Minggu, Oktober 11, 2020

Oleh-oleh Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 1: "Jangan Tinggalkan Desa"


Pada hari Selasa 15 September 2020 lalu saya mendapat tawaran untuk menjadi Pendamping Studi Lapangan (Stula) bagi 12 peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 1 @pusdiklat_pegawai di Desa Panggungharjo, Kec. Sewon, Kab. Bantul, Prov. Di Yogyakarta pada hari Rabu 16 September 2020 pukul 07.30-10.30 WIB ๐ŸŒฟ

Tanpa berfikir panjang tawaran ini kusambut. Menjadi pendamping sekaligus moderator Stula Maya (Virtual) kali ini sungguh menyenangkan, karena pesertanya adalah teman2 pimpinan pengawas/pejabat eselon IV di lingkungan @ditjen.dikti Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Sekolah Menengah Pertama, @universitasnegerimalang dan @unsyiah.ac.id serta narasumbernya yang kaya integritas, idea, inisiatif, inovasi, dan intuisi dalam mewujudkan visi "Terselenggaranya pemerintah yang bersih, transparan, dan bertanggungjawab untuk mewujudkan masyarakat Panggungharjo yang demokratis, mandiri, dan sejahtera serta berkesadaran lingkungan" ✅

Beliau Bapak @wahyudianggorohadi S.Farm, Apt., Kepala Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY sekaligus Bendahara Umum DPN Forum BUMDes Indonesia, Co-Founder Sekolah Manajemen BUMDes, dan Komisaris Utama PT. Sinergi Panggung Lestari serta aktif di @sanggardesa ๐Ÿ‘๐Ÿป

Kekaguman demi kekaguman berdecak, karena di bawah kepemimpinan beliau Desa Panggungharjo menjadi 1 dari 157 Desa Unicorn (total jumlah desa di Indonesia 75.436 yang terdiri atas 74.517 desa dan 919 nagari di Sumatera Barat). Pak Kades Wahyudi Anggoro Hadi bersama perangkat Desa Panggungharjo #SaiyegSaekaPraya mengawal program Pilot Inkubasi Inovasi Desa, BUMDes, Perlindungan Sosial Mandiri, dan Sistem Informasi Desa dengan semangat #HolopisKuntulBaris ๐Ÿค๐Ÿป

Pak Kades Panggungharjo adalah paket komplit kepemimpinan bersahaja yang mampu menerapkan Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, lan Tut Wuri Handayani dalam 1 helaan nafas. Mendedikasikan hampir seluruh fikiran, tenaga, dan waktunya bersama perangkat desa untuk menyejahterakan 8.700-an kepala keluarga atau 28.000-an warga desanya melalui kemandirian desa ๐ŸŒ

Terima kasih atas inspirasi Pak Kades, sehat dan sukses selalu. Kami akan ingat pesan Bapak: "Jangan Tinggalkan Desa"

Tidak ada komentar: