Minggu, Maret 30, 2008

Upaya Meningkatkan Guru Yang Profesional dalam Era Reformasi


oleh:
Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd

Lima Faktor Krusial untuk Meningkatkan & Menganalisa Profesionalisme Guru
1. Ethic (Etika)
2. Attitude (Sikap)
3. Habits (Kebiasaan)
4. Knowledge (Ilmu Pengetahuan)
5. Skill (Keterampilan)

Etika | Ethic

[01] Kemampuan untuk berkerja dan melayani tanpa diskriminasi | Ability to work and serve without discrimination (ethnic, religion, sex, age, disabilities, and gender).
[02] Kemampuan untuk menjaga
kerahasiaan dan privasi siswa, rekan guru dan atasan | Ability to protect a privacy of student, fellow teacher and employer.
[03] Komitmen untuk memberikan penilaian berdasarkan pendapat dan penilaian yang objektif | Committed to give objective opinion and assessment.
[04] Isu yang berhubungan dengan
keadilan dalam kontrak pekerjaan dan perimbangan daya tawar antara pemilik sekolah dan yang dipekerjakan | Issues relating to the fairness of the employment contract and the balance of power between employer and employee: slavery, employment law.
[05] Masalah keselamatan kerja dan
kesehatan kerja | Ocupational safety and health.

Sikap | Attitude

[01] Proaktif | Be proactive
[02] Percaya diri | Be confidence
[03] Bergembira dalam beraktivitas | Have Fun in school activity
[04] Terbuka | Be open
[05] Fokus | Be Focus
[06] Memiliki sikap empati | Be emphatic

Kebiasaan | Habits

[01] Kebiasaan yang teratur | Be organized
[02] Selalu berpartisipasi | Always participate
[03] Bekerja dan belajar untuk mencapai sinergi | Work & learn together to achieve synergy
[04] Belajar untuk mendengar orang lain | Learn to listen to other
[05] Menghargai | Appreciate
[06] Kebiasaan untuk terus berlatih | Practice-practice-practice

Ilmu Pengetahuan | Knowledge

[01] Metode belajar |
Learning method
[02] Metode mengajar |
Teaching method
[03] Metode manajemen kelas | Class management method
[04] Psikologi anak | Children psychology
[05] Pengetahuan akan trend ilmu dimasa yang akan datang |
Knowledge to upcoming trend

Keterampilan | Skill

[01] Keunggulan dalam oprasional kelas | Class operational excellence
[02] Membina hubungan yang baik dengan siswa | Relationship with student
[03] Kemampuan untuk mencetuskan inovasi | Ability to spark innovation
[04] Memupuk berfikir kritis | Nurture critical thinking
[05] Kemampuan untuk berfikir analitis | Ability to Develop analytical skill
[06] Kemampuan untuk membuat hipotesa | Ability to hypothesized
[07] Kemampuan untuk menghubungkan | Ability to associate
[08] Kemampuan untuk membuat prediksi | Ability to make prediction
[09] Kemampuan untuk mencetuskan rasa ingin tahu | Ability to spark curiosity
[10] Kemampuan untuk mengingat | Ability for retention
[11] Kemampuan untuk memahami | Ability to comprehend
[12] Keunggulan dalam oprasional kelas | Class operational excellence

Kita Meningkatkan Profesionalisme
[01] Bangun dan pupuk jiwa kepemimpinan dalam diri (build strong leadership).
[02] Bersikap dan berkerja secara akuntabel sesuai dengan posisi anda. Jalankan tata kelola yang baik (practice good governance).
[03] Proaktif dan berpartisipasi secara positif. Tidak ada perubahan tanpa partisipasi (multilevel participation).
[04] Bangun “Sense of Urgency

Professionalism Road Map
[01] Susun strategi untuk membangun profesionalisme.
[02] Bentuk struktur yang akan mendukung strategi.

[03] Bangun sistem yang berisikan prosedur formal dan
informal yang mengatur aktivitas sehari hari.
[04] Seleksi talenta yang cocok dan mendukung tujuan
organisasi.
[05] Tetapkan nilai nilai bersama yang menjadi ciri dan
kultur organisasi.
[06] Bangun gaya yang unik sehingga menjadi ciri khas
personel organisasi anda ketika tampil.


Disampaikan pada acara Penutupan..
Workshop ICT untuk Sosialisasi Penanggulangan HIV/AIDS

Minggu, 3 Februari 2008 di Lab School Jakarta

Selasa, Maret 25, 2008

Jurnal @ Pustekkom: Minggu XLII (03.2008)


Senin, 24 Maret 2008
[Wijaya Kusuma 11: 08.00-13.00] Membuat presentasi Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi untuk bahan sosialisasi di Rakornas Jardiknas 27-29 Maret 2008 di Pusdiklat Depdiknas Sawangan.

Selasa, 25 Maret 2008
[R. Rapat Pustekkom, Depdiknas Gedung C2: 10.00-11.00] Membahas desain intranet WAN Jardiknas Provinsi serta program piloting-nya bersama Pak Michael S. Sunggiardi (PT Marvel Network System) dan Pak Danny Rustandi (PT Kreativ Network System).
[R. Tamu Direktur Bindiklat PMPTK, Depdiknas Gedung D15: 11.15-12.15] Mendampingi Kepala Pustekkom dalam rapat persiapan implementasi program Curriki Indonesia bersama Direktur dan Staf Bindiklat PMPT.
[R. Rapat Pustekkom, Depdiknas Gedung C2: 14.00-17.00] Menyusun timeline pengalihan kendali dan fisik perangkat Jardiknas dari Biro PKLN ke Pustekkom bersama Koordinator Bidang Teknologi Komunikasi dan Tim Teknis Pustekkom untuk Transisi Jardiknas.

Rabu, 26 Maret 2008
[R. Bidang TP Pustekkom: 08.30-10.30] Merevisi kuota calon peserta di dalam draft buku Pedoman Teknis Penyelenggaraan Program Pelatihan Teknisi TIK (Jardiknas) 2008.
[R. Rapat Pustekkom: 10.30-13.30] Mengikuti dan menelaah presentasi e-Bursa yang disampaikan oleh Tim LAPI-ITB bersama KaPustekkom dan Koordinator Tim Jardiknas.
[R. Rapat Direktur Akademik Dikti, Depdiknas Gedung D7: 14.15-16.30] Mendampingi KaPustekkom dalam Rapat e-Bursa bersama Tim Dikti dan Tim LAPI-ITB. Rapat kedua ini merupakan penajaman konsep e-Bursa sebagai layanan transaksi online konten Jardiknas dan INHERENT.

Kamis, 27 Maret 2008
[Pusdiklat Depdiknas, Sawangan: 08.00-23.00] Mengikuti Rakornas TIK Pendidikan 2008 yang diikuti oleh 33 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan 430-an Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau yang mewakili. Rakornas dibuka secara resmi oleh Mendiknas dan dihadiri pula oleh Menkominfo sebagai keynote speaker Kebijakan TIK Nasional dan Sesjen Depdiknas sebagai keynote speaker e-Pendidikan.

Jum'at, 28 Maret 2008
[R. Rapat Pustekkom: 09.00-10.00] Mengkonfirmasi status pekerjaan terhadap daya serap 8 program Jardiknas bersama PUMK Bidang Teknologi Pembelajaran.
[R. 702 Biro PKLN: 14.00-15.30] Mengikuti rapat persiapan penyerahanan kendali Jardiknas dari Biro PKLN kepada Pustekkom yang dilakukan oleh Kepala Biro PKLN dan Kepala Pustekkom.
[R. Rapat Pustekkom, Depdiknas C2: 16.00-18.00] Bersama Tim Jardiknas Pustekkom menyusun jadwal piket Administrator dan Teknisi LAN Depdiknas, WAN Jardiknas, dan Video Conference Jardiknas, khusus selama masa transisi dan migrasi IDC, Video Conference dan Call Center Jardiknas dari Biro PKLN Depdiknas Gedung C Lantai 7 ke Pustekkom Depdiknas di Ciputat.

Sabtu, 29 Maret 2008
[RE Martadinata 39 Ciputat: 18.00-24.00] Mendesain dan membuat presentasi Pelatihan Teknisi TIK untuk Teknisi Jardiknas di 33 Provinsi
.

Minggu, 30 Maret 2008
[R. Program TVE Pustekkom: 11.00-15.00] Mempelajari, merivisi dan memverifikasi Berita-berita Acara Pengalihan Kendali dan Infrastruktur (IDC, NOC, Vi-Con, dan Call Center) Jardiknas dari Biro PKLN ke Pustekkom
.
[RE Martadinata 39 Ciputat: 18.00-22.00] Melanjutkan revisi dan verifikasi Berita-berita Acara Pengalihan Kendali dan Infrastruktur (IDC, NOC, Vi-Con, dan Call Center) Jardiknas dari Biro PKLN ke Pustekkom

Sabtu, Maret 22, 2008

Jurnal @ Pustekkom: Minggu XLI (03.2008)


Senin, 17 Maret 2008
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran: 08.00-10.00] Merevisi draft buku Panduan Teknis Penyelenggaraan Program Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi (Versi 3.0) bersama Pak Purwanto dan Pak Suharto (Bidang TP).
[R. Eks SEAMOLEC Pustekkom: 10.00-16.00] Menyusun draft TOR dan Jadwal (timeline) Kegiatan Program Jardiknas 2008 bidang Pengembangan Sistem dan Infrastruktur Jardiknas bersama Pak Edy Surya.
[R. Program TVE: 16.00-19.00] Mengkonversi file-file Jadwal Siaran TVE (Televisi Edukasi) mulai Desember 2006 sampai dengan Juni 2008 ke format PDF. Kemudian meng-upload-nya ke milis '[email protected]'.

Selasa, 18 Maret 2008
[Board Room, Depkominfo lantai 2: 10.00-12.00] Mendampingi Kepala Pustekkom di dalam Rapat Rancangan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU-ITE) yang dipimpin Menkominfo. Rapat dihadiri representasi Kementerian, Lembaga, Kehakiman, Kejaksaan, Polri, TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU, Perbankan, Operator Telekomunikasi, Praktisi TIK, san Pemerhati TIK Nasional.
[Microsoft Indonesia, JSX II Lantai 18: 13.00-13.30] Mendiskusikan format kerjasama dan peranan Microsoft Indonesia dalam program Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi.
[R. Rapat Dit. Akademik, Gedung F Depdiknas (Dikti) lantai 7: 14.30-16.30] Mengikuti rapat implementasi program e-Bursa bersama Tim Dikti, Tim Pustekkom, dan Tim INHERENT/ITB Bandung.
[R. Rapat Pustekkom: 18.30-21.30] Menyusun jadwal (timeline) dan memproyeksikan daya serap Kegiatan Program Jardiknas 2008 bidang Pengembangan Sistem dan Infrastruktur Jardiknas bersama Pak Hardjito (Bidang TK) dan Pak Nana Suryana (LIPI Bandung).
[Wisma Syahida UIN 2: 23.00-01.30] Menyusun draft surat pengantar KaPustekkom untuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berikut lampirannya tentang Calon Master Trainer, Partisipan dan ICT Cluster (SMP di Kecamatan) untuk Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi.

