Government Leader Forum Asia Pacific 2008 pekan lalu - yang akan menyediakan sistem operasi dan program aplikasi untuk sejuta unit komputer di sekolah-sekolah kita sambut baik. Dan sejumlah langkah strategis telah kita lakukan untuk memutakhirkan data komputer dan laboratoriumnya di sekolah agar bantuan ini tepat sasaran dan merata.

Melalui e-Pembelajaran kita berharap 2 literasi yang membuat pendidik terkendala – yaitu ICT Literacy dan English Literacy – dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya dapat diatasi dan menjadi bagian dari Master Plan TIK Depdiknas, Kedua literasi ini menjadi penting karena merupakan bekal generasi dan bangsa Indonesia untuk memenangkan kompetisi global di Abad 21.

Dan di dalam suasana menyambut 1 Abad Kebangkitan Nasional kita, Jardiknas dengan e-Pembelajarannya diharapkan mampu mengemban amanat negara untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui upaya pencerdasan yang tak kenal lelah dan tak lekang oleh masa.

Sekian dan terima kasih atas perhatian Anda.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh