Selasa, Desember 18, 2007

Jurnal Konsultan: Minggu XXVIII (12.2007) | Catatan Perjalan ke Damaskus


Senin, 17 Desember 2007

[SI Damaskus: 08.30-11.50] Memindai 9 unit PC Desktop SID dengan anti-virus Avast Professional.
[Gua Arba'in di Jabal Qosiyun: 15.30-16.30] Bersama Bapak Dubes RI sekeluarga ziarah di lokasi pembunuhan Nabi Habil AS bin Adam AS yang terletak di puncak Jabal Qosiyun yang kami daki melalui 600-an anak tangga. Di lokasi tersebut juga terdapat tapak tangan Malaikat Jibril yang menahan kemarahan Jabal Qosiyun yang akan meruntuhkan diri, celah batu berwujud lidah yang siap menelan Nabi Qabil AS, dan batu yang digunakan Nabi Qabil AS untuk memukul adiknya (Nabi Habil AS), serta imaman dan mihrab Nabi Ibrahim AS.
[Lereng Jabal Qosiyun: 17.30-17.45] Bersama Bapak Dubes RI sekeluarga ziarah di makam Nabi Zulkifli AS.

Selasa, 18 Desember 2007
[Makam Habil AS, Lembah Barada: 10.00-10.45] Bersama Pak Rofiq, Pak Agus dan Pak Komarudin sekeluarga mengunjungi Kota Ma'loula dimana Makam dan Gereja Santa Takla berada. Penduduk Ma'loula umumnya pemeluk agama Katolik yang beribadat dengan bahasa Aramik (bahasa asli Injil).

Rabu, 19 Desember 2007
[Masjid Umawi: 07.00-09.00] Bersama keluarga besar KBRI Damaskus sholat Ied Qurban (Adha) 1428 H. Kemudian bersama Pak Komarudin ziarah di Makam Nabi Yahya AS dan Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi.
[Wisma Duta: 10.00-14.00] Menghadiri open house dan pemotongan hewan qurban di Wisma Duta Besar RI bersama Keluarga Duta Besar, Staf Lokal/Konsuler KBRI Damaskus, Guru dan Siswa SID serta kawan-kawan mahasiswa anggota PPI Damaskus.
[Bandara Int'l Damaskus: 14.50-16.50] Check-in di Emirates Airline EK 914 Damaskus - Dubai.
[Bandara Int'l Dubai: 21.40] Landing dan transit di Bandara Internasional Dubai.



Kamis, 20 Desember 2007
[Bandara Int'l Dubai: 01.20-03.20] Check-in di Emirates Airline EK 348 Dubai - Jakarta.
[
Bandara Int'l Colombo: 10.15-10.45] Transit..
[Bandara Int'l Changi, Singapore: 17.30-18.30] Transit..
[Bandara Int'l Soekarno-Hatta Jakarta: 18.50] Landing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.

From Damascus with Love..


Damaskus
adalah..






1 dari 4 kota dari surga

mihrab dimana aku dapat mengenang..
kakek moyang Habil AS bin Adam AS
kemuliaan mujahid agung Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi
kemerduan suara adzan Bilal bin Rabah
keteladanan cucu Rasulullah SAW.. Sayyidah Zainab binti Ali bin Abi Tholib
kelucuan cicit Rasulullah SAW.. Sayyidah Ruqayyah binti Hussein bin Ali bin Abi Tholib
dengan amat sempurna..

dimana..
keramahan pendudukmu sehangat gurun..
kejujuran pedagangmu melebihi nilai lira dan rela
dimana aku disapa penuh cinta (Ya Habibi), puji (Ya Ahmad), mulia (Ya Malik)..
sepanjang waktu..

dimana..
11 dari 10 wanitamu sangat jelita..
9 dari 10 lelakimu sungguh tampan menawan..
Fairuz, Nawal, Amr Diab berdendang merdu sepanjang hari..
Khubus, Shawarma, Falafil dan secangkir teh hangat dapat kunikmati sehari-hari..

Damaskus..
izinkan aku kembali..
untuk menjemput hatiku
yang tertinggal di Aleppo..

[Damaskus, 17 Desember 2007]

"If Paradise be on earth, it is, without a doubt, Damascus; but if it in heaven, Damascus is its counterpart on earth" | Ibn Jubair, Musafir Muslim Spanyol Abad XII