Rabu, 19 Maret 2008
[Wisma Syahida UIN 2: 08.00-09.00] Mengikuti rapat penyusunan Modul 13: Mengoptimalkan media informasi sebagai sumber belajar dan Modul 14: Mengaktifkan media komunikasi dalam proses belajar-mengajar untuk Pelatihan Pemanfaatan TIK bagin Guru di 33 Provinsi.
[R. Rapat Pustekkom: 10.00-12.00] Memfinalisasi penyusunan jadwal (timeline) dan memproyeksikan daya serap Kegiatan Program Jardiknas 2008 bidang Pengembangan Sistem dan Infrastruktur Jardiknas bersama Pak Hardjito, Pak Adning (Bidang TP), dan Pak Nana Suryana (LIPI Bandung).
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran: 13.00-15.00] Memfinalisasi draft surat pengantar KaPustekkom untuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berikut lampirannya tentang Calon Master Trainer, Partisipan dan ICT Cluster (SMP di Kecamatan).
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran: 16.00-18.00] Memfinalisasi buku Panduan Teknis Penyelenggaraan Program Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi (Versi 3.0).
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran: 19.00-20.00] Menyusun resume rapat RUU-ITE Depkominfo 18-03-2008 untuk Mendiknas.

Kamis, 20 Maret 2008
[RE Martadinata 39 Ciputat: 09.00-23.00] Menyusun buku Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Teknisi TIK (Jardiknas) 2008 (Versi 1.0).

Minggu, Maret 16, 2008

Tuhan 9 Centimeter


oleh: H. Taufiq Ismail

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,

di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok,

di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,

Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,

di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,

bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan abab rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,

duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa ketularan kena,

di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,

istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,

di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang goblok merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,

di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap. Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak, tapi ahli hisap rokok.
Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala kecil, sembilan senti panjangnya, putih warnanya, ke mana-mana dibawa dengan setia, satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

mengintip kita dari balik jendela ruang sidang, tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan, cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?

asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
mamnu'ut tadkhiin
, ya ustadz.
laa tasyrabud dukhaan
, ya ustadz.
kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i
.
Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok. laa taqtuluu anfusakum.

min fadhlik, ya ustadz. 25 penyakit ada dalam khamr. khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi), daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. patutnya rokok diapakan?

tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.
Wa yuharrimu 'alayhimul khabaaith
.
mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah dahulu, sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.

jadi ini PR untuk para ulama.
tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,

para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu,
yaitu ujung rokok mereka. kini mereka berfikir.
biarkan mereka berfikir.
asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai terbatuk-batuk,

pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok.
korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor, cuma setingkat di bawah korban narkoba,

pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita, jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam kantong baju dan celana, dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna, diiklankan dengan indah dan cerdasnya,

tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri, tidak perlu ruku' dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini, karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini.

---

sajak indah dan inspiratif ini kubaca di papan informasi Pustekkom
semoga menyadarkan Anda, bahwa kebodohan yang dibiarkan dan dibenarkan
adalah salah satu bentuk kufur nikmat yang menjanjikan azab nan pedih tak terperi!

semoga nur ikhlas senantiasa menerangi hati Abuya Hajji Taufiq Ismail

Jumat, Maret 14, 2008

Jurnal @ Pustekkom: Minggu XL (03.2008)


Senin, 10 Maret 2008
[R. Bidang TP Pustekkom: 08.00-12.00]
Menyusun draft buku Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi (Versi 1.0).

Selasa, 11 Maret 2008
[R. Bidang TP Pustekkom: 08.00-18.00] Merevisi draft buku Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi (Versi 1.0).

Rabu, 12 Maret 2008
[R. Banda A, Hotel Borobudur Jakarta: 11.00-16.00] Menghadiri undangan Public Sector Day yang diselenggarakan oleh Microsoft Indonesia.
[R. Anthurium - Griya Astoeti: 20.00-22.00] Mengikuti pembukaan Pelatihan Penyusunan Naskah Audio Pembelajaran yang diselenggarakan oleh bidang Teknologi Pembelajaran Pustekkom.

Kamis, 13 Maret 2008
[R. Anthurium - Griya Astoeti: 08.00-21.00] Menjadi narasumber dalam
Pelatihan Penyusunan Naskah Audio Pembelajaran. Mengkaji audio pembelajaran dalam perspektif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Jum'at, 14 Maret 2008
[R. Rapat Pustekkom: 09.00-11.30] Mengikuti laporan kemajuan program-program kegiatan bidang Teknologi Komunikasi (TK) tahun anggaran 2008.
[R. Rapat Pustekkom: 13.00-14.00] Menyampaikan main idea untuk TOR:
1) Pengembangan Panduan IT Governance
2) Strategi dan Kebijakan
3) Standar Pengembangan Konten
4) Penyusunan Service Level Management (SLM)
5) Penyusunan Panduan Pengelolaan e-Learning
6) Operasional dan Pemeliharaan Jardiknas
7) Sosialisasi dan Training IT Governance
8) Koordinasi Jardiknas Antar Lembaga

Sabtu, 15 Maret 2008
[R. Program TV Edukasi: 09.00-12.00] Membuat presentasi "Implementasi ICT dalam Pendidikan Islam".

Minggu, 16 Maret 2008
[R. Rapat Pustekkom: 09.00-15.00] Bersama Pak Hardjito (TK Pustekkom) dan Pak Edy Surya menyusun program dan kegiatan 22 TOR Jardiknas 2008 yang terdiri atas:

01) Implementasi Knowledge Center
02) IT Management untuk Meningkatkan Layanan Jardiknas
03) Koordinasi Jardiknas Antar Lembaga
04) Operasional dan Pemeliharaan Jardiknas
05) Pembangunan NOC
06) Penataan dan Pengadaan Peralatan WAN dan LAN Jardiknas
07) Pengembangan e-Book
08) Pengembangan e-Bursa
09) Pengembangan Knowledge Center
10) Pengembangan Panduan IT Governance
11) Peningkatan dan Pemeliharaan Infrastruktur Jardiknas
12) Penyusunan Blue Print dan Pembangunan DSS
13) Penyusunan IT Master Plan
14) Penyusunan Panduan DRP
15) Penyusunan Panduan Pengelolaan e-Learning
16) Penyusunan Panduan SLM
17) Penyusunan Peraturan tentang Pengelolaan e-Pendidikan
18) Sosialisasi dan Training Jardiknas
19) Standar Pengembangan Konten
20) Strategi dan Kebijakan Pengembangan Konten
21) Studi Interkoneksi Sekolah-Jardiknas
22) Video Conference

Kamis, Maret 06, 2008

Jurnal Konsultan: Minggu XXXIX (03.2008)


Selasa, 4 Maret 2008
[R. Konsultan TIK | Biro PKLN: 12.00-18.00] Mem-back-up data dan informasi Pelatihan Jardiknas 2007.
[R. Konsultan TIK | Biro PKLN: 18.00-19.00] Menerima, mengemas dan mengirim paket 300 exp. sertifikat Festival Game Tech dan Animasi 2008 yang telah ditanda-tangani Karo PKLN dan dicap Depdiknas ke Poliseni Yogyakarta

Rabu, 5 Maret 2008
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran | Pustekkom: 09.00-14.00] Menyusun Strategi Kolaboratif penyelenggaraan Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 untuk disisipkan di alam Buku Panduan Teknis Penyelanggaraan Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi (Versi 1,0).

Kamis, 6 Maret 2008
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran | Pustekkom: 08.00-11.00] Menyunting dan menyusun daftar node Jardiknas menurut klasifikasi Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
[R. Bidang Teknologi Komunikasi | Pustekkom: 11.00-13.00] Bersama Pak Nana Suryana mengikuti pengarahan Pelaksana Teknis Bidang Teknologi Komunikasi tentang 5 Program Pengembangan Jardiknas 2008.
[R. Rapat Biro Hukum dan Organisasi: 15.00-18.00] Mengikuti rapat perancangan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2008 tentang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.